Install Web App

CSS

Sebuah Trik Script Singkat Menggunakan CSS

profil-penulis

Nuzul Karomah

19 Januari 2024

CSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheets yang merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk mendesain tampilan halaman web.

Tujuan utama CSS adalah memisahkan desain dari struktur konten pada halaman web. Dengan menggunakan CSS, pengguna dapat mengatur tata letak elemen HTML, seperti posisi, ukuran, warna, jenis font, dan efek visual lainnya. 

1. Menggunakan min() /max() functions

//sebelum:
.image {
  width: 50%; min-width: 5rem;
}

//sesudah:
.image {
  width: max(50%, 5rem);
}

Dalam contoh diatas, penggunaan fungsi min() dan max() dalam CSS digunakan untuk mengatur nilai lebar (width) dari elemen gambar (image). Sebelum menggunakan fungsi ini, terlebih dahulu dideklarasikan bahwa lebar elemen gambar akan menjadi 50% dari lebar kontainer induknya, dengan batasan minimum lebar 5 rem.

Namun, setelah menggunakan fungsi max(50%, 5rem), nilai lebar aplikasi akan mengambil nilai maksimum dari dua nilai yaitu 50% dan 5rem. Dengan demikian, lebar elemen gambar akan menjadi 50% dari lebar kontainer induknya jika itu lebih besar dari 5 rem. Namun, jika lebar kontainer induk kurang dari 5 rem, maka lebar elemen gambar akan disetel menjadi 5 rem.

Dengan kata lain, fungsi max() ini memungkinkan kita untuk menentukan nilai terbesar antara dua nilai yang ada, sedangkan fungsi min() akan menentukan nilai terkecil antara dua nilai tersebut. Dalam contoh di atas, hanya menggunakan fungsi max().

 

2. Menggunakan Inset

//sebelum
.item {
  top: 0;
  right: 0;
  bottom: 0;
  left: 0;
}

//sesudah:
.item {
  inset: 0;
}

Konsep yang digunakan di sini adalah penggunaan property inset pada elemen dengan class .item. Sebelumnya, empat property yaitu top, right, bottom, dan left digunakan untuk mengatur posisi elemen dengan mengukur jarak dari tepi atas, kanan, bawah, dan kiri halaman.

Namun, setelah pembaruan CSS, konsep yang digunakan adalah property inset. Dengan menggunakan inset: 0;, setiap nilai top, right, bottom, dan left diatur menjadi 0 secara bersamaan.

Dengan demikian, elemen akan ditempatkan tepat di tengah halaman atau container sesuai kebutuhan.

 

3. Menggunakan Logical Shorthands

//sebelum:
.item {
  margin-left: 10px;
  margin-right: 10px;
}

//sesudah:
.item { 
  margin-inline: 10px; 
}

Logika shorthand dalam CSS menggabungkan beberapa properti yang serupa menjadi satu properti dengan nilai-nilai yang terpisah oleh tanda pemisah tertentu.

Pada contoh di atas, kita menggunakan logika shorthand untuk menggabungkan properti margin-left dan margin-right menjadi satu properti margin-inline.

Properti margin-inline akan memiliki nilai 10px untuk kiri dan kanan. Konsep ini memungkinkan kita untuk menyederhanakan kode CSS dengan menggabungkan beberapa properti yang serupa menjadi satu properti.

 

4. Menggunakan :is() pseudo class

//sebelum:
.button:hover,
.button:focus { 
  background-color: #ff69b4; 
}

//sesudah:
.button:is(:hover, : focus) { 
  background-color: #ff69b4; 
}

Pseudo class :is() merupakan konsep baru dalam CSS yang memungkinkan kita untuk grup beberapa pseudo class menjadi satu kesatuan.

Pada contoh di atas, sebelum menggunakan :is(), kita harus mendefinisikan dua pseudo class yang berbeda, yaitu :hover dan :focus, untuk menerapkan warna background dengan kode #ff69b4.

Namun, dengan menggunakan pseudo class :is(), kita dapat menggabungkan kedua pseudo class tersebut menjadi satu dalam satu selektor, sehingga kode CSS menjadi lebih ringkas dan mudah dibaca.

 

5. Menggunakan Individual Transforms

//sebelum:
.item { 
  transform: scale(2); 
}

//sesudah:
.item { 
  scale: 2; 
}

CSS mengenal konsep transformasi untuk memanipulasi tampilan elemen secara visual. Sebelumnya, transformasi dalam CSS dituliskan menggunakan fungsi transform() dengan nilai transformasi di dalamnya, seperti dalam contoh "scale(2)" yang digunakan untuk memperbesar elemen dua kali lipat.

Namun, sekarang CSS telah memperkenalkan properti scale langsung, yang memungkinkan kita menentukan nilai transformasi tanpa harus menggunakan fungsi transform().

Oleh karena itu, dalam sintaks yang diperbarui, kita dapat menuliskan secara langsung scale: 2; untuk untuk mencapai efek yang sama dengan transform: scale(2); sebelumnya.

Dengan demikian kita sudah mengetahui penggunaan CSS yang lebih sederhana dan mempersingkat script kalian. Selamat mencoba!

Artikel Lainnya Dengan Kategori Terkait :


1. 1 Menit Langsung Paham GAP Property CSS

2. 3 Trik Pada CSS

3. 4 Layout CSS Modern

4. 5 Tata Letak Modern di CSS

5. 5 Website Generator CSS

6. ALIGN ITEMS

7. ALIGN-SELF

8. Beberapa Cara Untuk Memusatkan Item Menggunakan CSS

9. Beberapa Contoh Gaya Powerfull Snippet

10. Beberapa Variasi Style CSS Button

11. Belajar CSS #01 | Apa Itu CSS?

12. Belajar CSS #02 | Inline CSS

13. Belajar CSS #03 | Internal CSS

14. Belajar CSS #04 | External CSS

15. Belajar CSS #05 | Syntax CSS

16. Belajar CSS #06 | Belajar lebih banyak cara menggunakan CSS Selector

17. Belajar CSS #07 | Pseudo-class

18. Belajar CSS #08 | Definisi Box Model

19. Belajar CSS #09 | Perhitungan Ukuran Lebar dan Tinggi Box Model

20. Belajar CSS #10 | box-sizing: border-box

21. Belajar CSS #11 | Display block

22. Belajar CSS #12 | Belajar display-inline

23. Belajar CSS #13 | Belajar Display Inline Block

24. Belajar CSS #14 | Position-static

25. Belajar CSS #15 | Position-relative

26. Belajar CSS #16 | position absolute

27. Belajar CSS #17 | position fixed

28. Belajar CSS #18 | Position Sticky

29. Belajar CSS #19 | Web Responsif - Viewport

30. Belajar CSS #20 | Menggunakan presentase untuk menentukan nilai lebar

31. Belajar CSS #21 | Properti Max width 100%

32. Belajar CSS #22 | Satuan "VW" Viewport Width

33. Belajar CSS #23 | Media query

34. Belajar CSS #24 | Belajar display-inline

35. Belajar CSS #25 | Display-none

36. Belajar CSS #26 | Macam Macam Background CSS

37. Belajar CSS #27 | Macam-Macam Borders CSS

38. Belajar CSS #28 | Macam-Macam Margins CSS

39. Belajar CSS #29 | CSS Padding: Panduan Singkat

40. Belajar CSS #30 | CSS Height, Width, dan Max-width

41. Belajar CSS #31 | Memahami CSS Box Model

42. Belajar CSS #32 | Macam Macam CSS Outline Part1

43. Belajar CSS #33 | Macam Macam CSS Outline Part 2

44. Belajar CSS #34 | Macam Macam CSS Text Part 1

45. Belajar CSS #35 | Macam Macam CSS Text Part 2

46. Belajar CSS #36 | Macam Macam CSS Fonts Part 1

47. Belajar CSS #37 | Macam Macam CSS Fonts Part 2

48. Belajar CSS #38 | Macam Macam CSS Fonts Part 3

49. Belajar CSS #39 | Icons di CSS

50. Belajar CSS #40 | Link di CSS

51. Belajar CSS #41 | CSS Lists (Daftar dalam CSS)

52. Belajar CSS #42 | Macam Macam CSS Table Part 1

53. Belajar CSS #43 | Macam Macam CSS Table Part 2

54. Belajar CSS #44 | CSS Layout - Properti display

55. Belajar CSS #45 | CSS Layout - width and max-width

56. Belajar CSS #46 | Memahami Properti position dalam CSS

57. Belajar CSS #47 | Apa itu z-index?

58. Belajar CSS #48 | Overflow dalam CSS

59. Belajar CSS #49 | CSS Float dan Clear

60. Belajar CSS #50 | CSS Align

61. Belajar CSS #51 | CSS Combinators

62. Belajar CSS #52 | CSS Pseudo-classes

63. Belajar CSS #53 | CSS Pseudo-elements

64. Belajar CSS #54 | CSS Opacity

65. Belajar CSS #55 | CSS Navigation Bar Part 1

66. Belajar CSS #56 | CSS Navigation Bar Part 2

67. Belajar CSS #57 | CSS Dropdowns

68. Belajar CSS #58 | CSS Image Gallery

69. Belajar CSS #59 | CSS Image Sprites

70. Belajar CSS #60 | CSS Attribute Selectors

71. Belajar CSS #61 | CSS Forms

72. Belajar CSS #62 | CSS Counters

73. Belajar CSS #63 | CSS Website Layout

74. Belajar CSS #64 | CSS Units

75. Belajar CSS #65 | CSS Specificity

76. Belajar CSS #66 | important dalam CSS

77. Belajar CSS #67 | CSS Math Functions

78. Belajar CSS #68 | CSS Border Images

79. Belajar CSS #69 | CSS Multiple Backgrounds

80. Belajar CSS #70 | CSS Colors

81. Belajar CSS #71 | CSS Color Keywords

82. Belajar CSS #72 | CSS Gradients Part 1

83. Belajar CSS #73 | CSS Gradients Part 2

84. Belajar CSS #74 | CSS Gradients Part 3

85. Belajar CSS #75 | CSS Shadow Part 1

86. Belajar CSS #76 | CSS Shadow Part 2

87. Belajar CSS #77 | CSS Text Effects

88. Belajar CSS #78 | CSS Web Fonts

89. Belajar CSS #79 | CSS 2D Transforms

90. Belajar CSS #80 | CSS 3D Transforms

91. Belajar CSS #81 | CSS Transitions

92. Belajar CSS #82 | CSS Animations

93. Belajar CSS #83 | CSS Tooltip

94. Belajar CSS #84 | CSS Styling Images

95. Belajar CSS #85 | CSS Centering Images

96. Belajar CSS #86 | CSS Image Filter

97. Belajar CSS #87 | CSS Image Shapes

98. Belajar CSS #88 | CSS object-fit

99. Belajar CSS #89 | CSS object-position

100. Belajar CSS #90 | CSS Buttons

101. Belajar CSS #91 | CSS Pagination

102. Belajar CSS #92 | CSS Multiple Columns

103. Belajar CSS #93 | CSS User Interface

104. Belajar CSS #94 | CSS Variables Part 1

105. Belajar CSS #95 | CSS Variables Part 2

106. Belajar CSS #96 | CSS Variables Part 3

107. Belajar CSS #97 | CSS @property

108. Belajar CSS #98 | CSS Box Sizing

109. Belajar CSS #99 | CSS Media Queries

110. Belajar CSS Lanjutan #100 | CSS Media Queries - Examples Part 1

111. Belajar CSS Lanjutan #101 | CSS Media Queries - Examples Part 2

112. Belajar CSS Lanjutan #102 | CSS Flexbox

113. Belajar CSS Lanjutan #103 | CSS Flex Container Part 1

114. Belajar CSS Lanjutan #104 | CSS Flex Container Part 2

115. Belajar CSS Lanjutan #105 | CSS Flex Container Part 3

116. Belajar CSS Lanjutan #106 | CSS Flex Container Part 4

117. Belajar CSS Lanjutan #107 | CSS Flex Items

118. Belajar CSS Lanjutan #108 | CSS Responsive Flexbox

119. Belajar CSS Lanjutan #109 | CSS Grid Layout Module

120. Belajar CSS Lanjutan #110 | CSS Grid Columns Part 1

121. Belajar CSS Lanjutan #111 | CSS Grid Columns Part 2

122. Belajar CSS Lanjutan #112 | CSS Grid Container Part 1

123. Belajar CSS Lanjutan #113 | CSS Grid Container Part 2

124. Belajar CSS Lanjutan #114 | CSS Grid Container Part 3

125. Belajar CSS Lanjutan #115 | CSS Grid Item Part 1

126. Belajar CSS Lanjutan #116 | CSS Grid Item Part 2

127. Belajar CSS Lanjutan #117 | CSS Grid Item Part 3

128. Belajar CSS Lanjutan #118 | Responsive Web Design - Pengenalan

129. Belajar CSS Lanjutan #119 | Responsive Web Design - The Viewport

130. Belajar CSS Lanjutan #120 | Responsive Web Design - Building a Grid View

131. Belajar CSS Lanjutan #121 | Responsive Web Design - Media Queries

132. Belajar CSS Lanjutan #122 | Responsive Web Design - Images

133. Belajar CSS Lanjutan #123 | Responsive Web Design - Frameworks

134. Belajar CSS Lanjutan #124 | Sass Tutorial

135. Belajar CSS Lanjutan #125 | Sass Introduction

136. Belajar CSS Lanjutan #126 | Sass Installation

137. Belajar CSS Lanjutan #127 | Sass Variables

138. Belajar CSS Lanjutan #128 | Sass Nested Rules dan Properties

139. Belajar CSS Lanjutan #129 | Sass @import and Partials

140. Belajar CSS Lanjutan #130 | Sass @mixin and @include

141. Belajar CSS Lanjutan #131 | Sass @extend and Inheritance

142. Belajar CSS Lanjutan #132 | Sass String Functions

143. Belajar CSS Lanjutan #133 | Sass Numeric Functions

144. Belajar CSS Lanjutan #134 | Sass List Functions

145. Belajar CSS Lanjutan #135 | Sass Map Functions

146. Belajar CSS Lanjutan #136 | Sass Selector Functions

147. Belajar CSS Lanjutan #137 | Sass Introspection Functions

148. Belajar CSS Lanjutan #138 | CSS Online Editor

149. Belajar CSS Lanjutan #139 | Sass Color Functions

150. Belajar CSS Lanjutan #140 | CSS Syllabus

151. Belajar Membuat Fitur Interaktif Efek Flipping Card Menggunakan CSS

152. Belajar Mengenal Neon Text Pada CSS

153. Buat Desain Web Responsif CSS

154. Cara Membuat Badges Dengan HTML & CSS

155. Cara Membuat Balon Obrolan dengan CSS

156. Cara Membuat Efek Teks Berisi Gambar Pakai CSS

157. Cara Membuat Pemisah Antar Elemen di CSS

158. Cara Membuat Underline Tabs CSS

159. Cara Mengatur Proporsi Sebuah Teks di CSS

160. Contoh Penggunaan Grid Shorthand Area

161. CSS Media Queries

162. CSS MODERN LAYOUT

163. CSS Positioning

164. CSS SHORTHAND

165. Explorasi CSS Pulse Loader: Cara Efektif Membuat Animasi Form dengan CSS

166. Faded Background in CSS

167. GAP IN CSS FLEXBOX

168. Gaya Kartu Retro dalam Desain Web dengan CSS

169. Hover Effect Menggunakan CSS

170. How to Make Border Radius in CSS

171. How to make Card-Profile

172. Implementasi Aminasi Label Menggunakan CSSS

173. Implementasi Aspect - ratio CSS

174. Implementasi Jam Analog Sederhana

175. Input HTML Yang Perlu Diketahui

176. Insert Properti dalam CSS: Kunci Mengatur Jarak dalam Elemen HTML

177. Kembangkan Tampilanmu: 10 Trik Keren dengan CSS Filter 😎

178. Macam-Macam Properti Di CSS

179. Mask Text With Image In CSS

180. Memahami Anatomi CSS: Gaya yang Tepat untuk Elemen HTML

181. Memahami Efek Vignette dalam Desain Grafis dan Implementasinya dalam Kode HTML/CSS

182. Memahami Konsep Stretch Background dalam Desain Web : Membuat Gambar Latar Belakang Sesuai dengan Ukuran Elemen

183. Memahami Persingkatan CSS untuk Font: Penggunaan Singkat yang Efisien

184. Memahami Responsivitas Web dengan CSS :hover

185. Membuat Bentuk Organik yang Unik Menggunkan Simple Blob Shape

186. Membuat Button Menggunakan Tag Button

187. Membuat Latar Belakang "Faded" yang Elegan dengan CSS

188. Membuat Layout Yang Responsif Dengan CSS

189. Membuat Tampilan yang lebih Teratur menggunakan Elemen Opgroup dalam Select HTML

190. Membuat Tata Letak Secara Vertikal dan Horizontal dengan CSS Grid

191. Membuat Teks Lebih Menarik dengan CSS: Menggunakan Properti text-decoration

192. Mempelajari Border Pada CSS dan Trik Penulisan Singkat

193. Mempelajari Button Menggunakan Tag Button

194. Mempelajari Filter Blur Pada CSS

195. Mempelajari Penggunaan Margin dalam CSS

196. Mempelajari Selector :active Pada CSS

197. Mempercantik Pengalaman Pengguna dengan Efek Hover Menggunakan Selector CSS :has()

198. Mengatasi Teks Panjang dengan Efek Elipsis Long Text

199. Mengenal 3 Trik Pemusatan div

200. Mengenal CSS Clip-Path: Memotong Elemen dengan Berbagai Bentuk

201. Mengenal CSS Shapes: Membuat Bentuk-Bentuk Kreatif di Halaman Web

202. Mengenal Efek Kaca Glassmorphism Pada CSS

203. Mengenal Flex Wrap Pada CSS

204. Mengenal Flexbox - Flex Direction CSS

205. Mengenal Macam-macam Border Pada CSS

206. Mengenal Nilai Selector :nth-child() dalam CSS

207. Mengenal Properti CSS accent-color dan Penggunaannya

208. Mengenal Sematik Pada HTML

209. Menggunakan :is() untuk Menyederhanakan Selektor yang Rumit dalam CSS

210. Menggunakan Pseudo-Class :is() untuk Menjadikan Tombol Lebih Interaktif

211. Mengoptimalkan Tampilan Halaman Web dengan Media Query Orientation

212. Perbedaan Antara 'box-shadow' dan 'drop-shadow' dalam CSS untuk Efek Bayangan🌟

213. Perbedaan Antara content-box dan border-box dalam CSS:

214. Perbedaan Box Shadow vs Drop Shadow

215. Properti Justify-Content dalam CSS Flexbox

216. Pseudo-Class :has() dalam CSS

217. Responsive Button

218. Retro Card In CSS

219. Sebuah Trik Script Singkat Menggunakan CSS

220. Snippet

221. Stlanted Section

222. Syntax Baru Rentang Media Query pada CSS

223. TABULAR NUMBERS

224. Tampilan Modern dan Fungsional: Memahami Keunggulan Blur Sticky Navbar dalam Desain Situs Web

225. Tips Dasar CSS Yang Perlu Diketahui

226. Tips untuk Menggunakan Border Radius dalam Desain 🌟

227. Unveiling Hidden CSS Tricks

228. Zoom on hover

Masuk Terlebih dahulu untuk berkomentar

Paling baru
Lihat Lainnya