Install Web App

BRIEF

MINA

Microsoft Excel

Belajar Excel #44 | Above and Below Average di Excel

profil-penulis

Pra Esty Latifa Qolbi

25 Maret 2025

Aturan "Above and Below Average" di Excel

Aturan Above and Below Average adalah fitur bawaan dalam Conditional Formatting di Excel. Fitur ini digunakan untuk mengubah tampilan sel berdasarkan apakah nilainya di atas atau di bawah rata-rata dari sekumpulan data.

Aturan ini bisa ditemukan di menu Conditional Formatting > Top/Bottom Rules.

Pilihan Tampilan (Appearance Options)

Saat menerapkan aturan ini, Excel menyediakan beberapa pilihan tampilan untuk sel yang diformat, seperti:

  • Merah muda dengan teks merah tua

  • Kuning dengan teks kuning tua

  • Hijau dengan teks hijau tua

  • Hanya merah muda (tanpa mengubah teks)

  • Hanya teks merah

  • Hanya garis tepi merah

Contoh:

Contoh Penggunaan "Above Average"

Misalkan kita memiliki data angka dalam suatu kolom, dan kita ingin menyoroti angka-angka yang lebih besar dari rata-rata dalam rentang data tersebut.

Langkah-langkahnya:

  1. Pilih rentang data yang ingin diberi aturan (misalnya C2:C11).

  2. Klik Conditional Formatting pada menu Home.

  3. Pilih Top/Bottom Rules → Above Average.

  4. Pilih tampilan yang diinginkan, misalnya "Green Fill with Dark Green Text" (Latar hijau dengan teks hijau tua).

  5. Klik OK.

Hasilnya: Semua sel yang nilainya lebih dari rata-rata akan disorot dengan warna hijau.

Contoh Penggunaan "Below Average"

Kita juga bisa menyoroti angka-angka yang lebih kecil dari rata-rata. Caranya sama seperti di atas, tetapi di langkah 3, pilih Below Average dan pilih tampilan, misalnya "Light Red Fill with Dark Red Text" (Latar merah muda dengan teks merah tua).

Hasilnya: Semua sel yang nilainya kurang dari rata-rata akan disorot dengan warna merah muda.

Kenapa Jumlah Sel "Below Average" Bisa Lebih Banyak?

Jumlah sel yang berada di bawah rata-rata bisa lebih banyak daripada yang berada di atas rata-rata. Ini tergantung pada nilai dalam rentang data tersebut.

Misalnya, jika ada satu angka yang sangat besar, itu akan membuat rata-rata naik secara signifikan. Akibatnya, hanya sedikit angka yang berada di atas rata-rata, sementara sebagian besar lainnya menjadi di bawah rata-rata.

Contoh:

  • Jika kita menambahkan angka 1000 ke dalam data, rata-rata akan naik drastis.

  • Akibatnya, hanya angka 1000 yang di atas rata-rata, sementara semua angka lainnya akan dianggap di bawah rata-rata.

Artikel Lainnya Dengan Kategori Terkait :

1. Belajar Excel #01 | Cara Mudah Memulai Excel di Office 365

2. Belajar Excel #02 | Panduan Dasar Excel

3. Belajar Excel #03 | Syntax Pada Excel

4. Belajar Excel #04 | Rentang (Range) Pada Excel

5. Belajar Excel #05 | Macam Macam Excel Fill Part 1

6. Belajar Excel #06 | Macam Macam Excel Fill Part 2

7. Belajar Excel #07 | Memindahkan Sel di Excel

8. Belajar Excel #08 | Menambahkan Sel di Excel

9. Belajar Excel #09 | Menghapus Isi Sel di Excel

10. Belajar Excel #10 | Undo dan Redo di Excel

11. Belajar Excel #11 | Apa Itu Rumus di Excel?

12. Belajar Excel #12 | Referensi Relatif di Excel

13. Belajar Excel #13 | Referensi Absolut di Excel

14. Belajar Excel #14 | Operator Aritmatika di Excel Part 1

15. Belajar Excel #15 | Operator Aritmatika di Excel Part 2

16. Belajar Excel #16 | Operator Aritmatika di Excel Part 3

17. Belajar Excel #17 | Operator Aritmatika di Excel Part 4

18. Belajar Excel #18 | Penggunaan Tanda Kurung di Excel

19. Belajar Excel #19 | Fungsi di Excel

20. Belajar Excel #20 | Pemformatan di Excel

21. Belajar Excel #21 | Format Painter di Excel

22. Belajar Excel #22 | Menggunakan Warna di Excel

23. Belajar Excel #23 | Format Font di Excel

24. Belajar Excel #24 | Menggunakan dan Mengatur Border di Excel

25. Belajar Excel #25 | Format Angka di Excel

26. Belajar Excel #26 | Garis Grid di Excel

27. Belajar Excel #27 | Pengaturan Format Regional di Excel

28. Belajar Excel #28 | Mengurutkan Data di Excel (Sort)

29. Belajar Excel #29 | Filter di Excel

30. Belajar Excel #30 | Tabel di Excel Part 1

31. Belajar Excel #31 | Tabel di Excel Part 2

32. Belajar Excel #32 | Tabel di Excel Part 3

33. Belajar Excel #33 | Tabel di Excel Part 4

34. Belajar Excel #34 | Pemformatan Bersyarat di Excel

35. Belajar Excel #35 | Highlight Cell Rules di Excel Part 1

36. Belajar Excel #36 | Highlight Cell Rules di Excel Part 2

37. Belajar Excel #37 | Highlight Cell Rules di Excel Part 3

38. Belajar Excel #38 | Highlight Cell Rules di Excel Part 4

39. Belajar Excel #39 | Highlight Cell Rules di Excel Part 5

40. Belajar Excel #40 | Highlight Cell Rules di Excel Part 6

41. Belajar Excel #41 | Highlight Cell Rules di Excel Part 7

42. Belajar Excel #42 | Highlight Cell Rules di Excel Part 8

43. Belajar Excel #43 | Aturan Top/Bottom di Excel

44. Belajar Excel #44 | Above and Below Average di Excel

45. Belajar Excel #45 | Data Bars di Excel

46. Belajar Excel #46 | Color Scales di Excel

47. Belajar Excel #47 | Icon Sets di Excel

48. Belajar Excel #48 | Excel Manage Rules

49. Belajar Excel #49 | Grafik di Excel Part 1

50. Belajar Excel #50 | Grafik di Excel Part 2

51. Belajar Excel #51 | Grafik di Excel Part 3

52. Belajar Excel #52 | Grafik di Excel Part 4

53. Belajar Excel #53 | Grafik di Excel Part 5

54. Belajar Excel #54 | Grafik di Excel Part 6

55. Belajar Excel #55 | Grafik di Excel Part 7

56. Belajar Excel #56 | Grafik di Excel Part 8

57. Belajar Excel #57 | Grafik di Excel Part 9

58. Belajar Excel #58 | Grafik di Excel Part 10

59. Belajar Excel #59 | Grafik di Excel Part 11

60. Belajar Excel #60 | PivotTable di Excel

61. Belajar Excel #61 | Kasus di Excel part 1

62. Belajar Excel #62 | Kasus di Excel part 2

63. Belajar Excel #63 | Kasus di Excel part 3

64. Belajar Excel #64 | Fungsi AND di Excel

65. Belajar Excel #65 | Fungsi AVERAGE di Excel

66. Belajar Excel #66 | Fungsi AVERAGEIF di Excel

67. Belajar Excel #67 | Fungsi AVERAGEIFS di Excel

68. Belajar Excel #68 | Fungsi CONCAT di Excel

69. Belajar Excel #69 | Fungsi COUNT di Excel

70. Belajar Excel #70 | Fungsi COUNTA di Excel

71. Belajar Excel #71 | Fungsi COUNTBLANK di Excel

72. Belajar Excel #72 | Fungsi COUNTIF di Excel

73. Belajar Excel #73 | Fungsi COUNTIFS di Excel

74. Belajar Excel #74 | Fungsi IF di Excel

75. Belajar Excel #75 | Fungsi IFS di Excel

76. Belajar Excel #76 | Fungsi LEFT di Excel

77. Belajar Excel #77 | Fungsi LOWER di Excel

78. Belajar Excel #78 | Fungsi MAX di Excel

79. Belajar Excel #79 | Fungsi MEDIAN di Excel

80. Belajar Excel #80 | Fungsi MIN di Excel

81. Belajar Excel #81 | Fungsi MODE di Excel

82. Belajar Excel #82 | Fungsi NPV di Excel

83. Belajar Excel #83 | Fungsi OR di Excel

84. Belajar Excel #84 | Fungsi RAND di Excel

85. Belajar Excel #85 | Fungsi RIGHT di Excel

86. Belajar Excel #86 | STDEV.P di Excel

87. Belajar Excel #87 | Fungsi STDEV.S di Excel

88. Belajar Excel #88 | Fungsi SUM di Excel

89. Belajar Excel #89 | Fungsi SUMIF di Excel

90. Belajar Excel #90 | Fungsi SUMIFS di Excel

91. Belajar Excel #91 | Fungsi TRIM di Excel

92. Belajar Excel #92 | Fungsi VLOOKUP di Excel

93. Belajar Excel #93 | Fungsi XOR di Excel

94. Belajar Excel #94 | Mengubah Waktu Menjadi Detik di Excel

95. Belajar Excel #95 | Menghitung Selisih Waktu di Excel

96. Belajar Excel #96 | NPV di excel

97. Mengenal Microsoft Excel, dan bagaimana microsoft Excel dapat membantu efisiensi pekerjaan

Masuk Terlebih dahulu untuk berkomentar

Paling baru
Lihat Lainnya