Yii adalah salah satu framework pengembangan web yang kuat dan efisien yang memanfaatkan berbagai konsep dan praktik terbaik dalam pengembangan aplikasi web. Dalam artikel ini, kita akan membahas alur kerja umum Yii, struktur statis aplikasi Yii, dan konsep utama yang digunakan dalam Yii, yaitu Model-View-Controller (MVC).
Alur kerja pengembangan aplikasi web dengan Yii biasanya mengikuti langkah-langkah berikut:
Inisialisasi Aplikasi: Pengembang menginisialisasi aplikasi Yii dengan membuat objek aplikasi yang merupakan pusat kendali utama aplikasi. Ini melibatkan konfigurasi dasar seperti pengaturan database, komponen yang akan digunakan, dan rute URL.
Routing (Rute URL): Yii menggunakan komponen yang disebut 'Router' untuk menentukan aksi (controller) dan parameter (aksi dan parameter) yang akan dijalankan berdasarkan URL yang diterima. Ini memungkinkan pemetaan URL yang fleksibel ke tindakan dalam aplikasi.
Controller: Controller adalah bagian dari pola desain MVC yang mengatur logika aplikasi. Ketika router menentukan controller dan tindakan yang sesuai, controller akan dipanggil. Controller ini dapat memproses permintaan, memanggil model, dan mempersiapkan data untuk tampilan.
Model: Model adalah bagian dari MVC yang bertanggung jawab untuk mengelola data aplikasi. Ini dapat berarti berkomunikasi dengan database, mengambil dan memanipulasi data, dan menangani logika bisnis. Model memisahkan data dari presentasi.
View: View adalah tampilan yang akan ditampilkan kepada pengguna. Ini mengambil data yang dipersiapkan oleh controller dan menghasilkan tampilan HTML atau format lainnya. Yii mendukung tampilan berbasis template yang memungkinkan pemisahan jelas antara logika presentasi dan data.
Respons Ke Pengguna: Hasil akhir dari tampilan diproses dan dikirim sebagai respons ke pengguna melalui server web. Pengguna akan melihat halaman web yang sesuai dengan permintaan mereka.
Siklus Hidup Aplikasi: Yii memiliki siklus hidup yang terstruktur untuk mengelola proses inisialisasi, eksekusi, dan penyelesaian aplikasi. Ini memastikan sumber daya dibersihkan dan aplikasi berperilaku secara konsisten.
Yii mempromosikan struktur aplikasi yang terorganisir dengan baik. Struktur statis aplikasi Yii umumnya terdiri dari direktori-direktori berikut:
assets: Tempat untuk menyimpan aset seperti file JavaScript, CSS, dan gambar yang digunakan dalam aplikasi.
commands: Direktori ini berisi perintah konsol yang dapat dijalankan untuk tugas-tugas tertentu, seperti migrasi database.
config: Konfigurasi dasar aplikasi seperti pengaturan database, parameter, dan komponen dapat ditemukan di sini.
controllers: Direktori ini berisi semua kontroler aplikasi yang mengelola logika permintaan dan meresponsnya.
models: Model-model aplikasi, yang digunakan untuk berinteraksi dengan basis data atau mengelola data aplikasi, ditempatkan di sini.
runtime: Direktori untuk menyimpan file-file runtime seperti cache dan file log.
views: Tampilan aplikasi yang menghasilkan tampilan HTML dan biasanya berisi file-template.
web: Direktori ini adalah tempat untuk semua berkas publik yang dapat diakses secara langsung oleh pengguna, seperti gambar, file JavaScript, dan file CSS.
vendor: Direktori yang digunakan untuk mengelola dependensi pihak ketiga yang diinstal melalui Composer.
Yii menerapkan pola desain Model-View-Controller (MVC) untuk memisahkan logika aplikasi menjadi tiga komponen utama:
Model: Model dalam Yii adalah representasi dari data atau logika bisnis aplikasi. Ini bertanggung jawab untuk berkomunikasi dengan database, mengambil dan menyimpan data, serta melakukan operasi bisnis. Model mengabstraksikan cara data diakses dan dimanipulasi.
View: View adalah komponen yang bertanggung jawab untuk menampilkan data kepada pengguna. Tampilan mengambil data dari model atau kontroler dan menghasilkan tampilan HTML atau format lainnya yang akan ditampilkan kepada pengguna. Yii mendukung tampilan yang terpisah dan dapat diganti-ganti (template).
Controller: Controller adalah komponen yang mengatur alur logika aplikasi. Ini menerima permintaan dari pengguna melalui rute URL, berinteraksi dengan model untuk mengambil atau menyimpan data, dan akhirnya mempersiapkan data untuk ditampilkan oleh view. Controller adalah pusat kendali aplikasi yang mengoordinasikan aksi yang tepat berdasarkan permintaan pengguna.
Dengan memisahkan tugas-tugas ini, Yii memungkinkan pengembang untuk mengelola kode dengan lebih terstruktur dan meningkatkan fleksibilitas dalam pengembangan serta pemeliharaan aplikasi web.
Dalam rangka memahami Yii dengan lebih baik, penting untuk memahami alur kerjanya, struktur direktorinya, dan konsep MVC yang menjadi dasar dari kerangka kerja ini. Dengan menggunakan Yii dengan baik, pengembang dapat membangun aplikasi web yang kuat, efisien, dan terstruktur dengan baik.
Artikel Lainnya Dengan Kategori Terkait :
1. Belajar Framework Yii #01 | Pengertian Framework Yii dan Kelebihannya
2. Belajar Framework Yii #02 | Alur Kerja Umum Yii dan MVC
3. Belajar Framework Yii #03 | Instalasi Yii Framework
4. Belajar Framework Yii #04 | Pemahaman tentang Model-View-Controller (MVC) pada Framework Yii
5. Belajar Framework Yii #05 | Model Yii : Membuat Model
6. Belajar Framework Yii #06 | Model Yii : Validasi Data
7. Belajar Framework Yii #07 | Model Yii : Menghubungkan Database
8. Belajar Framework Yii #08 | View Yii : Membuat Tampilan Yii
9. Belajar Framework Yii #09 | View Yii: Widget Bawaan Yii
10. Belajar Framework Yii #10 | View Yii: Membuat Tampilan Dinamis
11. Belajar Framework Yii #11 | Controller Yii: Membuat Action dalam Controller
12. Belajar Framework Yii #12 | Controller Yii: Menggunakan Filter
13. Belajar Framework Yii #13 | Controller Yii: Memahami Request
14. Belajar Framework Yii #14 | Routing Yii : Memahami Konfigurasi
15. Belajar Framework Yii #15 | Routing Yii : Membuat rute khusus
16. Belajar Framework Yii #16 | Routing Yii : Memahami Konsep pretty's URL
17. Belajar Framework Yii #18 | Menggunakan ActiveRecord untuk manipulasi data
18. Belajar Framework Yii #19 | Membuat kueri kompleks dengan Active Record
19. Belajar Framework Yii #20 | Membuat dan Mengelola Formulir dengan Yii
20. Belajar Framework Yii #21 | Menggunakan validasi pada formulir Yii
21. Belajar Framework Yii #22 | Menangani input dan output form dengan Yii
22. Belajar Framework Yii #23 | Security : Pengelolaan autentikasi dan otorisasi dengan Yii
23. Belajar Framework Yii #24 | Security : Implementasi Fitur Keamanan Yii
24. Belajar Framework Yii #25 | Memahami penggunaan tema (themes) dalam Yii
25. Belajar Framework Yii #26 | Menggunakan ekstensi Yii dan membangun ekstensi kustom
26. Belajar Framework Yii #27 | Membuat API menggunakan Yii
27. Belajar Framework Yii #28 | Melakukan pengujian unit dengan PHPUnit
28. Belajar Framework Yii #29 | Menggunakan alat bantu debugging dalam Yii
29. Belajar Framework Yii #30 | Menangani error dan log dalam Yii
30. Belajar Framework Yii #31 | Memahami caching dalam Yii untuk meningkatkan performa
31. Belajar Framework Yii #32 | Menyesuaikan konfigurasi aplikasi Yii untuk kebutuhan khusus
32. Belajar Framework Yii #33 | Menerapkan praktik pengembangan yang efisien dalam Yii
33. Belajar Framework Yii #34 | Mengoptimalkan query database dengan Active Record di Yii
35. Belajar Framework Yii #36 | Menyesuaikan URL routing untuk meningkatkan SEO pada Yii
36. Belajar Framework Yii #37 | Mengoptimalkan penggunaan memori dalam aplikasi Yii
40. Mempelajari Framework Yii #17 Menghubungkan Yii dengan database
Ahmad Dika Zulfahmi - 18 Februari 2025
Jungler Tank Bisa Kembali? Update yang Bisa Membawa Jungler Tank ke Meta Lagi
Ahmad Dika Zulfahmi - 06 Februari 2025
Setting Sensitivitas Auto Headshot Free Fire Terbaik
Ahmad Dika Zulfahmi - 03 Februari 2025
Flash Sale Minaplay! Top Up Diamond Free Fire Murah & Cepat!