Install Web App

Belajar Framework Laravel #02 |Framework vs PHP Native

profil-penulis

Edo Kurniawan

25 Mei 2023

Kapan Harus Menggunakan Framework dan Kapan Menggunakan PHP Native?

Pendahuluan

Ketika Anda merencanakan pengembangan perangkat lunak berbasis PHP, salah satu keputusan penting yang harus diambil adalah apakah Anda akan menggunakan framework PHP atau PHP Native (kode PHP murni). Setiap pilihan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tergantung pada kasus penggunaan. Dalam artikel ini, kita akan membahas kapan sebaiknya menggunakan framework PHP dan kapan lebih baik menggunakan PHP Native.

1. Kompleksitas Proyek

Sebaiknya menggunakan Framework

Jika proyek perangkat lunak Anda memiliki tingkat kompleksitas yang tinggi, seperti aplikasi web berbasis data besar atau platform e-commerce, menggunakan framework PHP dapat sangat berguna. Framework seperti Laravel, Symfony, atau Yii menyediakan alat dan struktur yang sudah ada, yang dapat menghemat waktu dan upaya dalam pengembangan.

2. Skalabilitas

Sebaiknya menggunakan Framework

Jika Anda merencanakan aplikasi yang akan berkembang seiring waktu dan mungkin memerlukan penambahan fitur dan modul, framework PHP dapat menjadi pilihan yang lebih baik. Mereka umumnya mendukung skalabilitas dengan lebih baik daripada PHP Native, memungkinkan Anda untuk memperluas fungsionalitas tanpa harus membangun semuanya dari awal.

3. Waktu Pengembangan yang Terbatas

Sebaiknya menggunakan Framework

Ketika Anda memiliki batasan waktu yang ketat untuk mengembangkan aplikasi, menggunakan framework PHP bisa menjadi solusi yang bijaksana. Framework menyediakan banyak fitur bawaan dan alat yang dapat mempercepat proses pengembangan, sehingga Anda dapat menyelesaikan proyek lebih cepat.

4. Proyek Kecil dan Sederhana

Sebaiknya menggunakan PHP Native

Jika Anda sedang mengerjakan proyek kecil dan sederhana, seperti halaman web statis atau formulir sederhana, menggunakan PHP Native mungkin lebih cocok. Menggunakan framework dalam kasus seperti ini dapat terasa berlebihan dan memakan waktu lebih banyak.

5. Kebebasan dalam Desain dan Struktur

Sebaiknya menggunakan PHP Native

Jika Anda ingin memiliki kendali penuh atas desain dan struktur kode Anda, PHP Native adalah pilihan yang lebih baik. Dengan PHP Native, Anda tidak harus mengikuti aturan dan konvensi yang diterapkan oleh framework.

6. Kustomisasi yang Tinggi

Sebaiknya menggunakan PHP Native

Jika Anda memerlukan tingkat kustomisasi tinggi dan ingin membangun aplikasi dari bawah sesuai dengan kebutuhan unik Anda, PHP Native adalah pilihan yang lebih sesuai. Anda dapat membangun semua komponen dari awal sesuai dengan spesifikasi yang Anda tentukan.

Kesimpulan

Keputusan untuk menggunakan framework PHP atau PHP Native harus dipertimbangkan dengan cermat berdasarkan kasus penggunaan dan tujuan proyek Anda. Framework PHP mempercepat pengembangan, menyediakan struktur yang solid, dan mendukung skalabilitas, sementara PHP Native memberikan kebebasan lebih besar dan kustomisasi tinggi. Pilihlah dengan bijaksana sesuai dengan kebutuhan spesifik proyek Anda untuk mencapai hasil terbaik.

Artikel Lainnya Dengan Kategori Terkait :


1. Belajar Framework Laravel #01 |Pengertian Framework

2. Belajar Framework Laravel #02 |Framework vs PHP Native

3. Belajar Framework Laravel #03 |Pengertian Dan Keunggulan Framework Laravel

4. Belajar Framework Laravel #04 |Pengertian MVC (Model – View – Controller)

5. Belajar Framework Laravel #05 |Instalasi XAMPP dan Cara Akses PHP dari CMD

6. Belajar Framework Laravel #06 |Cara Menginstall Composer

7. Belajar Framework Laravel #07 |Cara Menginstall Laravel 8

8. Belajar Framework Laravel #08 |Cara Menjalankan Laravel 8

9. Belajar Framework Laravel #09 |Cara Membuat Route di Laravel 8

10. Belajar Framework Laravel #10 |Cara Membuat View di Laravel 8

11. Belajar Framework Laravel #11 |Cara Mengirim Data ke View Laravel 8

12. Belajar Framework Laravel #12 |Membuat Controller Pada Laravel 8

13. Belajar Framework Laravel #13 |Passing Data Controller Ke View Laravel

14. Belajar Framework Laravel #14 |Request Data Pada Laravel

15. Belajar Framework Laravel #15 |Maintenance Mode Pada Laravel

16. Belajar Framework Laravel #16 |Konfigurasi Dasar Pada Laravel

17. Belajar Framework Laravel #17 |Sistem Template Blade Laravel

18. Belajar Framework Laravel #18 |CRUD Menampilkan Data Dengan menggunakan query builder pada laravel

19. Belajar Framework Laravel #19 |CRUD Menginput Data Dengan menggunakan query builder pada laravel

20. Belajar Framework Laravel #20 |CRUD Update Data Dengan menggunakan query builder pada laravel

21. Belajar Framework Laravel #21 |CRUD Update Data Dengan menggunakan query builder pada laravel

22. Belajar Framework Laravel #22 |Seeding dan Faker Pada Laravel

23. Belajar Framework Laravel #23 |Membuat Pagination Pada Laravel

24. Belajar Framework Laravel #24 |Membuat Pencarian Pada Laravel

25. Belajar Framework Laravel #25 |Menggunakan Bootstrap Di Laravel

26. Belajar Framework Laravel #26 |Membuat Form Validasi Pada Laravel

27. Belajar Framework Laravel #27 |Migration Laravel

28. Belajar Framework Laravel #28 |CRUD Eloquent Laravel pada laravel 8

29. Belajar Framework Laravel #29 |CRUD Laravel Menggunakan Eloquent

30. Belajar Framework Laravel #30 |Soft Deletes pada laravel

31. Belajar Framework Laravel #31 |Relasi One To One Eloquent pada laravel

32. Belajar Framework Laravel #32 |Relasi One To Many Eloquent Pada Laravel

33. Belajar Framework Laravel #33 |Relasi Many To Many Eloquent Pada Laravel

34. Belajar Framework Laravel #34 |Membuat Login dan Register Menggunakan Laravel 8

35. Belajar Framework Laravel #35 |Membuat Reset Password Laravel Via Email

36. Belajar Framework Laravel #36 |Encrypt dan Decrypt pada Laravel

37. Belajar Framework Laravel #37 |Hashing Pada Laravel

38. Belajar Framework Laravel #38 |CRUD Membuat Upload file pada laravel 8

39. Belajar Framework Laravel #39 |CRUD Hapus File Menggunakan Laravel

40. Belajar Framework Laravel #40 |Session pada laravel

41. Belajar Framework Laravel #41 |Notifikasi dengan session laravel

42. Belajar Framework Laravel #42 |Error Handling Laravel

43. Belajar Framework Laravel #43 |Kirim Email Dengan Laravel

44. Belajar Framework Laravel #44 |Verifikasi Email User Laravel

45. Belajar Framework Laravel #45 |Membuat Laporan PDF Dengan DOMPDF Laravel

46. Belajar Framework Laravel #46 |Export Excel Laravel

47. Belajar Framework Laravel #47 |Import Excel Laravel

48. Belajar Framework Laravel #48 |Multi Bahasa Localization

49. Belajar Framework Laravel #49 |Multi Bahasa Localization Laravel Dengan URL

50. Belajar Framework Laravel #50 |Action URL Laravel

51. Cara Install Laravel di Windows

Masuk Terlebih dahulu untuk berkomentar

Paling baru
Lihat Lainnya