Install Web App

Belajar Framework Laravel #19 |CRUD Menginput Data Dengan menggunakan query builder pada laravel

profil-penulis

Muhammad Rafitulloh Nur Ramadhani

26 Mei 2023

Pada sesi kedua dari serangkaian operasi CRUD di Laravel, kita akan membahas cara menginput data ke dalam database menggunakan Query Builder. Ini adalah langkah penting dalam pengembangan aplikasi web yang memungkinkan Anda untuk membuat, mengelola, dan menyimpan data ke dalam database.

Langkah 1: Persiapan Database

Sebelum kita dapat menginput data, kita perlu memastikan bahwa tabel yang sesuai telah dibuat dalam database. Untuk contoh ini, mari kita asumsikan kita memiliki tabel "mahasiswa" dengan kolom "nama" dan "nim". Pastikan tabel ini sudah dibuat atau buatlah menggunakan migrasi Laravel jika belum ada.

Langkah 2: Membuat Formulir Input

Untuk menginput data, kita perlu membuat formulir HTML di tampilan (Blade view) kita. Mari buat formulir input sederhana untuk data mahasiswa.

@extends('layouts.app')

@section('content')
    <h1>Formulir Input Mahasiswa</h1>

    <form method="post" action="{{ route('simpan-mahasiswa') }}">
        @csrf
        <label for="nama">Nama:</label>
        <input type="text" name="nama" id="nama"><br><br>
        
        <label for="nim">NIM:</label>
        <input type="text" name="nim" id="nim"><br><br>
        
        <input type="submit" value="Simpan">
    </form>
@endsection

Pada formulir di atas, kita memiliki dua input: "nama" dan "nim". Formulir ini akan mengirimkan data ke rute "simpan-mahasiswa" ketika pengguna menekan tombol "Simpan".

Langkah 3: Menyimpan Data ke Database

Sekarang kita perlu menangani data yang dikirimkan melalui formulir dan menyimpannya ke dalam database. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan Query Builder dalam controller. Buatlah controller baru atau gunakan yang telah ada, kemudian tambahkan metode berikut:

use Illuminate\Http\Request;
use Illuminate\Support\Facades\DB;

public function simpanDataMahasiswa(Request $request)
{
    $nama = $request->input('nama');
    $nim = $request->input('nim');
    
    $insert = DB::table('mahasiswa')->insert([
        'nama' => $nama,
        'nim' => $nim,
    ]);

    if ($insert) {
        return redirect()->route('daftar-mahasiswa')->with('success', 'Data mahasiswa berhasil disimpan.');
    } else {
        return redirect()->back()->with('error', 'Gagal menyimpan data mahasiswa.');
    }
}

Pada metode di atas, kita mengambil data yang dikirimkan melalui formulir menggunakan objek $request. Kemudian, kita menggunakan metode insert dari Query Builder untuk menyimpan data ke dalam tabel "mahasiswa". Jika operasi penyimpanan berhasil, pengguna akan diarahkan kembali ke daftar mahasiswa dengan pesan sukses. Jika gagal, pengguna akan diarahkan kembali ke halaman formulir dengan pesan error.

Langkah 4: Menambahkan Rute

Tambahkan rute baru untuk mengakses formulir input dan menangani penyimpanan data. Buka berkas "web.php" di direktori "routes" dan tambahkan rute berikut:

Route::get('/formulir-input-mahasiswa', 'MahasiswaController@tampilFormulir')->name('formulir-input-mahasiswa');
Route::post('/simpan-mahasiswa', 'MahasiswaController@simpanDataMahasiswa')->name('simpan-mahasiswa');

Ini akan menghubungkan rute "formulir-input-mahasiswa" ke metode tampilFormulir yang akan menampilkan formulir input, dan rute "simpan-mahasiswa" ke metode simpanDataMahasiswa yang akan menangani penyimpanan data.

Langkah 5: Menampilkan Pesan Sukses atau Error

Terakhir, kita perlu menambahkan kode pada tampilan untuk menampilkan pesan sukses atau error setelah pengguna menyimpan data. Modifikasi tampilan formulir (misalnya, "formulir-input.blade.php") untuk menampilkan pesan seperti ini:

@if(session('success'))
    <div class="alert alert-success">
        {{ session('success') }}
    </div>
@endif

@if(session('error'))
    <div class="alert alert-danger">
        {{ session('error') }}
    </div>
@endif

Kesimpulan

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda telah berhasil menginput data ke dalam database menggunakan Query Builder pada Laravel. Ini adalah langkah kedua dalam operasi CRUD yang memungkinkan Anda untuk membuat, membaca, memperbarui, dan menghapus data dalam aplikasi web Anda. Selanjutnya, Anda dapat melanjutkan untuk mengedit dan menghapus data yang telah diinput atau menambahkan fitur-fitur tambahan sesuai dengan kebutuhan proyek Anda.

Artikel Lainnya Dengan Kategori Terkait :


1. Belajar Framework Laravel #01 |Pengertian Framework

2. Belajar Framework Laravel #02 |Framework vs PHP Native

3. Belajar Framework Laravel #03 |Pengertian Dan Keunggulan Framework Laravel

4. Belajar Framework Laravel #04 |Pengertian MVC (Model – View – Controller)

5. Belajar Framework Laravel #05 |Instalasi XAMPP dan Cara Akses PHP dari CMD

6. Belajar Framework Laravel #06 |Cara Menginstall Composer

7. Belajar Framework Laravel #07 |Cara Menginstall Laravel 8

8. Belajar Framework Laravel #08 |Cara Menjalankan Laravel 8

9. Belajar Framework Laravel #09 |Cara Membuat Route di Laravel 8

10. Belajar Framework Laravel #10 |Cara Membuat View di Laravel 8

11. Belajar Framework Laravel #11 |Cara Mengirim Data ke View Laravel 8

12. Belajar Framework Laravel #12 |Membuat Controller Pada Laravel 8

13. Belajar Framework Laravel #13 |Passing Data Controller Ke View Laravel

14. Belajar Framework Laravel #14 |Request Data Pada Laravel

15. Belajar Framework Laravel #15 |Maintenance Mode Pada Laravel

16. Belajar Framework Laravel #16 |Konfigurasi Dasar Pada Laravel

17. Belajar Framework Laravel #17 |Sistem Template Blade Laravel

18. Belajar Framework Laravel #18 |CRUD Menampilkan Data Dengan menggunakan query builder pada laravel

19. Belajar Framework Laravel #19 |CRUD Menginput Data Dengan menggunakan query builder pada laravel

20. Belajar Framework Laravel #20 |CRUD Update Data Dengan menggunakan query builder pada laravel

21. Belajar Framework Laravel #21 |CRUD Update Data Dengan menggunakan query builder pada laravel

22. Belajar Framework Laravel #22 |Seeding dan Faker Pada Laravel

23. Belajar Framework Laravel #23 |Membuat Pagination Pada Laravel

24. Belajar Framework Laravel #24 |Membuat Pencarian Pada Laravel

25. Belajar Framework Laravel #25 |Menggunakan Bootstrap Di Laravel

26. Belajar Framework Laravel #26 |Membuat Form Validasi Pada Laravel

27. Belajar Framework Laravel #27 |Migration Laravel

28. Belajar Framework Laravel #28 |CRUD Eloquent Laravel pada laravel 8

29. Belajar Framework Laravel #29 |CRUD Laravel Menggunakan Eloquent

30. Belajar Framework Laravel #30 |Soft Deletes pada laravel

31. Belajar Framework Laravel #31 |Relasi One To One Eloquent pada laravel

32. Belajar Framework Laravel #32 |Relasi One To Many Eloquent Pada Laravel

33. Belajar Framework Laravel #33 |Relasi Many To Many Eloquent Pada Laravel

34. Belajar Framework Laravel #34 |Membuat Login dan Register Menggunakan Laravel 8

35. Belajar Framework Laravel #35 |Membuat Reset Password Laravel Via Email

36. Belajar Framework Laravel #36 |Encrypt dan Decrypt pada Laravel

37. Belajar Framework Laravel #37 |Hashing Pada Laravel

38. Belajar Framework Laravel #38 |CRUD Membuat Upload file pada laravel 8

39. Belajar Framework Laravel #39 |CRUD Hapus File Menggunakan Laravel

40. Belajar Framework Laravel #40 |Session pada laravel

41. Belajar Framework Laravel #41 |Notifikasi dengan session laravel

42. Belajar Framework Laravel #42 |Error Handling Laravel

43. Belajar Framework Laravel #43 |Kirim Email Dengan Laravel

44. Belajar Framework Laravel #44 |Verifikasi Email User Laravel

45. Belajar Framework Laravel #45 |Membuat Laporan PDF Dengan DOMPDF Laravel

46. Belajar Framework Laravel #46 |Export Excel Laravel

47. Belajar Framework Laravel #47 |Import Excel Laravel

48. Belajar Framework Laravel #48 |Multi Bahasa Localization

49. Belajar Framework Laravel #49 |Multi Bahasa Localization Laravel Dengan URL

50. Belajar Framework Laravel #50 |Action URL Laravel

51. Cara Install Laravel di Windows

Masuk Terlebih dahulu untuk berkomentar

Paling baru
Lihat Lainnya