Install Web App

Belajar MySQL #32 |TCL Perintah COMMIT

profil-penulis

Irgo Adityawan

20 Februari 2023

Perintah COMMIT adalah salah satu perintah dalam SQL (Structured Query Language) dan MySQL yang digunakan untuk mengkonfirmasi transaksi yang telah dilakukan dalam basis data. Transaksi adalah rangkaian operasi yang membentuk tindakan tunggal dalam basis data. Perintah COMMIT memungkinkan Anda untuk menyimpan perubahan yang telah dilakukan dalam basis data secara permanen. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan apa itu perintah COMMIT, mengapa penting, dan memberikan contoh penggunaannya dalam MySQL.

Kegunaan Perintah COMMIT:

Perintah COMMIT memiliki beberapa kegunaan penting dalam manajemen basis data MySQL:

  1. Mengkonfirmasi Transaksi: Perintah COMMIT digunakan untuk mengkonfirmasi bahwa transaksi yang telah dilakukan telah selesai dengan sukses. Ini akan menyimpan semua perubahan yang telah dilakukan dalam basis data secara permanen.

  2. Memastikan Konsistensi Data: Dengan mengkonfirmasi transaksi, Anda memastikan konsistensi data dalam basis data. Data yang telah dimodifikasi atau dimasukkan dalam transaksi akan tersedia untuk pengguna lain dan tidak akan hilang saat sesi terakhir pengguna berakhir.

  3. Mengakhiri Transaksi: Perintah COMMIT juga mengakhiri transaksi, sehingga transaksi berikutnya dapat dimulai. Ini membantu dalam mengelola dan mengendalikan akses bersama ke basis data.

Contoh Penggunaan Perintah COMMIT pada MySQL:

Berikut adalah contoh penggunaan perintah COMMIT pada MySQL:

Mengkonfirmasi Transaksi:

Misalnya, Anda memiliki transaksi yang menambahkan data baru ke tabel "pelanggan" dalam basis data "toko," dan Anda ingin mengkonfirmasi transaksi tersebut:

-- Memulai transaksi
START TRANSACTION;

-- Menambahkan data baru ke tabel pelanggan
INSERT INTO toko.pelanggan (nama, alamat) VALUES ('John Doe', 'Jl. Raya 123');

-- Mengkonfirmasi transaksi
COMMIT;

Perintah COMMIT di atas akan mengkonfirmasi transaksi dan menyimpan data yang telah dimasukkan ke dalam tabel "pelanggan" secara permanen.

Mengkonfirmasi Transaksi Otomatis:

Secara default, MySQL beroperasi dalam mode autocommit, yang berarti setiap perintah SQL adalah transaksi tunggal yang dikonfirmasi secara otomatis dengan COMMIT setelah perintah selesai. Namun, Anda dapat mengonfigurasi sesi MySQL untuk menonaktifkan autocommit jika perlu:

-- Menonaktifkan autocommit
SET autocommit=0;

-- Memulai transaksi
START TRANSACTION;

-- Menambahkan data baru ke tabel pelanggan
INSERT INTO toko.pelanggan (nama, alamat) VALUES ('Jane Smith', 'Jl. Maju 456');

-- Mengkonfirmasi transaksi
COMMIT;

Pada contoh di atas, autocommit dinonaktifkan, sehingga transaksi harus diawali dengan START TRANSACTION dan diakhiri dengan COMMIT secara manual.

Kesimpulan

Perintah COMMIT dalam MySQL adalah alat yang penting dalam mengelola transaksi dan memastikan konsistensi dan integritas data dalam basis data. Dengan mengkonfirmasi transaksi, Anda menyimpan perubahan dalam basis data secara permanen dan memungkinkan akses bersama yang terkendali. Pemahaman tentang cara menggunakan perintah COMMIT adalah keterampilan yang penting dalam manajemen basis data MySQL, terutama dalam aplikasi yang memerlukan transaksi yang aman dan terkontrol.

Artikel Lainnya Dengan Kategori Terkait :


1. Belajar MySQL #01 |Mengenal SQL

2. Belajar MySQL #02 |Cara Menjalankan Service MySQL

3. Belajar MySQL #03 |Mengakes MySQL melalui phpmyadmin

4. Belajar MySQL #04 Masuk ke MySQL dengan akses root

5. Belajar MySQL #05 |Mengakes MySQL melalui command prompt.

6. Belajar MySQL #06 |Manipulasi Data

7. Belajar MySQL #07 |DDL Perintah Create

8. Belajar MySQL #08 |DDL Membuat Table

9. Belajar MySQL #09 |DDL PRIMARY KEY

10. Belajar MySQL #10 |DDL Perintah ALTER

11. Belajar MySQL #11 |DDL Perintah TRUNCATE

12. Belajar MySQL #12 |DDL Perintah DROP

13. Belajar MySQL #13 |DDL Perintah Rename

14. Belajar MySQL #14 |Memahami apa itu DML

15. Belajar MySQL #15 |DML Perintah INSERT

16. Belajar MySQL #16 |DML Perintah UPDATE

17. Belajar MySQL #17 |DML Perintah DELETE

18. Belajar MySQL #18 |Memahami apa itu DQL

19. Belajar MySQL #19 |DQL Perintah SELECT

20. Belajar MySQL #20 |DQL Perintah WHERE

21. Belajar MySQL #21 |DQL Perintah And, Or, Not

22. Belajar MySQL #22 |DQL Perintah LIKE

23. Belajar MySQL #23 |DQL Perintah ORDER BY

24. Belajar MySQL #24 |DQL Perintah LIMIT

25. Belajar MySQL #25 |DQL Perintah AGGREGATION

26. Belajar MySQL #26 |DQL Perintah GROUP BY

27. Belajar MySQL #27 |Memahami apa itu DCL

28. Belajar MySQL #28 |DCL Perintah GRANT

29. Belajar MySQL #29 |DCL Perintah GRANT SELECT

30. Belajar MySQL #30 |DCL Perintah REVOKE

31. Belajar MySQL #31 |Memahami apa itu TCL

32. Belajar MySQL #32 |TCL Perintah COMMIT

33. Belajar MySQL #33 |TCL Perintah ROLLBACK

34. Belajar MySQL Lanjutan #34 |Perintah JOIN

35. Belajar MySQL Lanjutan #35 |Perintah INNER JOIN

36. Belajar MySQL Lanjutan #36 |Perintah LEFT JOIN

37. Belajar MySQL Lanjutan #37 |Perintah RIGHT JOIN

38. Belajar MySQL Lanjutan #38 |Stored Procedure

39. Belajar MySQL Lanjutan #39 |Stored Procedure dengan Parameter

40. Belajar MySQL Lanjutan #40 |DML dengan Stored Procedure

41. Belajar MySQL Lanjutan #41 |Memahami apa itu VIEW

42. Belajar MySQL Lanjutan #42 |Membuat VIEW

43. Belajar MySQL Lanjutan #43 |Menghapus VIEW

44. Belajar MySQL Lanjutan #44 |Apa itu TRIGGER

45. Belajar MySQL Lanjutan #45 |Hands On

46. Belajar MySQL Lanjutan #46 |Cara Membuat TRIGGER

47. Belajar MySQL Lanjutan #47 |DDL MySQL dengan Python

48. Belajar MySQL Lanjutan #48 |Membuat Koneksi MySQL

49. Belajar MySQL Lanjutan #49 |Membuat Database

50. Belajar MySQL Lanjutan #50 |Membuat Table

51. Belajar MySQL Lanjutan #51 |Phyton INSERT

52. Belajar MySQL Lanjutan #52 |Python UPDATE

53. Belajar MySQL Lanjutan #53 |Python DELETE

54. Belajar MySQL Lanjutan #54 |Phyton SELECT, SELECT .. WHERE ..

55. Belajar MySQL Lanjutan #55 |Menutup koneksi ke database MySQL

Masuk Terlebih dahulu untuk berkomentar

Paling baru
Lihat Lainnya