Install Web App

Belajar Bahasa Pemrogaman Java #29 | Tipe Percabangan Kondisi IF

profil-penulis

Muhammad Rafitulloh Nur Ramadhani

03 Mei 2023

Pengertian dan Konsep Percabangan IF dalam Bahasa Pemrograman Java

Percabangan (branching) adalah salah satu konsep dasar dalam pemrograman yang memungkinkan program untuk mengambil keputusan berdasarkan kondisi tertentu. Salah satu bentuk percabangan yang paling sederhana adalah penggunaan pernyataan if dalam bahasa pemrograman Java. Artikel ini akan membahas pengertian dan konsep percabangan if dalam bahasa pemrograman Java, serta memberikan contoh penggunaan dan outputnya.

Pengertian Percabangan IF

Percabangan if adalah konsep yang memungkinkan program untuk melakukan suatu tindakan atau mengambil keputusan berdasarkan kondisi yang diberikan. Dalam bahasa pemrograman Java, pernyataan if digunakan untuk mengevaluasi suatu ekspresi logika. Jika ekspresi logika tersebut bernilai true, maka blok pernyataan yang berada di dalam if akan dieksekusi; jika ekspresi logika tersebut bernilai false, maka blok pernyataan tersebut akan dilewati.

Konsep Percabangan IF

Berikut adalah bentuk dasar dari pernyataan if dalam bahasa pemrograman Java:

if (ekspresiLogika) {
    // Blok pernyataan yang akan dieksekusi jika ekspresiLogika bernilai true
}
  • ekspresiLogika adalah ekspresi atau kondisi yang dievaluasi. Ini harus menghasilkan nilai boolean (true atau false).
  • Blok pernyataan yang berada di dalam kurung kurawal {} adalah tindakan yang akan dieksekusi jika ekspresiLogika bernilai true.

Contoh Penggunaan Percabangan IF

Berikut adalah contoh penggunaan percabangan if dalam bahasa pemrograman Java:

int usia = 18;

if (usia >= 18) {
    System.out.println("Anda sudah cukup umur.");
}

Dalam contoh di atas, program akan mengevaluasi if (usia >= 18) untuk melihat apakah usia lebih besar atau sama dengan 18. Jika benar, maka pernyataan "Anda sudah cukup umur." akan dicetak ke layar. Jika kondisi tersebut salah (misalnya, jika usia adalah 15), maka blok pernyataan dalam if akan dilewati.

Contoh Penggunaan IF-ELSE

Selain pernyataan if, kita juga dapat menggunakan pernyataan else untuk menentukan tindakan yang akan diambil jika kondisi dalam if tidak terpenuhi. Berikut contohnya:

int usia = 15;

if (usia >= 18) {
    System.out.println("Anda sudah cukup umur.");
} else {
    System.out.println("Anda masih di bawah umur.");
}

Dalam contoh ini, jika usia kurang dari 18, maka pernyataan dalam blok else akan dieksekusi, dan pesan "Anda masih di bawah umur." akan dicetak.

Output

Output dari contoh-contoh di atas akan bergantung pada nilai usia yang diatur:

  • Jika usia adalah 18 atau lebih, maka outputnya akan menjadi:
Anda sudah cukup umur.
  • Jika usia kurang dari 18, maka outputnya akan menjadi:
Anda masih di bawah umur.

Dengan menggunakan pernyataan if dan if-else, Anda dapat membuat program Java yang dapat mengambil keputusan berdasarkan kondisi tertentu, membuat program Anda lebih dinamis, dan merespons berbagai situasi dengan benar.

Artikel Lainnya Dengan Kategori Terkait :


1. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #01 | Apa Itu Java dan Sejarah Singkatnya

2. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #02 | Pengertian dan Keunggulan Java

3. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #03 | Pengertian JVM (Java Virtual Machine) dan fungsinya

4. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #04 | Pengertian JRE dan JDK

5. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #05 | Cara Menginstall Java JDK (Java Development Kit)

6. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #06 | Mengatur Setting Path untuk Java JDK

7. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #07 | Cara Menjalankan kode Program Java

8. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #08 | Melihat Pesan Error Kode Program Java

9. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #09 | Cara Menjalankan Java dari Notepad++

10. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #10 | Struktur Dasar Kode Program Bahasa Pemrograman Java

11. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #11 | Aturan Dasar Penulisan Kode Java

12. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #12 | Pengertian dan Cara Penulisan Variabel Bahasa Java

13. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #13 | Pengertian dan Cara Pembuatan Konstanta Bahasa Java

14. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #14 | Cara Menampilkan Teks di Bahasa Java

15. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #15 | Jenis-Jenis Tipe Data dalam Bahasa Java

16. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #16 | Tipe Data Integer Bahasa Pemrograman Java

17. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #17 | Tipe Data Float dan Double Bahasa Pemrograman Java

18. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #18 | Tipe Data Boolean Bahasa Pemrograman Java

19. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #19 | Tipe Data Char Bahasa Pemrograman Java

20. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #20 | Tipe Data String Bahasa Pemrograman Java

21. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #21 | Tipe Data Array

22. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #22 | Jenis-jenis Operator

23. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #23 | Jenis-jenis Operator Aritmatika

24. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #24 | Cara Menampilkan Teks

25. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #25 | Jenis-jenis Operator Perbandingan / Relasional

26. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #26 | Jenis-jenis Operator Logika

27. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #27 | Jenis-jenis Operator Bitwise

28. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #28 | Jenis-jenis Operator Assignment

29. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #29 | Tipe Percabangan Kondisi IF

30. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #30 | Percabangan Kondisi IF ELSE

31. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #31 | Percabangan Kondisi IF ELSE IF

32. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #32 | Percabangan Kondisi Switch Case Bahasa Java

33. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #33 | Perulangan FOR Bahasa Java

34. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #34 | Perulangan WHILE Bahasa Java

35. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #35 | Perulangan DO WHILE Bahasa Java

36. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #36 | Fungsi dan Pengertian Perintah BREAK

37. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #37 | Fungsi dan Pengertian Perintah CONTINUE

38. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #38 | Jenis-jenis Operator Assignment

39. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #39 | Pengertian Function (Fungsi) Bahasa Java

40. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #40 | Pengertian Parameter dan Argumen Fungsi Java

41. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #41 | Fungsi Perintah Return dalam Function

42. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #42 | Pengertian Variable Scope

43. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #01 | Pengertian Pemrograman Berorientasi Objek

44. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #02 | Pengertian Class, Object, Property dan Method

45. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #03 | Cara Membuat Class dan Object

46. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #04 | Istilah Property

47. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #05 | Cara Membuat Method Bahasa Java

48. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #06 | Pengertian Constructor

49. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #07 | Cara Membuat Pewarisan Class (Inheritance)

50. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #08 | Cara Membuat Multiple Inheritance

51. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #09 | Pengertian Method Overidding

52. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #10 | Pengertian Method Overloading

53. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #11 | Pengertian dan Fungsi Perintah super

54. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #12 | Pengertian dan Fungsi Perintah this

55. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #13 | Pengertian dan Fungsi Perintah static

56. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #14 | Pengertian dan Fungsi Perintah Final

57. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #15 | Cara Membuat Package dan Proses Import

58. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #16 | Cara Mengakses Class Pada Package Yang Sama

59. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #17 | Memahami Batasan Hak Akses (access modifier)

60. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #18 | Batasan Hak Akses Private

61. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #19 | Batasan Hak Akses Public

62. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #20 | Batasan Hak Akses Default

63. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #21 | Batasan Hak Akses Protected

64. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #22 | Membuat Setter dan Getter

65. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #23 | Pengertian Encapsulation Java

66. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #24 | Pengertian Polymorphism Java

67. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #25 | Pengertian Abstract Class

68. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #26 | Pengertian Interface Class

69. Latihan Kode Bahasa Pemrogaman Java #27 | Pola Persegi Bintang

70. Latihan Kode Bahasa Pemrogaman Java #28 | Pola Persegi Panjang Bintang

71. Latihan Kode Bahasa Pemrogaman Java #29 | Pola Segitiga

72. Latihan Kode Bahasa Pemrogaman Java #30 | Menghitung Luas Lingkaran

73. Latihan Kode Bahasa Pemrogaman Java #31 | Menghitung Luas Belah Ketupat

74. Latihan Kode Bahasa Pemrogaman Java #32 | Konversi Suhu Celcius

75. Latihan Kode Bahasa Pemrogaman Java #33 | Konversi Desimal ke Biner

76. Latihan Kode Bahasa Pemrogaman Java #34 | Konversi Biner ke Desimal

77. Latihan Kode Bahasa Pemrogaman Java #35 | Cek Bilangan Prima

78. Latihan Kode Bahasa Pemrogaman Java #36 | Mencari Akar Persamaan Kuadrat

79. Latihan Kode Bahasa Pemrogaman Java #37 | Menghitung Gaji Karyawan

80. Latihan Kode Bahasa Pemrogaman Java #38 | Membuat Menu Berulang

81. Latihan Kode Bahasa Pemrogaman Java #39 | Menampilkan Biodata Mahasiswa

82. Latihan Kode Bahasa Pemrogaman Java #40 | Menghitung Diskon Potongan Harga

83. Latihan Kode Bahasa Pemrogaman Java #41 | Cek Tahun Kabisat

84. Latihan Kode Bahasa Pemrogaman Java #42 | Menentukan Nama Hari

85. Latihan Kode Bahasa Pemrogaman Java #43 | Menentukan Nama Bulan

86. Latihan Kode Bahasa Pemrogaman Java #44 | Menghitung Jumlah Huruf Vokal

87. Latihan Kode Bahasa Pemrogaman Java #45 | Penjumlahan Array

88. Latihan Kode Bahasa Pemrogaman Java #46 | Pencarian Data Array (Searching)

89. Latihan Kode Bahasa Pemrogaman Java #47 | Mencari Nilai Terbesar Array

90. Latihan Kode Bahasa Pemrogaman Java #48 | Mencari Nilai Terkecil Array

91. Memahami Konsep Inheritance (Pewarisan) Dalam Java

92. Mengenal Encapsulation dalam Java

93. Mengenal Package dalam Java

94. Mengenal Polymorphisme Pada Java

Masuk Terlebih dahulu untuk berkomentar

Paling baru
Lihat Lainnya