Install Web App

Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #14 | Pengertian dan Fungsi Perintah Final

profil-penulis

Robert Saputra

10 Mei 2023

Pengertian, Konsep, dan Fungsi Perintah final dalam Bahasa Pemrograman Java

Perintah final adalah salah satu konsep penting dalam bahasa pemrograman Java yang digunakan untuk memberi tahu bahwa elemen yang diberi label sebagai final bersifat konstan atau tidak dapat diubah setelah inisialisasi. Artikel ini akan membahas pengertian, konsep, dan fungsi dari perintah final dalam Java, serta memberikan contoh penggunaan dan outputnya.

Pengertian Perintah final

Perintah final digunakan untuk mendefinisikan elemen-elemen yang bersifat tetap dan tidak dapat diubah setelah inisialisasi. Elemen-elemen ini bisa berupa variabel, metode, atau kelas. Penggunaan perintah final mengindikasikan bahwa elemen tersebut tidak dapat di-override (untuk metode) atau tidak dapat diubah nilainya (untuk variabel). Dalam konteks kelas, kelas yang diberi label sebagai final tidak dapat diwariskan.

Konsep Penggunaan Perintah final

Konsep dasar penggunaan perintah final adalah sebagai berikut:

  1. Variabel Final: Variabel yang diberi label sebagai final adalah konstan yang nilainya tidak dapat diubah setelah inisialisasi. Variabel final biasanya digunakan untuk menyimpan nilai yang bersifat tetap, seperti konstanta matematis.

  2. Metode Final: Metode yang diberi label sebagai final tidak dapat di-override oleh kelas anak. Ini memastikan bahwa implementasi metode tersebut tidak dapat diubah oleh kelas anak.

  3. Kelas Final: Kelas yang diberi label sebagai final tidak dapat diwariskan oleh kelas lain. Ini berarti kelas final tidak dapat memiliki subkelas.

Fungsi Perintah final

Fungsi utama dari perintah final dalam Java adalah:

  1. Menyatakan Konstanta: Variabel final digunakan untuk menyatakan konstanta yang nilainya tetap dan tidak dapat diubah.

  2. Menghindari Override: Metode final digunakan untuk menghindari perubahan implementasi metode oleh kelas anak. Ini berguna ketika implementasi metode sudah benar-benar selesai dan tidak boleh diubah.

  3. Mengamankan Kelas: Kelas final digunakan untuk mengamankan kelas sehingga tidak dapat diwariskan oleh kelas lain. Ini berguna untuk menghindari modifikasi yang tidak diinginkan.

Contoh Penggunaan Perintah final

Contoh 1: Variabel Final
class MathConstants {
    final double PI = 3.14159265359; // Variabel final (konstanta)

    void hitungLuasLingkaran(double jariJari) {
        double luas = PI * jariJari;
        System.out.println("Luas Lingkaran: " + luas);
    }
}
public class Main {
    public static void main(String[] args) {
        MathConstants math = new MathConstants();
        math.hitungLuasLingkaran(5);
        // math.PI = 3.14; // Error: Tidak dapat mengubah nilai variabel final
    }
}

Output:

Luas Lingkaran: 78.53981633975

Dalam contoh di atas, variabel PI diberi label sebagai final, sehingga nilainya tidak dapat diubah setelah inisialisasi. Variabel PI digunakan untuk menyimpan nilai konstan Pi.

Contoh 2: Metode Final
class Vehicle {
    void start() {
        System.out.println("Kendaraan mulai berjalan.");
    }

    final void stop() {
        System.out.println("Kendaraan berhenti.");
    }
}

class Car extends Vehicle {
    @Override
    void start() {
        System.out.println("Mobil mulai berjalan.");
    }

    // Error: Tidak dapat meng-override metode final stop()
    // void stop() {
    //     System.out.println("Mobil berhenti.");
    // }
}

Dalam contoh di atas, metode stop() dalam kelas Vehicle diberi label sebagai final, sehingga tidak dapat di-override oleh kelas anak seperti Car. Namun, metode start() dapat di-override.

Contoh 3: Kelas Final
final class Circle {
    double radius;

    Circle(double radius) {
        this.radius = radius;
    }

    double hitungLuas() {
        return Math.PI * radius * radius;
    }
}

// Error: Tidak dapat meng-extends kelas final Circle
// class Cylinder extends Circle {
//     double tinggi;

//     Cylinder(double radius, double tinggi) {
//         super(radius);
//         this.tinggi = tinggi;
//     }

//     double hitungVolume() {
//         return hitungLuas() * tinggi;
//     }
// }

Dalam contoh di atas, kelas Circle diberi label sebagai final, sehingga tidak dapat diwariskan oleh kelas lain seperti Cylinder.

Perintah final adalah alat yang berguna dalam Java untuk mendefinisikan konstanta, mengamankan metode yang tidak boleh diubah, dan mengamankan kelas agar tidak dapat diwariskan. Ini membantu dalam pembuatan kode yang lebih aman dan konsisten.

Artikel Lainnya Dengan Kategori Terkait :


1. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #01 | Apa Itu Java dan Sejarah Singkatnya

2. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #02 | Pengertian dan Keunggulan Java

3. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #03 | Pengertian JVM (Java Virtual Machine) dan fungsinya

4. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #04 | Pengertian JRE dan JDK

5. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #05 | Cara Menginstall Java JDK (Java Development Kit)

6. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #06 | Mengatur Setting Path untuk Java JDK

7. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #07 | Cara Menjalankan kode Program Java

8. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #08 | Melihat Pesan Error Kode Program Java

9. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #09 | Cara Menjalankan Java dari Notepad++

10. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #10 | Struktur Dasar Kode Program Bahasa Pemrograman Java

11. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #11 | Aturan Dasar Penulisan Kode Java

12. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #12 | Pengertian dan Cara Penulisan Variabel Bahasa Java

13. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #13 | Pengertian dan Cara Pembuatan Konstanta Bahasa Java

14. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #14 | Cara Menampilkan Teks di Bahasa Java

15. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #15 | Jenis-Jenis Tipe Data dalam Bahasa Java

16. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #16 | Tipe Data Integer Bahasa Pemrograman Java

17. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #17 | Tipe Data Float dan Double Bahasa Pemrograman Java

18. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #18 | Tipe Data Boolean Bahasa Pemrograman Java

19. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #19 | Tipe Data Char Bahasa Pemrograman Java

20. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #20 | Tipe Data String Bahasa Pemrograman Java

21. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #21 | Tipe Data Array

22. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #22 | Jenis-jenis Operator

23. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #23 | Jenis-jenis Operator Aritmatika

24. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #24 | Cara Menampilkan Teks

25. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #25 | Jenis-jenis Operator Perbandingan / Relasional

26. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #26 | Jenis-jenis Operator Logika

27. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #27 | Jenis-jenis Operator Bitwise

28. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #28 | Jenis-jenis Operator Assignment

29. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #29 | Tipe Percabangan Kondisi IF

30. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #30 | Percabangan Kondisi IF ELSE

31. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #31 | Percabangan Kondisi IF ELSE IF

32. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #32 | Percabangan Kondisi Switch Case Bahasa Java

33. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #33 | Perulangan FOR Bahasa Java

34. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #34 | Perulangan WHILE Bahasa Java

35. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #35 | Perulangan DO WHILE Bahasa Java

36. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #36 | Fungsi dan Pengertian Perintah BREAK

37. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #37 | Fungsi dan Pengertian Perintah CONTINUE

38. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #38 | Jenis-jenis Operator Assignment

39. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #39 | Pengertian Function (Fungsi) Bahasa Java

40. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #40 | Pengertian Parameter dan Argumen Fungsi Java

41. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #41 | Fungsi Perintah Return dalam Function

42. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #42 | Pengertian Variable Scope

43. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #01 | Pengertian Pemrograman Berorientasi Objek

44. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #02 | Pengertian Class, Object, Property dan Method

45. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #03 | Cara Membuat Class dan Object

46. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #04 | Istilah Property

47. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #05 | Cara Membuat Method Bahasa Java

48. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #06 | Pengertian Constructor

49. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #07 | Cara Membuat Pewarisan Class (Inheritance)

50. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #08 | Cara Membuat Multiple Inheritance

51. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #09 | Pengertian Method Overidding

52. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #10 | Pengertian Method Overloading

53. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #11 | Pengertian dan Fungsi Perintah super

54. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #12 | Pengertian dan Fungsi Perintah this

55. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #13 | Pengertian dan Fungsi Perintah static

56. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #14 | Pengertian dan Fungsi Perintah Final

57. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #15 | Cara Membuat Package dan Proses Import

58. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #16 | Cara Mengakses Class Pada Package Yang Sama

59. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #17 | Memahami Batasan Hak Akses (access modifier)

60. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #18 | Batasan Hak Akses Private

61. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #19 | Batasan Hak Akses Public

62. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #20 | Batasan Hak Akses Default

63. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #21 | Batasan Hak Akses Protected

64. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #22 | Membuat Setter dan Getter

65. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #23 | Pengertian Encapsulation Java

66. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #24 | Pengertian Polymorphism Java

67. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #25 | Pengertian Abstract Class

68. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #26 | Pengertian Interface Class

69. Latihan Kode Bahasa Pemrogaman Java #27 | Pola Persegi Bintang

70. Latihan Kode Bahasa Pemrogaman Java #28 | Pola Persegi Panjang Bintang

71. Latihan Kode Bahasa Pemrogaman Java #29 | Pola Segitiga

72. Latihan Kode Bahasa Pemrogaman Java #30 | Menghitung Luas Lingkaran

73. Latihan Kode Bahasa Pemrogaman Java #31 | Menghitung Luas Belah Ketupat

74. Latihan Kode Bahasa Pemrogaman Java #32 | Konversi Suhu Celcius

75. Latihan Kode Bahasa Pemrogaman Java #33 | Konversi Desimal ke Biner

76. Latihan Kode Bahasa Pemrogaman Java #34 | Konversi Biner ke Desimal

77. Latihan Kode Bahasa Pemrogaman Java #35 | Cek Bilangan Prima

78. Latihan Kode Bahasa Pemrogaman Java #36 | Mencari Akar Persamaan Kuadrat

79. Latihan Kode Bahasa Pemrogaman Java #37 | Menghitung Gaji Karyawan

80. Latihan Kode Bahasa Pemrogaman Java #38 | Membuat Menu Berulang

81. Latihan Kode Bahasa Pemrogaman Java #39 | Menampilkan Biodata Mahasiswa

82. Latihan Kode Bahasa Pemrogaman Java #40 | Menghitung Diskon Potongan Harga

83. Latihan Kode Bahasa Pemrogaman Java #41 | Cek Tahun Kabisat

84. Latihan Kode Bahasa Pemrogaman Java #42 | Menentukan Nama Hari

85. Latihan Kode Bahasa Pemrogaman Java #43 | Menentukan Nama Bulan

86. Latihan Kode Bahasa Pemrogaman Java #44 | Menghitung Jumlah Huruf Vokal

87. Latihan Kode Bahasa Pemrogaman Java #45 | Penjumlahan Array

88. Latihan Kode Bahasa Pemrogaman Java #46 | Pencarian Data Array (Searching)

89. Latihan Kode Bahasa Pemrogaman Java #47 | Mencari Nilai Terbesar Array

90. Latihan Kode Bahasa Pemrogaman Java #48 | Mencari Nilai Terkecil Array

91. Memahami Konsep Inheritance (Pewarisan) Dalam Java

92. Mengenal Encapsulation dalam Java

93. Mengenal Package dalam Java

94. Mengenal Polymorphisme Pada Java

Masuk Terlebih dahulu untuk berkomentar

Paling baru
Lihat Lainnya