Dalam banyak kasus, one-liner JavaScript sering digunakan untuk ekspresi singkat atau tugas sederhana yang dapat diselesaikan dalam satu baris kode.
Keuntungan dari one-liner JavaScript adalah kemudahan dalam menulis dan membaca kode secara cepat, terutama untuk tugas-tugas yang sederhana dan tidak memerlukan struktur atau logika yang kompleks.
Namun, penggunaan one-liner juga harus seimbang dengan keterbacaan dan pemahaman kode, karena terlalu banyak one-liner dalam kode yang kompleks dapat menyulitkan untuk memahami dan memelihara kode tersebut.
new Date().toLocaleDataString();
Program di atas adalah contoh kode JavaScript yang menggunakan objek Date
untuk membuat tanggal saat ini, kemudian memanggil metode toLocaleDateString()
untuk mengubahnya menjadi string dalam format yang sesuai dengan preferensi lokal pengguna.
Metode ini akan menghasilkan string yang mewakili tanggal dalam format tanggal-bulan-tahun yang biasa digunakan dalam bahasa dan format regional pengguna saat ini.
Array.isArray(myVariable);
Program di atas adalah contoh kode JavaScript yang menggunakan metode Array.isArray()
untuk memeriksa apakah sebuah variabel merupakan array atau bukan.
Metode ini mengembalikan nilai boolean, yaitu true
jika variabel yang diberikan merupakan array, dan false
jika tidak. Ini adalah cara yang berguna untuk memeriksa tipe data dari sebuah variabel dalam JavaScript.
[...new Set(myArray)];
Program di atas adalah contoh kode JavaScript yang menggunakan konsep Set untuk menghapus duplikat dari sebuah array.
Set adalah struktur data yang hanya menyimpan nilai unik, sehingga saat array dimasukkan ke dalam Set, semua duplikat akan dihapus. Dengan menggunakan spread operator (...
), hasil dari Set tersebut diubah kembali menjadi array.
Hasilnya adalah array baru yang berisi elemen-elemen unik dari array asal myArray
, tanpa duplikat.
myArray.map((str) => str.toUpperCase());
Program di atas menggunakan metode map()
pada array myArray
untuk mengubah setiap elemen string menjadi huruf besar (uppercase).
Metode map()
digunakan untuk membuat array baru dengan menerapkan fungsi yang diberikan pada setiap elemen array yang ada. Dalam contoh ini, fungsi yang diberikan mengubah setiap string menjadi huruf besar dengan menggunakan metode toUpperCase()
.
Hasilnya adalah array baru yang berisi elemen-elemen dari myArray
yang sudah diubah menjadi huruf besar
str.split(' ').reverse().join(' ');
Program di atas menggunakan serangkaian metode pada sebuah string:
split(' ')
: Metode split()
digunakan untuk membagi string menjadi array substring berdasarkan pemisah yang diberikan. Dalam kasus ini, pemisah yang digunakan adalah spasi (' '), sehingga string akan dibagi berdasarkan spasi, dan setiap kata akan menjadi elemen dari array.
reverse()
: Metode reverse()
digunakan untuk membalik urutan elemen dalam array.
join(' ')
: Metode join()
digunakan untuk menggabungkan semua elemen array menjadi sebuah string, dengan memasukkan pemisah yang diberikan di antara setiap elemen. Dalam kasus ini, pemisah yang digunakan juga adalah spasi (' '), sehingga setiap elemen array akan digabungkan dengan spasi di antaranya.
Jadi, keseluruhan program tersebut mengambil sebuah string, membaginya menjadi array kata-kata, membalik urutan kata-kata tersebut, dan menggabungkan kembali array tersebut menjadi sebuah string dengan urutan kata yang terbalik.
myArray.reduce((a, b) => a + b, 0);
Program di atas menggunakan metode reduce()
pada array myArray
untuk mengurangi (reduce) elemen-elemennya menjadi sebuah nilai tunggal. reduce()
digunakan untuk menerapkan fungsi yang diberikan pada setiap elemen array, mulai dari kiri ke kanan, untuk mengurangi array menjadi satu nilai.
Fungsi yang diberikan memiliki dua parameter: a
(accumulator) dan b
(current value). Dalam contoh ini, fungsi tersebut menjumlahkan (dengan operator +
) nilai accumulator (a
) dengan setiap elemen array (b
). Nilai awal accumulator ditentukan oleh nilai kedua parameter fungsi reduce()
, dalam hal ini adalah 0
.
Hasilnya adalah jumlah dari semua elemen dalam array myArray
.
Program di atas adalah usaha untuk mengacak urutan elemen-elemen dalam sebuah array menggunakan metode sort()
. Namun, terdapat kesalahan sintaksis dalam kode yang diberikan.
Metode sort()
digunakan untuk mengurutkan elemen-elemen dalam sebuah array berdasarkan fungsi perbandingan yang diberikan. Dalam kasus ini, fungsi perbandingan yang diberikan menggunakan angka acak yang dihasilkan oleh Math.random()
.
Namun, ada kesalahan dalam penulisan kode. Pada bagian Math.random() = 0.5
, terdapat penggunaan operator assignment (=
) yang seharusnya diganti dengan operator perbandingan (===
atau ==
). Jika sintaksis yang benar digunakan, maka kondisi ini akan selalu mengembalikan false
, sehingga tidak akan ada perubahan dalam urutan array, karena elemen-elemen tidak akan dibandingkan dengan benar.
Untuk mengacak urutan array dengan benar, Anda bisa menggunakan metode sort()
dengan fungsi perbandingan yang sesuai dengan tujuan pengacakan, misalnya dengan menggunakan nilai acak.
array.filter(Boolean);
Program di atas menggunakan metode filter()
pada array array
untuk menyaring elemen-elemen yang dianggap "truthy" (benar) oleh fungsi Boolean.
Metode filter()
digunakan untuk membuat array baru yang berisi elemen-elemen dari array asal yang lulus pengujian yang ditentukan dalam fungsi yang diberikan. Dalam kasus ini, fungsi Boolean (Boolean
) digunakan sebagai fungsi pengujian. Fungsi ini secara otomatis mengkonversi nilai-nilai yang diberikan menjadi nilai boolean (true
atau false
).
Ketika metode filter()
dipanggil dengan fungsi Boolean tanpa argumen, itu akan memfilter elemen-elemen array tersebut sehingga hanya nilai-nilai yang dianggap "truthy" yang akan dipertahankan. Nilai-nilai yang dianggap "truthy" adalah nilai-nilai yang tidak sama dengan false
, null
, undefined
, 0
, NaN
, atau ''
(string kosong).
Dengan menggunakan filter(Boolean)
, array array
akan disaring sehingga hanya elemen-elemen yang dianggap "truthy" yang akan dimasukkan ke dalam array baru yang dihasilkan.
Math.random() < 0.5;
Program di atas menggunakan fungsi Math.random()
untuk menghasilkan nilai acak antara 0 (inklusif) dan 1 (eksklusif), kemudian memeriksa apakah nilai tersebut kurang dari 0.5. Math.random()
adalah sebuah fungsi dalam JavaScript yang menghasilkan sebuah angka pseudo-acak antara 0 (inklusif) dan 1 (eksklusif).
Ungkapan Math.random() < 0.5
akan menghasilkan nilai boolean true
dengan peluang sekitar 50%, dan nilai boolean false
dengan peluang sekitar 50% juga.
Ini digunakan dalam konteks pengambilan keputusan acak, di mana pernyataan akan dieksekusi atau tidak berdasarkan hasil dari ekspresi Math.random() < 0.5
. Misalnya, jika hasilnya true
, maka suatu pernyataan dapat dieksekusi, dan jika hasilnya false
, pernyataan tersebut tidak dieksekusi.
window.getSelection().toString();
Program di atas menggunakan fungsi window.getSelection()
untuk mendapatkan objek seleksi yang ada di halaman web, kemudian memanggil metode toString()
untuk mengonversinya menjadi string.
window.getSelection()
adalah sebuah metode dalam JavaScript yang mengembalikan objek seleksi yang mewakili teks atau elemen yang dipilih oleh pengguna di halaman web.
Setelah mendapatkan objek seleksi, metode toString()
dipanggil untuk mengonversi objek seleksi tersebut menjadi string.
Artikel Lainnya Dengan Kategori Terkait :
3. 6 Cara Melakukan Loop Pada Array di JavaScript
5. Belajar Javascript #01 Belajar Menyisipkan Javascript Pada HTML menggunakan Metode Internal
6. Belajar Javascript #02 Belajar Menyisipkan Javascript Pada HTML Menggunakan Metode External
7. Belajar Javascript #03 Mendeklarasikan Variabel
8. Belajar Javascript #05 Menampilkan data di console
9. Belajar Javascript #06 Operator Aritmatika
10. Belajar Javascript #07 Assignment Operator
11. Belajar Javascript #08 String Operator
12. Belajar Javascript #09 Operator Perbandingan
13. Belajar Javascript #10 Operator Logika AND, OR, NOT, pada JavaScript
14. Belajar Javascript #11 Belajar Fungsi Pada Javascript
15. Belajar Javascript #12 Cara Mendeklarasikan Fungsi Pada Javascript
16. Belajar Javascript #13 Belajar Parameter & Argument Pada Javascript
17. Belajar Javascript #14 Belajar apa itu Function Hoisting pada javascript, dan contohnya
18. Belajar Javascript #15 Lingkup Global vs Lingkup Lokal
19. Belajar Javascript #16 Mengenal Objek Javascript
20. Belajar Javascript #17 Menggunakan Object Literal
21. Belajar Javascript #18 Mengakses properti Objek
22. Belajar Javascript #19 Menambah Properti Baru pada Objek
23. Belajar Javascript #20 Menghapus Properti Objek
24. Belajar Javascript #21 Object Method
25. Belajar Javascript #22 Mengenal Array
26. Belajar Javascript #23 Mendeklarasikan Array
27. Belajar Javascript #24 Nomor Index dan Jumlah Data Array
28. Belajar Javascript #25 Mengakses Data/Element di Dalam Array
29. Belajar Javascript #26 Mengubah Data/Element pada Array
30. Belajar Javascript #27 Array Method
31. Belajar Javascript #28 Mengenal Obejek Math
32. Belajar Javascript #29 Properti Objek Math
33. Belajar Javascript #30 Method Objek Math
34. Belajar Javascript #31 Apa Itu Condinational Dalam Javascript
35. Belajar Javascript #32 Menggunakan if, else if, dan else
36. Belajar Javascript #33 Menggunakan Switch Case
37. Belajar Javascript #34 Apa itu loop?
38. Belajar Javascript #35 Apa itu for loop?
39. Belajar Javascript #36 For/in Loop
40. Belajar Javascript #37 For/of Loop
41. Belajar Javascript #38 While Loop
42. Belajar Javascript #39 Do while loop
43. Belajar Javascript #40 Pengenalan JavaScript HTML DOM
44. Belajar Javascript #41 Mengakses Element HTML
45. Belajar Javascript #42 DOM Event
46. Belajar Javascript #43 Mengubah Element HTML
47. Belajar Javascript #44 ECMAScript
48. Belajar Javascript #45 let vs const vs var
49. Belajar Javascript #46 Template Literal
50. Belajar Javascript #47 Arrow Function
51. Belajar Javascript #48 Default Parameter
52. Belajar Javascript #49 Rest Parameter & Spread Operator
53. Belajar Javascript #50 Destrukturisasi
54. Belajar Javascript #51 Object Shorthand
55. Cara Install NodeJS dan Pengertian !
56. Cara Kerja Objek Dalam JavaScript
57. Cara Membuat Drag & Drop Dengan JS
58. Cara Menggunakan JavaScript Dengan Singkat
60. Function JavaScript Yang Harus Kalian Tahu
61. Getters & Setters Di JavaScript
62. HOW TO STYLE IN JAVASCRIPT
63. Implementasi Barcode menggunakan JsBarcode Pada JavaScript
65. Implementasi Password Generator Dalam JavaScript
66. Implementasi Penggunaan UseRef Pada React JS
67. Implementasi permintaan GET menggunakan XMLHttpRequest
69. JavaScript Function Apply()
70. JavaScript Notification API
71. JavaScript Template LIterals
73. Kinerja Supercharge Dengan Pekerja Web Menggunakan JavaScript
74. Kode Kilat JavaScript: Solusi Cepat dalam Satu Baris!
75. Kombinasi Scroll Magic dan Intersection Observer
76. Memahami dan Menerapkan Metode filter() dalam JavaScript
77. Memahami function bind pada JavaScript
78. Memahami function call () pada JavaScript
79. Memahami Konsep Dasar Hoisting pada JavaScript
80. Memahami Nama Properti Dinamis dalam JavaScript
81. Memahami Recursion JavaScript
82. Memahami Use Strict Pada JavaScript
83. Membuat Textarea dengan Tinggi Otomatis: Solusi Elegan untuk Pengalaman Pengguna yang Lebih Baik
84. Mempelajari Javascript #04 Tipe Data Javascript
85. Mempelajari Penggunaan Event Delegation Dalam JavaScript
86. Mengenal 4 Cara Untuk Melakukan Panggilan API
87. Mengenal Class Di JavaScript
88. MengenaL Macam-Macam String Dasar JavaScript
89. Mengenal Penggunaan Fungsi Pada JavaScript
90. Mengenal Penggunaan Spread Syntax Pada JavaScript
91. Mengenal Variabel Pada JavaScript
92. Mengenali Beberapa Macam Loop Pada JavaScript
93. Mengoptimalkan Kode Dengan Destructuring Assignment
94. Meningkatkan Interaktivitas dengan Pembuatan Tab Bar : Memperkaya Navigasi Website Anda
96. Metode Console yang Wajib Anda Ketahui
97. Metode flat() pada array di JavaScript
98. Operator Penyebaran JavaScript
99. Perbedaan InnerText dan InnerHTML dalam JavaScript
100. Tema Tab Responsif dengan Animasi: Meningkatkan Pengalaman Pengguna melalui Navigasi Dinamis
Ahmad Dika Zulfahmi - 18 Februari 2025
Jungler Tank Bisa Kembali? Update yang Bisa Membawa Jungler Tank ke Meta Lagi
Ahmad Dika Zulfahmi - 06 Februari 2025
Setting Sensitivitas Auto Headshot Free Fire Terbaik
Ahmad Dika Zulfahmi - 03 Februari 2025
Flash Sale Minaplay! Top Up Diamond Free Fire Murah & Cepat!