1. Properti float
Properti float
digunakan untuk mengatur posisi elemen, misalnya menempatkan gambar di sebelah teks. Ada beberapa nilai yang bisa digunakan
Contoh tanpa float (float: none;
)
Jika tidak ingin gambar mengapung, gunakan:
img {
float: none;
}
berikut hasilnya
Gambar akan tetap di tempatnya seperti biasa.
2. Float untuk Elemen Berdampingan
Biasanya, elemen div
akan tersusun ke bawah (satu per satu). Namun, kita bisa menggunakan float: left;
agar mereka sejajar secara horizontal.
Contoh:
div {
float: left;
padding: 15px;
}
.div1 {
background: red;
}
.div2 {
background: yellow;
}
.div3 {
background: green;
}
berikut hasilnya
Dengan ini, ketiga div akan sejajar ke samping (merah, kuning, hijau), bukan tersusun ke bawah.
1. Properti clear
Ketika kita menggunakan float
, elemen yang ada setelahnya bisa menjadi berantakan karena mengikuti aliran float sebelumnya. Jika kita ingin memastikan elemen berikutnya tetap berada di bawah elemen yang mengapung, kita perlu menggunakan properti clear
.
Properti clear
menentukan apakah suatu elemen harus berada di bawah elemen yang memiliki float
.
Nilai yang bisa digunakan:
none
→ Elemen tidak akan dipengaruhi oleh float (ini adalah nilai default).
left
→ Elemen akan dipaksa turun di bawah elemen yang float: left;
.
right
→ Elemen akan dipaksa turun di bawah elemen yang float: right;
.
both
→ Elemen akan dipaksa turun di bawah elemen yang float: left;
dan float: right;
.
inherit
→ Elemen akan mengambil nilai clear
dari elemen induknya.
contoh:
Misalkan kita punya dua div
, di mana div1
mengapung ke kiri (float: left;
), dan kita ingin div2
tetap berada di bawahnya:
.div1 {
float: left;
width: 100px;
height: 100px;
background: red;
}
.div2 {
clear: left;
width: 100px;
height: 100px;
background: blue;
}
berikut hasilnya
Hasilnya:
div2
akan dipaksa turun ke bawah div1
, bukan di sebelahnya.
2. Clearfix: Mengatasi Masalah Float
Ketika kita menggunakan float
, ada masalah yang sering terjadi: elemen induk (container) tidak bisa secara otomatis menyesuaikan tingginya dengan elemen di dalamnya yang mengapung. Akibatnya, elemen yang mengapung bisa keluar dari batas container.
Untuk mengatasinya, kita bisa menggunakan teknik clearfix.
Cara Modern: Clearfix dengan ::after
Cara yang lebih aman dan sering digunakan:
.clearfix::after {
content: "";
clear: both;
display: table;
}
berikut hasilnya
Ini adalah teknik modern yang membuat container tetap mengikuti tinggi elemen yang di-float, tanpa menyebabkan masalah layout.
1. Grid Kotak dengan Lebar Sama
Kita bisa membuat beberapa kotak berdampingan dengan menggunakan float
. Misalnya, jika ingin membuat tiga kotak sejajar, kita bisa membagi lebar setiap kotak menjadi 33.33% dari lebar container.
Contoh CSS:
* {
box-sizing: border-box;
}
.box {
float: left;
width: 33.33%; /* tiga kotak sejajar */
padding: 50px; /* memberi jarak antara kotak */
}
berikut hasilnya
Dengan kode ini, tiga kotak akan berada di samping satu sama lain.
2. Menyusun Gambar Berdampingan
Kita juga bisa menggunakan float untuk menampilkan gambar sejajar.
Contoh CSS:
.img-container {
float: left;
width: 33.33%; /* tiga gambar sejajar */
padding: 5px; /* memberi jarak antar gambar */
}
berikut hasilnya
Dengan kode ini, tiga gambar akan berdampingan dalam satu baris.
3. Layout Halaman Web dengan Float
Float juga sering digunakan untuk membuat tata letak halaman web, seperti header, sidebar, dan konten utama.
Contoh CSS:
.header, .footer {
background-color: grey;
color: white;
padding: 15px;
}
.column {
float: left;
padding: 15px;
}
.clearfix::after {
content: "";
clear: both;
display: table;
}
.menu {
width: 25%;
}
.content {
width: 75%;
}
berikut hasilnya
Dengan kode ini, kita bisa membuat layout dasar sebuah website dengan menu di kiri (25%) dan konten di kanan (75%).
Artikel Lainnya Dengan Kategori Terkait :
1. 1 Menit Langsung Paham GAP Property CSS
8. Beberapa Cara Untuk Memusatkan Item Menggunakan CSS
9. Beberapa Contoh Gaya Powerfull Snippet
10. Beberapa Variasi Style CSS Button
11. Belajar CSS #01 | Apa Itu CSS?
12. Belajar CSS #02 | Inline CSS
13. Belajar CSS #03 | Internal CSS
14. Belajar CSS #04 | External CSS
15. Belajar CSS #05 | Syntax CSS
16. Belajar CSS #06 | Belajar lebih banyak cara menggunakan CSS Selector
17. Belajar CSS #07 | Pseudo-class
18. Belajar CSS #08 | Definisi Box Model
19. Belajar CSS #09 | Perhitungan Ukuran Lebar dan Tinggi Box Model
20. Belajar CSS #10 | box-sizing: border-box
21. Belajar CSS #11 | Display block
22. Belajar CSS #12 | Belajar display-inline
23. Belajar CSS #13 | Belajar Display Inline Block
24. Belajar CSS #14 | Position-static
25. Belajar CSS #15 | Position-relative
26. Belajar CSS #16 | position absolute
27. Belajar CSS #17 | position fixed
28. Belajar CSS #18 | Position Sticky
29. Belajar CSS #19 | Web Responsif - Viewport
30. Belajar CSS #20 | Menggunakan presentase untuk menentukan nilai lebar
31. Belajar CSS #21 | Properti Max width 100%
32. Belajar CSS #22 | Satuan "VW" Viewport Width
33. Belajar CSS #23 | Media query
34. Belajar CSS #24 | Belajar display-inline
35. Belajar CSS #25 | Display-none
36. Belajar CSS #26 | Macam Macam Background CSS
37. Belajar CSS #27 | Macam-Macam Borders CSS
38. Belajar CSS #28 | Macam-Macam Margins CSS
39. Belajar CSS #29 | CSS Padding: Panduan Singkat
40. Belajar CSS #30 | CSS Height, Width, dan Max-width
41. Belajar CSS #31 | Memahami CSS Box Model
42. Belajar CSS #32 | Macam Macam CSS Outline Part1
43. Belajar CSS #33 | Macam Macam CSS Outline Part 2
44. Belajar CSS #34 | Macam Macam CSS Text Part 1
45. Belajar CSS #35 | Macam Macam CSS Text Part 2
46. Belajar CSS #36 | Macam Macam CSS Fonts Part 1
47. Belajar CSS #37 | Macam Macam CSS Fonts Part 2
48. Belajar CSS #38 | Macam Macam CSS Fonts Part 3
49. Belajar CSS #39 | Icons di CSS
50. Belajar CSS #40 | Link di CSS
51. Belajar CSS #41 | CSS Lists (Daftar dalam CSS)
52. Belajar CSS #42 | Macam Macam CSS Table Part 1
53. Belajar CSS #43 | Macam Macam CSS Table Part 2
54. Belajar CSS #44 | CSS Layout - Properti display
55. Belajar CSS #45 | CSS Layout - width and max-width
56. Belajar CSS #46 | Memahami Properti position dalam CSS
57. Belajar CSS #47 | Apa itu z-index?
58. Belajar CSS #48 | Overflow dalam CSS
59. Belajar CSS #49 | CSS Float dan Clear
60. Belajar CSS #50 | CSS Align
61. Belajar CSS #51 | CSS Combinators
62. Belajar CSS #52 | CSS Pseudo-classes
63. Belajar CSS #53 | CSS Pseudo-elements
64. Belajar CSS #54 | CSS Opacity
65. Belajar CSS #55 | CSS Navigation Bar Part 1
66. Belajar CSS #56 | CSS Navigation Bar Part 2
67. Belajar CSS #57 | CSS Dropdowns
68. Belajar CSS #58 | CSS Image Gallery
69. Belajar CSS #59 | CSS Image Sprites
70. Belajar CSS #60 | CSS Attribute Selectors
71. Belajar CSS #61 | CSS Forms
72. Belajar CSS #62 | CSS Counters
73. Belajar CSS #63 | CSS Website Layout
74. Belajar CSS #64 | CSS Units
75. Belajar CSS #65 | CSS Specificity
76. Belajar CSS #66 | important dalam CSS
77. Belajar CSS #67 | CSS Math Functions
78. Belajar CSS #68 | CSS Border Images
79. Belajar CSS #69 | CSS Multiple Backgrounds
80. Belajar CSS #70 | CSS Colors
81. Belajar CSS #71 | CSS Color Keywords
82. Belajar CSS #72 | CSS Gradients Part 1
83. Belajar CSS #73 | CSS Gradients Part 2
84. Belajar CSS #74 | CSS Gradients Part 3
85. Belajar CSS #75 | CSS Shadow Part 1
86. Belajar CSS #76 | CSS Shadow Part 2
87. Belajar CSS #77 | CSS Text Effects
88. Belajar CSS #78 | CSS Web Fonts
89. Belajar CSS #79 | CSS 2D Transforms
90. Belajar CSS #80 | CSS 3D Transforms
91. Belajar CSS #81 | CSS Transitions
92. Belajar Membuat Fitur Interaktif Efek Flipping Card Menggunakan CSS
93. Belajar Mengenal Neon Text Pada CSS
94. Buat Desain Web Responsif CSS
95. Cara Membuat Badges Dengan HTML & CSS
96. Cara Membuat Balon Obrolan dengan CSS
97. Cara Membuat Efek Teks Berisi Gambar Pakai CSS
98. Cara Membuat Pemisah Antar Elemen di CSS
99. Cara Membuat Underline Tabs CSS
100. Cara Mengatur Proporsi Sebuah Teks di CSS
101. Contoh Penggunaan Grid Shorthand Area
106. Explorasi CSS Pulse Loader: Cara Efektif Membuat Animasi Form dengan CSS
109. Gaya Kartu Retro dalam Desain Web dengan CSS
110. Hover Effect Menggunakan CSS
111. How to Make Border Radius in CSS
113. Implementasi Aminasi Label Menggunakan CSSS
114. Implementasi Aspect - ratio CSS
115. Implementasi Jam Analog Sederhana
116. Input HTML Yang Perlu Diketahui
117. Insert Properti dalam CSS: Kunci Mengatur Jarak dalam Elemen HTML
118. Kembangkan Tampilanmu: 10 Trik Keren dengan CSS Filter 😎
119. Macam-Macam Properti Di CSS
120. Mask Text With Image In CSS
121. Memahami Anatomi CSS: Gaya yang Tepat untuk Elemen HTML
122. Memahami Efek Vignette dalam Desain Grafis dan Implementasinya dalam Kode HTML/CSS
124. Memahami Persingkatan CSS untuk Font: Penggunaan Singkat yang Efisien
125. Memahami Responsivitas Web dengan CSS :hover
126. Membuat Bentuk Organik yang Unik Menggunkan Simple Blob Shape
127. Membuat Button Menggunakan Tag Button
128. Membuat Latar Belakang "Faded" yang Elegan dengan CSS
129. Membuat Layout Yang Responsif Dengan CSS
130. Membuat Tampilan yang lebih Teratur menggunakan Elemen Opgroup dalam Select HTML
131. Membuat Tata Letak Secara Vertikal dan Horizontal dengan CSS Grid
132. Membuat Teks Lebih Menarik dengan CSS: Menggunakan Properti text-decoration
133. Mempelajari Border Pada CSS dan Trik Penulisan Singkat
134. Mempelajari Button Menggunakan Tag Button
135. Mempelajari Filter Blur Pada CSS
136. Mempelajari Penggunaan Margin dalam CSS
137. Mempelajari Selector :active Pada CSS
138. Mempercantik Pengalaman Pengguna dengan Efek Hover Menggunakan Selector CSS :has()
139. Mengatasi Teks Panjang dengan Efek Elipsis Long Text
140. Mengenal 3 Trik Pemusatan div
141. Mengenal CSS Clip-Path: Memotong Elemen dengan Berbagai Bentuk
142. Mengenal CSS Shapes: Membuat Bentuk-Bentuk Kreatif di Halaman Web
143. Mengenal Efek Kaca Glassmorphism Pada CSS
144. Mengenal Flex Wrap Pada CSS
145. Mengenal Flexbox - Flex Direction CSS
146. Mengenal Macam-macam Border Pada CSS
147. Mengenal Nilai Selector :nth-child() dalam CSS
148. Mengenal Properti CSS accent-color dan Penggunaannya
149. Mengenal Sematik Pada HTML
150. Menggunakan :is() untuk Menyederhanakan Selektor yang Rumit dalam CSS
151. Menggunakan Pseudo-Class :is() untuk Menjadikan Tombol Lebih Interaktif
152. Mengoptimalkan Tampilan Halaman Web dengan Media Query Orientation
153. Perbedaan Antara 'box-shadow' dan 'drop-shadow' dalam CSS untuk Efek Bayangan🌟
154. Perbedaan Antara content-box dan border-box dalam CSS:
155. Perbedaan Box Shadow vs Drop Shadow
156. Properti Justify-Content dalam CSS Flexbox
157. Pseudo-Class :has() dalam CSS
160. Sebuah Trik Script Singkat Menggunakan CSS
163. Syntax Baru Rentang Media Query pada CSS
165. Tampilan Modern dan Fungsional: Memahami Keunggulan Blur Sticky Navbar dalam Desain Situs Web
166. Tips Dasar CSS Yang Perlu Diketahui
167. Tips untuk Menggunakan Border Radius dalam Desain 🌟