Install Web App

Hai teman-teman kreatif! πŸ‘‹ Kali ini kita akan membongkar rahasia di balik "Slanted Section" dalam desain web. Siap-siap untuk menjelajahi elemen desain yang memberikan sentuhan kreatif dan keunikan pada tata letak halaman web kita!

Pengertian Slanted Section: Menyelami Dimensi Baru

Jadi, apa itu slanted section? Slanted section adalah elemen desain yang menambahkan dimensi visual dengan menekuk atau memiringkan bagian-bagian tertentu dari halaman web. Bisa kita bayangkan sebagai memotong bagian halaman dengan sudut yang dinamis, memberikan tampilan yang lebih modern dan berbeda.

Mengapa Slanted Section Penting?

Slanted section bukan hanya soal penampilan yang keren. Mereka dapat menciptakan gerakan visual yang menarik perhatian pengunjung, memberikan tata letak yang dinamis, dan mengkomunikasikan keunikan brand atau konten. Dengan menggunakan elemen ini, kita dapat memecah rutinitas desain tradisional dan menciptakan pengalaman pengguna yang lebih menarik.

Cara Mengimplementasikan Slanted Section: Tips dan Trik

  1. Gunakan dengan Pintar: Pertimbangkan untuk menggunakan slanted section pada area tertentu yang membutuhkan perhatian khusus, seperti bagian hero atau footer.

  2. Pertimbangkan Responsif: Pastikan desain slanted section tetap berfungsi dengan baik di berbagai perangkat, mengingat responsivitas adalah kunci.

  3. Kombinasikan dengan Warna dan Grafis yang Tepat: Eksperimenlah dengan kombinasi warna dan grafis yang sesuai dengan brand Anda untuk menciptakan tampilan yang kohesif dan memikat.

Contoh Implementasi Slanted Section

.header{
    padding-bottom: 1rem;
    clip-path: polygon(
        0% 0%
        100% 0%
        100% calc(100% - 1rem),
        0% 100%
    );
}

Dalam desain web yang mengutamakan estetika, tidak ada yang lebih memukau daripada header yang dipotong dengan elegan. Contoh di atas menunjukkan kode CSS untuk menciptakan efek visual yang menarik pada bagian header, memberikan sentuhan khusus yang membedakan tampilan website Anda.

Penjelasan Kode CSS:

  1. padding-bottom: 1rem;: Memberikan jarak antara isi header dan batas bawahnya, menciptakan ruang yang seimbang dan enak dipandang.

  2. clip-path: polygon(...);: Merupakan teknik khusus yang memotong bagian bawah header dengan pola tertentu. Dalam hal ini, digunakan poligon dengan empat titik yang membentuk segitiga terbalik. Pola ini memberikan efek potongan miring pada bagian bawah header, menambah dimensi visual yang menarik.

    • 0% 0%: Titik awal pada sudut kiri atas.
    • 100% 0%: Titik di sudut kanan atas.
    • 100% calc(100% - 1rem): Titik di sudut kanan bawah, namun dipotong sejauh 1rem dari bagian bawah.
    • 0% 100%: Titik di sudut kiri bawah.

Efek yang Dihasilkan:

Kombinasi dari padding dan clip-path menghasilkan header yang terlihat seperti dipangkas dengan sudut miring pada bagian bawahnya. Efek ini memberikan kesan modern dan elegan, menjadikan header sebagai fokus perhatian yang menarik pada halaman web Anda.

Ayo Berkreasi!

Sekarang, tiba saatnya untuk mencoba implementasi slanted section dalam desain web Anda. Eksplorasi dan kreativitas adalah kunci utama dalam menghadirkan elemen desain yang unik dan inovatif.

Semoga artikel ini memberikan inspirasi dan panduan yang berguna untuk mengintegrasikan slanted section ke dalam proyek desain web Anda. Jangan ragu untuk berbagi pengalaman atau pertanyaan Anda di komentar! πŸš€πŸŽ¨

Artikel Lainnya Dengan Kategori Terkait :


1. 1 Menit Langsung Paham GAP Property CSS

2. 3 Trik Pada CSS

3. 4 Layout CSS Modern

4. 5 Tata Letak Modern di CSS

5. 5 Website Generator CSS

6. ALIGN ITEMS

7. ALIGN-SELF

8. Beberapa Cara Untuk Memusatkan Item Menggunakan CSS

9. Beberapa Contoh Gaya Powerfull Snippet

10. Beberapa Variasi Style CSS Button

11. Belajar CSS #01 | Apa Itu CSS?

12. Belajar CSS #02 | Inline CSS

13. Belajar CSS #03 | Internal CSS

14. Belajar CSS #04 | External CSS

15. Belajar CSS #05 | Syntax CSS

16. Belajar CSS #06 | Belajar lebih banyak cara menggunakan CSS Selector

17. Belajar CSS #07 | Pseudo-class

18. Belajar CSS #08 | Definisi Box Model

19. Belajar CSS #09 | Perhitungan Ukuran Lebar dan Tinggi Box Model

20. Belajar CSS #10 | box-sizing: border-box

21. Belajar CSS #11 | Display block

22. Belajar CSS #12 | Belajar display-inline

23. Belajar CSS #13 | Belajar Display Inline Block

24. Belajar CSS #14 | Position-static

25. Belajar CSS #15 | Position-relative

26. Belajar CSS #16 | position absolute

27. Belajar CSS #17 | position fixed

28. Belajar CSS #18 | Position Sticky

29. Belajar CSS #19 | Web Responsif - Viewport

30. Belajar CSS #20 | Menggunakan presentase untuk menentukan nilai lebar

31. Belajar CSS #21 | Properti Max width 100%

32. Belajar CSS #22 | Satuan "VW" Viewport Width

33. Belajar CSS #23 | Media query

34. Belajar CSS #24 | Belajar display-inline

35. Belajar CSS #25 | Display-none

36. Belajar Membuat Fitur Interaktif Efek Flipping Card Menggunakan CSS

37. Belajar Mengenal Neon Text Pada CSS

38. Buat Desain Web Responsif CSS

39. Cara Membuat Badges Dengan HTML & CSS

40. Cara Membuat Balon Obrolan dengan CSS

41. Cara Membuat Efek Teks Berisi Gambar Pakai CSS

42. Cara Membuat Pemisah Antar Elemen di CSS

43. Cara Membuat Underline Tabs CSS

44. Cara Mengatur Proporsi Sebuah Teks di CSS

45. Contoh Penggunaan Grid Shorthand Area

46. CSS Media Queries

47. CSS MODERN LAYOUT

48. CSS Positioning

49. CSS SHORTHAND

50. Explorasi CSS Pulse Loader: Cara Efektif Membuat Animasi Form dengan CSS

51. Faded Background in CSS

52. GAP IN CSS FLEXBOX

53. Gaya Kartu Retro dalam Desain Web dengan CSS

54. Hover Effect Menggunakan CSS

55. How to Make Border Radius in CSS

56. How to make Card-Profile

57. Implementasi Aminasi Label Menggunakan CSSS

58. Implementasi Aspect - ratio CSS

59. Implementasi Jam Analog Sederhana

60. Input HTML Yang Perlu Diketahui

61. Insert Properti dalam CSS: Kunci Mengatur Jarak dalam Elemen HTML

62. Kembangkan Tampilanmu: 10 Trik Keren dengan CSS Filter 😎

63. Macam-Macam Properti Di CSS

64. Mask Text With Image In CSS

65. Memahami Anatomi CSS: Gaya yang Tepat untuk Elemen HTML

66. Memahami Efek Vignette dalam Desain Grafis dan Implementasinya dalam Kode HTML/CSS

67. Memahami Konsep Stretch Background dalam Desain Web : Membuat Gambar Latar Belakang Sesuai dengan Ukuran Elemen

68. Memahami Persingkatan CSS untuk Font: Penggunaan Singkat yang Efisien

69. Memahami Responsivitas Web dengan CSS :hover

70. Membuat Bentuk Organik yang Unik Menggunkan Simple Blob Shape

71. Membuat Button Menggunakan Tag Button

72. Membuat Latar Belakang "Faded" yang Elegan dengan CSS

73. Membuat Layout Yang Responsif Dengan CSS

74. Membuat Tampilan yang lebih Teratur menggunakan Elemen Opgroup dalam Select HTML

75. Membuat Tata Letak Secara Vertikal dan Horizontal dengan CSS Grid

76. Membuat Teks Lebih Menarik dengan CSS: Menggunakan Properti text-decoration

77. Mempelajari Border Pada CSS dan Trik Penulisan Singkat

78. Mempelajari Button Menggunakan Tag Button

79. Mempelajari Filter Blur Pada CSS

80. Mempelajari Penggunaan Margin dalam CSS

81. Mempelajari Selector :active Pada CSS

82. Mempercantik Pengalaman Pengguna dengan Efek Hover Menggunakan Selector CSS :has()

83. Mengatasi Teks Panjang dengan Efek Elipsis Long Text

84. Mengenal 3 Trik Pemusatan div

85. Mengenal CSS Clip-Path: Memotong Elemen dengan Berbagai Bentuk

86. Mengenal CSS Shapes: Membuat Bentuk-Bentuk Kreatif di Halaman Web

87. Mengenal Efek Kaca Glassmorphism Pada CSS

88. Mengenal Flex Wrap Pada CSS

89. Mengenal Flexbox - Flex Direction CSS

90. Mengenal Macam-macam Border Pada CSS

91. Mengenal Nilai Selector :nth-child() dalam CSS

92. Mengenal Properti CSS accent-color dan Penggunaannya

93. Mengenal Sematik Pada HTML

94. Menggunakan :is() untuk Menyederhanakan Selektor yang Rumit dalam CSS

95. Menggunakan Pseudo-Class :is() untuk Menjadikan Tombol Lebih Interaktif

96. Mengoptimalkan Tampilan Halaman Web dengan Media Query Orientation

97. Perbedaan Antara 'box-shadow' dan 'drop-shadow' dalam CSS untuk Efek Bayangan🌟

98. Perbedaan Antara content-box dan border-box dalam CSS:

99. Perbedaan Box Shadow vs Drop Shadow

100. Properti Justify-Content dalam CSS Flexbox

101. Pseudo-Class :has() dalam CSS

102. Responsive Button

103. Retro Card In CSS

104. Sebuah Trik Script Singkat Menggunakan CSS

105. Snippet

106. Stlanted Section

107. Syntax Baru Rentang Media Query pada CSS

108. TABULAR NUMBERS

109. Tampilan Modern dan Fungsional: Memahami Keunggulan Blur Sticky Navbar dalam Desain Situs Web

110. Tips Dasar CSS Yang Perlu Diketahui

111. Tips untuk Menggunakan Border Radius dalam Desain 🌟

112. Unveiling Hidden CSS Tricks

113. Zoom on hover

Masuk Terlebih dahulu untuk berkomentar

Paling baru
Lihat Lainnya