Memahami Persingkatan CSS untuk Font: Penggunaan Singkat yang Efisien
Nuzul Karomah
26 Maret 2024
CSS fonts adalah kumpulan properti CSS yang digunakan untuk mengontrol tampilan teks pada halaman web. Properti CSS fonts memungkinkan pengembang web untuk menentukan jenis font, ketebalan, gaya, ukuran, dan variasi lainnya dari teks dalam elemen HTML. Dengan menggunakan properti CSS fonts, pengembang dapat mencapai desain yang konsisten dan menarik untuk teks di situs web.
.item {
font-style: italic;
font-weight: bold;
font-size: 15px;
font-family: 'Poppins' sans-serif;
}
Program di atas adalah sekelompok aturan CSS (Cascading Style Sheets) yang digunakan untuk mengatur tampilan teks pada halaman web. Berikut adalah penjelasan singkat untuk setiap aturan:
font-style: italic;
: Aturan ini mengatur gaya teks menjadi miring (italic). Ini akan membuat teks miring secara visual.
font-weight: bold;
: Aturan ini mengatur ketebalan teks menjadi tebal (bold). Ini akan membuat teks terlihat lebih tebal dan menonjol.
font-size: 15px;
: Aturan ini mengatur ukuran teks menjadi 15 piksel. Ini menentukan ukuran teks secara relatif terhadap ukuran default.
font-family: poppins sans-serif;
: Aturan ini mengatur jenis font yang akan digunakan untuk teks. Font yang ditentukan adalah "Poppins" dengan fallback ke jenis font sans-serif. Jadi, jika font Poppins tidak tersedia, browser akan mencari jenis font sans-serif lainnya.
Dengan menggunakan aturan-aturan ini, Anda dapat mengontrol tampilan teks di halaman web Anda untuk membuatnya terlihat sesuai dengan keinginan Anda.
2. Bentuk Singkatnya
.item {
font: italic bold 15px 'Poppins' sans-serif;
}
Program di atas adalah aturan CSS yang mengatur tampilan teks untuk elemen-elemen dengan kelas ".item". Berikut adalah penjelasan singkat untuk aturan tersebut:
font: italic bold 15px 'Poppins' sans-serif;
: Ini adalah singkatan dari aturan-aturn font yang lebih terinci, yang mencakup:
italic
: Menetapkan gaya teks menjadi miring.bold
: Menetapkan ketebalan teks menjadi tebal.15px
: Menetapkan ukuran teks menjadi 15 piksel.'Poppins'
: Menetapkan jenis font menjadi "Poppins".sans-serif
: Fallback ke jenis font sans-serif jika "Poppins" tidak tersedia.Dengan aturan ini, elemen-elemen dengan kelas ".item" akan menggunakan teks miring, tebal, dengan ukuran 15 piksel, menggunakan jenis font "Poppins". Jika "Poppins" tidak tersedia, browser akan menggunakan jenis font sans-serif sebagai alternatif.
Artikel Lainnya Dengan Kategori Terkait :
1. 1 Menit Langsung Paham GAP Property CSS
8. Beberapa Cara Untuk Memusatkan Item Menggunakan CSS
9. Beberapa Contoh Gaya Powerfull Snippet
10. Beberapa Variasi Style CSS Button
11. Belajar CSS #01 | Apa Itu CSS?
12. Belajar CSS #02 | Inline CSS
13. Belajar CSS #03 | Internal CSS
14. Belajar CSS #04 | External CSS
15. Belajar CSS #05 | Syntax CSS
16. Belajar CSS #06 | Belajar lebih banyak cara menggunakan CSS Selector
17. Belajar CSS #07 | Pseudo-class
18. Belajar CSS #08 | Definisi Box Model
19. Belajar CSS #09 | Perhitungan Ukuran Lebar dan Tinggi Box Model
20. Belajar CSS #10 | box-sizing: border-box
21. Belajar CSS #11 | Display block
22. Belajar CSS #12 | Belajar display-inline
23. Belajar CSS #13 | Belajar Display Inline Block
24. Belajar CSS #14 | Position-static
25. Belajar CSS #15 | Position-relative
26. Belajar CSS #16 | position absolute
27. Belajar CSS #17 | position fixed
28. Belajar CSS #18 | Position Sticky
29. Belajar CSS #19 | Web Responsif - Viewport
30. Belajar CSS #20 | Menggunakan presentase untuk menentukan nilai lebar
31. Belajar CSS #21 | Properti Max width 100%
32. Belajar CSS #22 | Satuan "VW" Viewport Width
33. Belajar CSS #23 | Media query
34. Belajar CSS #24 | Belajar display-inline
35. Belajar CSS #25 | Display-none
36. Belajar Membuat Fitur Interaktif Efek Flipping Card Menggunakan CSS
37. Belajar Mengenal Neon Text Pada CSS
38. Buat Desain Web Responsif CSS
39. Cara Membuat Badges Dengan HTML & CSS
40. Cara Membuat Balon Obrolan dengan CSS
41. Cara Membuat Efek Teks Berisi Gambar Pakai CSS
42. Cara Membuat Pemisah Antar Elemen di CSS
43. Cara Membuat Underline Tabs CSS
44. Cara Mengatur Proporsi Sebuah Teks di CSS
45. Contoh Penggunaan Grid Shorthand Area
50. Explorasi CSS Pulse Loader: Cara Efektif Membuat Animasi Form dengan CSS
53. Gaya Kartu Retro dalam Desain Web dengan CSS
54. Hover Effect Menggunakan CSS
55. How to Make Border Radius in CSS
57. Implementasi Aminasi Label Menggunakan CSSS
58. Implementasi Aspect - ratio CSS
59. Implementasi Jam Analog Sederhana
60. Input HTML Yang Perlu Diketahui
61. Insert Properti dalam CSS: Kunci Mengatur Jarak dalam Elemen HTML
62. Kembangkan Tampilanmu: 10 Trik Keren dengan CSS Filter π
63. Macam-Macam Properti Di CSS
64. Mask Text With Image In CSS
65. Memahami Anatomi CSS: Gaya yang Tepat untuk Elemen HTML
66. Memahami Efek Vignette dalam Desain Grafis dan Implementasinya dalam Kode HTML/CSS
68. Memahami Persingkatan CSS untuk Font: Penggunaan Singkat yang Efisien
69. Memahami Responsivitas Web dengan CSS :hover
70. Membuat Bentuk Organik yang Unik Menggunkan Simple Blob Shape
71. Membuat Button Menggunakan Tag Button
72. Membuat Latar Belakang "Faded" yang Elegan dengan CSS
73. Membuat Layout Yang Responsif Dengan CSS
74. Membuat Tampilan yang lebih Teratur menggunakan Elemen Opgroup dalam Select HTML
75. Membuat Tata Letak Secara Vertikal dan Horizontal dengan CSS Grid
76. Membuat Teks Lebih Menarik dengan CSS: Menggunakan Properti text-decoration
77. Mempelajari Border Pada CSS dan Trik Penulisan Singkat
78. Mempelajari Button Menggunakan Tag Button
79. Mempelajari Filter Blur Pada CSS
80. Mempelajari Penggunaan Margin dalam CSS
81. Mempelajari Selector :active Pada CSS
82. Mempercantik Pengalaman Pengguna dengan Efek Hover Menggunakan Selector CSS :has()
83. Mengatasi Teks Panjang dengan Efek Elipsis Long Text
84. Mengenal 3 Trik Pemusatan div
85. Mengenal CSS Clip-Path: Memotong Elemen dengan Berbagai Bentuk
86. Mengenal CSS Shapes: Membuat Bentuk-Bentuk Kreatif di Halaman Web
87. Mengenal Efek Kaca Glassmorphism Pada CSS
88. Mengenal Flex Wrap Pada CSS
89. Mengenal Flexbox - Flex Direction CSS
90. Mengenal Macam-macam Border Pada CSS
91. Mengenal Nilai Selector :nth-child() dalam CSS
92. Mengenal Properti CSS accent-color dan Penggunaannya
93. Mengenal Sematik Pada HTML
94. Menggunakan :is() untuk Menyederhanakan Selektor yang Rumit dalam CSS
95. Menggunakan Pseudo-Class :is() untuk Menjadikan Tombol Lebih Interaktif
96. Mengoptimalkan Tampilan Halaman Web dengan Media Query Orientation
97. Perbedaan Antara 'box-shadow' dan 'drop-shadow' dalam CSS untuk Efek Bayanganπ
98. Perbedaan Antara content-box dan border-box dalam CSS:
99. Perbedaan Box Shadow vs Drop Shadow
100. Properti Justify-Content dalam CSS Flexbox
101. Pseudo-Class :has() dalam CSS
104. Sebuah Trik Script Singkat Menggunakan CSS
107. Syntax Baru Rentang Media Query pada CSS
109. Tampilan Modern dan Fungsional: Memahami Keunggulan Blur Sticky Navbar dalam Desain Situs Web
110. Tips Dasar CSS Yang Perlu Diketahui
111. Tips untuk Menggunakan Border Radius dalam Desain π
Ahmad Dika Zulfahmi - 18 Februari 2025
Jungler Tank Bisa Kembali? Update yang Bisa Membawa Jungler Tank ke Meta Lagi
Ahmad Dika Zulfahmi - 06 Februari 2025
Setting Sensitivitas Auto Headshot Free Fire Terbaik
Ahmad Dika Zulfahmi - 03 Februari 2025
Flash Sale Minaplay! Top Up Diamond Free Fire Murah & Cepat!