Install Web App

Belajar Typescript #03 | Konfigurasi compiler Typescript

profil-penulis

Achmad Yoga Bactiar Teguh Suseno

22 Februari 2023

Ketika Anda mulai bekerja dengan TypeScript, penting untuk memahami bagaimana mengonfigurasi kompiler TypeScript sesuai kebutuhan proyek Anda. Konfigurasi yang tepat dapat membantu Anda mengoptimalkan pengalaman pengembangan dan menghasilkan kode yang lebih andal. Artikel ini akan membahas langkah-langkah dalam menyesuaikan konfigurasi kompiler TypeScript.

1. Inisialisasi Berkas tsconfig.json

Kompiler TypeScript mengambil konfigurasi dari berkas tsconfig.json yang berada di direktori proyek Anda. Jika Anda belum membuatnya saat menginisialisasi proyek, Anda dapat membuatnya dengan menjalankan perintah berikut:

tsc --init

Ini akan membuat berkas tsconfig.json dengan konfigurasi default. Berikut adalah beberapa opsi konfigurasi yang sering digunakan:

  • "target": Menentukan versi JavaScript yang akan dihasilkan oleh kompiler. Pilihan umum meliputi "ES5", "ES6", "ESNext", atau "ES2017", tergantung pada kebutuhan proyek Anda.

  • "outDir": Menentukan direktori tempat berkas JavaScript hasil kompilasi akan disimpan. Direktori ini biasanya dinamai "dist" atau "build".

  • "rootDir": Direktori di mana kompiler TypeScript akan mencari berkas-berkas sumber. Biasanya diatur ke direktori "src".

  • "strict": Ketika diatur sebagai true, mengaktifkan mode ketat TypeScript yang memungkinkan pemeriksaan tipe yang lebih ketat. Ini adalah praktik yang baik untuk meningkatkan keamanan kode Anda.

  • "module": Menentukan sistem modul yang akan digunakan, seperti "CommonJS", "ES6", atau "AMD".

  • "include" dan "exclude": Menentukan berkas-berkas yang akan diikutsertakan atau dikecualikan dari proses kompilasi. Ini berguna jika Anda ingin mengontrol berkas mana yang dikompilasi oleh TypeScript.

2. Konfigurasi Lanjutan

Selain opsi-opsi dasar di atas, Anda juga dapat mengonfigurasi TypeScript lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan proyek Anda. Berikut adalah beberapa konfigurasi lanjutan yang mungkin Anda pertimbangkan:

a. Tipe Lib

Anda dapat menentukan tipe lib yang akan digunakan oleh proyek Anda dengan menambahkan opsi "lib" ke dalam berkas tsconfig.json. Ini akan memungkinkan Anda untuk menggunakan fitur-fitur spesifik dari ECMAScript dalam kode Anda. Contoh:

"lib": ["ES6", "DOM"]
b. NoImplicitAny

Jika Anda ingin mencegah penggunaan tipe any yang tidak aman, Anda dapat mengatur opsi "noImplicitAny" menjadi true. Ini akan memaksa Anda untuk menentukan tipe untuk semua variabel yang tidak memiliki tipe yang dideklarasikan secara eksplisit.

"noImplicitAny": true
c. StrictNullChecks

Opsi "strictNullChecks" akan memaksa Anda untuk lebih hati-hati dalam mengelola nilai null dan undefined. Ini adalah praktik yang baik untuk mencegah bug terkait dengan nilai yang tidak terdefinisi.

"strictNullChecks": true

3. Kustomisasi Linting dan Formatter

Selain konfigurasi kompiler TypeScript, Anda juga dapat mengintegrasikan alat-alat linting seperti TSLint atau ESLint, serta formatter seperti Prettier, untuk meningkatkan kualitas kode dan konsistensi. Konfigurasi ini dapat diatur dalam berkas tslint.json dan .prettierrc yang sesuai.

4. Penggunaan Perintah Kompiler

Terakhir, Anda dapat menambahkan perintah kompilasi ke dalam berkas package.json Anda agar lebih mudah digunakan. Anda dapat menambahkan perintah "build" yang akan menjalankan kompiler TypeScript:

"scripts": {
  "build": "tsc"
}

Dengan demikian, Anda dapat menjalankan kompilasi dengan perintah npm run build.

Kesimpulan

Mengonfigurasi kompiler TypeScript adalah langkah penting dalam mempersiapkan proyek Anda untuk pengembangan yang sukses. Dengan menggunakan berkas tsconfig.json dan opsi-opsi konfigurasi yang sesuai, Anda dapat mengoptimalkan pengalaman pengembangan Anda, meningkatkan keamanan kode, dan menghasilkan aplikasi yang lebih andal. Selain itu, Anda juga dapat mengintegrasikan alat-alat linting dan formatter untuk meningkatkan kualitas kode Anda.

Artikel Lainnya Dengan Kategori Terkait :


1. Belajar Typescript #01 | Memahami apa itu Typescript

2. Belajar Typescript #02 | Setup project Typescript

3. Belajar Typescript #03 | Konfigurasi compiler Typescript

4. Belajar Typescript #04 | Membuat code dan menjalankan Typescript

5. Belajar Typescript #05 | Basic types pada Typescript

6. Belajar Typescript #06 | Type data Boolean pada Typescript

7. Belajar Typescript #07 | Type data Number pada Typescript

8. Belajar Typescript #08 | Type data String pada Typescript

9. Belajar Typescript #09 | Type data Null dan Undefined pada Typescript

10. Belajar Typescript #10 | Type data Any pada Typescript

11. Belajar Typescript #11 | Type data Void pada Typescript

12. Belajar Typescript #12 | Object types pada Typescript

13. Belajar Typescript #13 | Object Literal pada Typescript

14. Belajar Typescript #14 | Type data Void pada Typescript

15. Belajar Typescript #15 Object types pada Typescript

16. Belajar Typescript #16 | Memahami dan menerapkan type aliases

17. Belajar Typescript #17 | Memahami dan menerapkan union types

18. Belajar Typescript #18 | Memahami dan menerapkan intersection types

19. Belajar Typescript #19 | Basic types lanjutan - Array

20. Belajar Typescript #20 | Basic types lanjutan - Tuples

21. Belajar Typescript #21 | Basic types lanjutan - Null

22. Belajar Typescript #22 | Basic types lanjutan - Undefined

23. Belajar Typescript #23 | Basic types lanjutan - Void

24. Belajar Typescript #24 | Basic types lanjutan - Never

25. Belajar Typescript #25 | Mengenal teknik lanjutan pada Typescript

26. Belajar Typescript #26 | Optional Parameter

27. Belajar Typescript #27 | Default Parameter

28. Belajar Typescript #28 | Return Type

29. Belajar Typescript #29 | Mendeklarasikan Fungsi - Tanpa Parameter

30. Belajar Typescript #30 | Mendeklarasikan Fungsi - Dengan Parameter

31. Belajar Typescript #31 | Mendeklarasikan Fungsi - Dengan Return Type

32. Belajar Typescript #32 | Mendeklarasikan Fungsi - Sebagai Variabel

33. Belajar Typescript #33 | Mendeklarasikan Fungsi - Sebagai Tipe Data

34. Belajar Typescript #34 | Function Call Signature

35. Belajar Typescript #35 | Menerapkan Types ke dalam class

36. Belajar Typescript #36 | Class declaration

37. Belajar Typescript #37 | Properties dan Methods

38. Belajar Typescript #38 | Object dan Properti dari sebuah class

39. Belajar Typescript #39 | Constructor

40. Belajar Typescript #40 | Konsep OOP - Inheritance

41. Belajar Typescript #41 | Konsep OOP - Abstraction

42. Belajar Typescript #42 | Konsep OOP - Encapsulation

43. Belajar Typescript #43 | Accessors

44. Belajar Typescript #44 | Member visibility / Access modifier

45. Belajar Typescript #45 | Konsep OOP Polymorphism

46. Interfaces TypeScript

Masuk Terlebih dahulu untuk berkomentar

Paling baru
Lihat Lainnya