Dalam pemrograman TypeScript, member visibility (juga dikenal sebagai access modifier) mengacu pada pengaturan tingkat akses untuk properti dan metode dalam sebuah class. Ini menentukan sejauh mana properti atau metode dapat diakses dari luar class. Member visibility adalah salah satu aspek penting dalam pengembangan aplikasi berorientasi objek karena membantu mengatur data dan fungsionalitas dengan lebih baik. Artikel ini akan menjelaskan konsep member visibility dalam TypeScript, jenis-jenis access modifier yang digunakan, dan bagaimana mereka berfungsi dalam kode.

Jenis Access Modifier

Ada tiga access modifier utama yang digunakan dalam TypeScript:

1. Public: Properti atau metode dengan access modifier public dapat diakses dari mana saja, baik dari dalam class itu sendiri maupun dari luar class.

2. Private: Properti atau metode dengan access modifier private hanya dapat diakses dari dalam class itu sendiri. Mereka tidak dapat diakses dari luar class, termasuk class turunan.

3. Protected: Properti atau metode dengan access modifier protected dapat diakses dari dalam class itu sendiri dan dari class turunannya. Namun, mereka tetap tidak dapat diakses dari luar class.

Menggunakan Access Modifier dalam TypeScript

Untuk menggunakan access modifier dalam TypeScript, Anda dapat menggabungkan access modifier dengan properti atau metode dalam definisi class. Berikut adalah contoh penggunaan access modifier dalam sebuah class:

class Car {
  private brand: string;
  protected speed: number;
  public owner: string;

  constructor(brand: string, speed: number, owner: string) {
    this.brand = brand;
    this.speed = speed;
    this.owner = owner;
  }

  public startEngine() {
    console.log(`The ${this.brand} car's engine is started.`);
  }

  private stopEngine() {
    console.log(`The ${this.brand} car's engine is stopped.`);
  }

  protected increaseSpeed(increment: number) {
    this.speed += increment;
  }
}

Dalam contoh di atas, class Car memiliki tiga properti dengan berbagai access modifier: private, protected, dan public. Properti brand adalah private, properti speed adalah protected, dan properti owner adalah public. Selain itu, terdapat tiga metode dengan access modifier yang sesuai.

Mengakses Properti dan Metode dengan Access Modifier

Ketika Anda menciptakan objek dari class yang menggunakan access modifier, Anda dapat mengakses properti dan metode sesuai dengan tingkat akses yang telah ditentukan. Berikut adalah contoh penggunaan objek dari class Car:

const myCar = new Car("Toyota", 100, "Alice");

console.log(myCar.owner); // Menggunakan properti public
myCar.startEngine(); // Menggunakan metode public

// Berikut ini akan menghasilkan kesalahan karena brand bersifat private:
// console.log(myCar.brand);
// myCar.stopEngine(); 
// myCar.increaseSpeed(20);

Pada contoh di atas, kita dapat mengakses properti owner dan metode startEngine karena keduanya memiliki access modifier public. Namun, kita tidak dapat mengakses properti brand (karena private) atau metode stopEngine dan increaseSpeed (karena private dan protected).

Kesimpulan

Member visibility (access modifier) adalah konsep yang penting dalam pemrograman berorientasi objek yang memungkinkan Anda untuk mengatur tingkat akses ke properti dan metode dalam sebuah class. Dengan menggunakan access modifier, Anda dapat mengontrol akses ke data dan fungsionalitas dalam kode Anda, yang membantu dalam menjaga keamanan dan struktur program Anda. Pemahaman yang baik tentang penggunaan access modifier akan membantu Anda membangun kode yang lebih aman dan mudah dimengerti.