Install Web App

Belajar Typescript #29 | Mendeklarasikan Fungsi - Tanpa Parameter

profil-penulis

Irgo Adityawan

27 Februari 2023

Dalam TypeScript, Anda dapat mendeklarasikan fungsi tanpa parameter ketika fungsi tersebut tidak memerlukan argumen dari pemanggilan. Artikel ini akan menjelaskan cara mendefinisikan dan menggunakan fungsi tanpa parameter dalam TypeScript, serta mengapa fungsi ini berguna dalam berbagai konteks.

Fungsi Tanpa Parameter

Fungsi tanpa parameter adalah fungsi yang tidak menerima argumen atau parameter saat dipanggil. Dalam TypeScript, Anda dapat mendeklarasikan fungsi tanpa parameter dengan menghilangkan parameter dalam deklarasi fungsi.

Contoh deklarasi fungsi tanpa parameter:

function greeting(): string {
  return "Hello, TypeScript!";
}

Pada contoh di atas, fungsi greeting tidak memiliki parameter. Fungsi ini hanya mengembalikan string "Hello, TypeScript!".

Menggunakan Fungsi Tanpa Parameter

Memanggil Fungsi Tanpa Parameter

Anda dapat memanggil fungsi tanpa parameter dengan cara berikut:

const message = greeting();
console.log(message); // Output: Hello, TypeScript!

Pada pemanggilan fungsi greeting, kita tidak perlu memberikan argumen apa pun karena fungsi ini tidak memiliki parameter. Hasil yang dikembalikan oleh fungsi disimpan dalam variabel message dan kemudian dicetak ke konsol.

Manfaat Fungsi Tanpa Parameter

Fungsi tanpa parameter berguna dalam beberapa situasi:

  1. Tugas Tetap: Fungsi tanpa parameter cocok untuk tugas yang selalu menghasilkan hasil yang sama tanpa memerlukan masukan.

  2. Sederhana dan Jelas: Mereka memungkinkan untuk mendeklarasikan kode yang sederhana dan jelas tanpa kompleksitas parameter.

  3. Penggunaan Kembali: Fungsi tanpa parameter dapat dengan mudah digunakan kembali dalam banyak bagian kode.

  4. Isolasi Tugas: Mereka membantu dalam mengisolasi tugas tertentu, seperti logika yang tidak bergantung pada argumen.

Kesimpulan

Fungsi tanpa parameter adalah komponen penting dalam TypeScript yang memungkinkan Anda untuk mendeklarasikan dan menggunakan fungsi tanpa perlu argumen saat pemanggilan. Mereka sangat berguna dalam situasi di mana tugas yang dijalankan oleh fungsi tidak memerlukan masukan eksternal. Dengan pemahaman tentang cara mendeklarasikan dan menggunakan fungsi tanpa parameter, Anda dapat membuat kode yang lebih sederhana dan jelas serta meningkatkan penggunaan kembali kode Anda.

Artikel Lainnya Dengan Kategori Terkait :


1. Belajar Typescript #01 | Memahami apa itu Typescript

2. Belajar Typescript #02 | Setup project Typescript

3. Belajar Typescript #03 | Konfigurasi compiler Typescript

4. Belajar Typescript #04 | Membuat code dan menjalankan Typescript

5. Belajar Typescript #05 | Basic types pada Typescript

6. Belajar Typescript #06 | Type data Boolean pada Typescript

7. Belajar Typescript #07 | Type data Number pada Typescript

8. Belajar Typescript #08 | Type data String pada Typescript

9. Belajar Typescript #09 | Type data Null dan Undefined pada Typescript

10. Belajar Typescript #10 | Type data Any pada Typescript

11. Belajar Typescript #11 | Type data Void pada Typescript

12. Belajar Typescript #12 | Object types pada Typescript

13. Belajar Typescript #13 | Object Literal pada Typescript

14. Belajar Typescript #14 | Type data Void pada Typescript

15. Belajar Typescript #15 Object types pada Typescript

16. Belajar Typescript #16 | Memahami dan menerapkan type aliases

17. Belajar Typescript #17 | Memahami dan menerapkan union types

18. Belajar Typescript #18 | Memahami dan menerapkan intersection types

19. Belajar Typescript #19 | Basic types lanjutan - Array

20. Belajar Typescript #20 | Basic types lanjutan - Tuples

21. Belajar Typescript #21 | Basic types lanjutan - Null

22. Belajar Typescript #22 | Basic types lanjutan - Undefined

23. Belajar Typescript #23 | Basic types lanjutan - Void

24. Belajar Typescript #24 | Basic types lanjutan - Never

25. Belajar Typescript #25 | Mengenal teknik lanjutan pada Typescript

26. Belajar Typescript #26 | Optional Parameter

27. Belajar Typescript #27 | Default Parameter

28. Belajar Typescript #28 | Return Type

29. Belajar Typescript #29 | Mendeklarasikan Fungsi - Tanpa Parameter

30. Belajar Typescript #30 | Mendeklarasikan Fungsi - Dengan Parameter

31. Belajar Typescript #31 | Mendeklarasikan Fungsi - Dengan Return Type

32. Belajar Typescript #32 | Mendeklarasikan Fungsi - Sebagai Variabel

33. Belajar Typescript #33 | Mendeklarasikan Fungsi - Sebagai Tipe Data

34. Belajar Typescript #34 | Function Call Signature

35. Belajar Typescript #35 | Menerapkan Types ke dalam class

36. Belajar Typescript #36 | Class declaration

37. Belajar Typescript #37 | Properties dan Methods

38. Belajar Typescript #38 | Object dan Properti dari sebuah class

39. Belajar Typescript #39 | Constructor

40. Belajar Typescript #40 | Konsep OOP - Inheritance

41. Belajar Typescript #41 | Konsep OOP - Abstraction

42. Belajar Typescript #42 | Konsep OOP - Encapsulation

43. Belajar Typescript #43 | Accessors

44. Belajar Typescript #44 | Member visibility / Access modifier

45. Belajar Typescript #45 | Konsep OOP Polymorphism

46. Interfaces TypeScript

Masuk Terlebih dahulu untuk berkomentar

Paling baru
Lihat Lainnya