Belajar Typescript #24 | Basic types lanjutan - Never
Muhammad Rafitulloh Nur Ramadhani
24 Februari 2023
Never adalah tipe data khusus dalam TypeScript yang digunakan untuk mendefinisikan situasi di mana suatu fungsi atau ekspresi tidak pernah menghasilkan nilai atau tidak pernah selesai. Ini biasanya digunakan dalam kasus error handling atau ketika suatu fungsi selalu melempar pengecualian. Artikel ini akan menjelaskan konsep never dalam TypeScript, cara menggunakannya, dan mengapa penggunaannya sangat berguna.
Never adalah tipe data yang digunakan untuk menunjukkan bahwa suatu fungsi atau ekspresi tidak pernah menghasilkan nilai. Tipe data ini mencakup situasi di mana program tidak akan melanjutkan eksekusi setelah ekspresi atau fungsi tersebut dieksekusi. Ini berguna untuk menangani kasus di mana Anda tahu bahwa suatu kode selalu akan menghasilkan pengecualian atau menghentikan eksekusi secara tiba-tiba.
Misalnya, ketika Anda memiliki fungsi yang selalu melempar pengecualian, Anda dapat mendeklarasikan tipe data pengembalian sebagai never:
function throwError(message: string): never {
throw new Error(message);
}
Fungsi throwError
di atas selalu melempar pengecualian, sehingga tidak pernah menghasilkan nilai. Dalam kasus ini, Anda dapat menggunakannya untuk menghentikan eksekusi kode lebih lanjut dan memberikan pesan kesalahan.
Ketika Anda memiliki fungsi yang terjebak dalam perulangan tanpa akhir, Anda juga dapat mendeklarasikan tipe data pengembalian sebagai never:
function neverEndingLoop(): never {
while (true) {
// Kode dalam perulangan yang tidak pernah selesai
}
}
Fungsi neverEndingLoop
di atas terjebak dalam perulangan tanpa akhir, sehingga tidak pernah menghasilkan nilai. Dalam kasus ini, Anda dapat menggunakannya untuk menunjukkan bahwa eksekusi tidak akan pernah selesai.
Never adalah tipe data yang digunakan untuk mendefinisikan situasi di mana suatu fungsi atau ekspresi tidak pernah menghasilkan nilai atau tidak pernah selesai. Ini adalah bagian penting dari TypeScript yang membantu dalam menangani kasus ekstrem, seperti pengecualian atau eksekusi yang tidak perernah selesai. Dengan pemahaman yang baik tentang never, Anda dapat menjelaskan dengan jelas niat kode Anda dalam penanganan pengecualian atau kasus-kasus ekstrem lainnya.
Artikel Lainnya Dengan Kategori Terkait :
1. Belajar Typescript #01 | Memahami apa itu Typescript
2. Belajar Typescript #02 | Setup project Typescript
3. Belajar Typescript #03 | Konfigurasi compiler Typescript
4. Belajar Typescript #04 | Membuat code dan menjalankan Typescript
5. Belajar Typescript #05 | Basic types pada Typescript
6. Belajar Typescript #06 | Type data Boolean pada Typescript
7. Belajar Typescript #07 | Type data Number pada Typescript
8. Belajar Typescript #08 | Type data String pada Typescript
9. Belajar Typescript #09 | Type data Null dan Undefined pada Typescript
10. Belajar Typescript #10 | Type data Any pada Typescript
11. Belajar Typescript #11 | Type data Void pada Typescript
12. Belajar Typescript #12 | Object types pada Typescript
13. Belajar Typescript #13 | Object Literal pada Typescript
14. Belajar Typescript #14 | Type data Void pada Typescript
15. Belajar Typescript #15 Object types pada Typescript
16. Belajar Typescript #16 | Memahami dan menerapkan type aliases
17. Belajar Typescript #17 | Memahami dan menerapkan union types
18. Belajar Typescript #18 | Memahami dan menerapkan intersection types
19. Belajar Typescript #19 | Basic types lanjutan - Array
20. Belajar Typescript #20 | Basic types lanjutan - Tuples
21. Belajar Typescript #21 | Basic types lanjutan - Null
22. Belajar Typescript #22 | Basic types lanjutan - Undefined
23. Belajar Typescript #23 | Basic types lanjutan - Void
24. Belajar Typescript #24 | Basic types lanjutan - Never
25. Belajar Typescript #25 | Mengenal teknik lanjutan pada Typescript
26. Belajar Typescript #26 | Optional Parameter
27. Belajar Typescript #27 | Default Parameter
28. Belajar Typescript #28 | Return Type
29. Belajar Typescript #29 | Mendeklarasikan Fungsi - Tanpa Parameter
30. Belajar Typescript #30 | Mendeklarasikan Fungsi - Dengan Parameter
31. Belajar Typescript #31 | Mendeklarasikan Fungsi - Dengan Return Type
32. Belajar Typescript #32 | Mendeklarasikan Fungsi - Sebagai Variabel
33. Belajar Typescript #33 | Mendeklarasikan Fungsi - Sebagai Tipe Data
34. Belajar Typescript #34 | Function Call Signature
35. Belajar Typescript #35 | Menerapkan Types ke dalam class
36. Belajar Typescript #36 | Class declaration
37. Belajar Typescript #37 | Properties dan Methods
38. Belajar Typescript #38 | Object dan Properti dari sebuah class
39. Belajar Typescript #39 | Constructor
40. Belajar Typescript #40 | Konsep OOP - Inheritance
41. Belajar Typescript #41 | Konsep OOP - Abstraction
42. Belajar Typescript #42 | Konsep OOP - Encapsulation
43. Belajar Typescript #43 | Accessors
44. Belajar Typescript #44 | Member visibility / Access modifier
Ahmad Dika Zulfahmi - 18 Februari 2025
Jungler Tank Bisa Kembali? Update yang Bisa Membawa Jungler Tank ke Meta Lagi
Ahmad Dika Zulfahmi - 06 Februari 2025
Setting Sensitivitas Auto Headshot Free Fire Terbaik
Ahmad Dika Zulfahmi - 03 Februari 2025
Flash Sale Minaplay! Top Up Diamond Free Fire Murah & Cepat!