Belajar Typescript #26 | Optional Parameter
Achmad Yoga Bactiar Teguh Suseno
27 Februari 2023
Dalam TypeScript, Anda memiliki kemampuan untuk mendefinisikan parameter fungsi sebagai parameter opsional. Parameter opsional adalah parameter yang tidak wajib diberikan nilai saat memanggil fungsi. Artikel ini akan membahas apa itu parameter opsional dalam TypeScript, bagaimana cara mendefinisikannya, dan mengapa mereka berguna.
Parameter opsional adalah parameter dalam fungsi yang tidak harus diberikan nilai saat memanggil fungsi. Dalam TypeScript, Anda mendefinisikan parameter opsional dengan menambahkan tanda tanya (?
) setelah nama parameter dalam deklarasi fungsi. Ini memungkinkan Anda untuk memanggil fungsi dengan sebagian parameter atau bahkan tanpa parameter sama sekali.
Contoh deklarasi fungsi dengan parameter opsional:
function greet(name: string, age?: number): void {
if (age !== undefined) {
console.log(`Hello, my name is ${name}, and I'm ${age} years old.`);
} else {
console.log(`Hello, my name is ${name}.`);
}
}
Pada contoh di atas, parameter age
ditandai sebagai opsional dengan menggunakan tanda tanya (?
). Ini berarti kita dapat memanggil fungsi greet
dengan satu argumen (nama) atau dua argumen (nama dan usia).
Anda dapat memanggil fungsi dengan parameter opsional seperti berikut:
greet("Alice"); // Output: Hello, my name is Alice.
greet("Bob", 30); // Output: Hello, my name is Bob, and I'm 30 years old.
Pada pemanggilan pertama, kita hanya memberikan satu argumen (nama), dan fungsi berjalan dengan baik. Pada pemanggilan kedua, kita memberikan dua argumen (nama dan usia), dan fungsi juga berjalan dengan baik.
Dalam fungsi, Anda dapat memeriksa apakah parameter opsional diberikan nilai dengan memeriksa apakah parameter tersebut tidak sama dengan undefined
.
function greet(name: string, age?: number): void {
if (age !== undefined) {
console.log(`Hello, my name is ${name}, and I'm ${age} years old.`);
} else {
console.log(`Hello, my name is ${name}.`);
}
}
Pada contoh di atas, kita memeriksa apakah age
tidak sama dengan undefined
sebelum mencetak pesan.
Parameter opsional memungkinkan fleksibilitas dalam pemanggilan fungsi. Mereka berguna dalam situasi di mana Anda ingin memberikan nilai default jika parameter tidak diberikan, atau saat Anda ingin menghindari pengecualian jika parameter tidak ada.
Misalnya, Anda dapat menggantikan parameter opsional dengan nilai default:
function greet(name: string, age: number = 25): void {
console.log(`Hello, my name is ${name}, and I'm ${age} years old.`);
}
Dengan ini, jika usia tidak diberikan saat memanggil fungsi greet
, maka nilai default 25 akan digunakan.
Parameter opsional adalah alat yang berguna dalam TypeScript untuk memberikan fleksibilitas dalam pemanggilan fungsi. Mereka memungkinkan Anda untuk menentukan parameter yang mungkin tidak ada atau tidak perlu diberikan nilai saat memanggil fungsi. Dengan parameter opsional, Anda dapat membuat kode yang lebih terbaca dan lebih dinamis dalam menangani berbagai situasi.
Artikel Lainnya Dengan Kategori Terkait :
1. Belajar Typescript #01 | Memahami apa itu Typescript
2. Belajar Typescript #02 | Setup project Typescript
3. Belajar Typescript #03 | Konfigurasi compiler Typescript
4. Belajar Typescript #04 | Membuat code dan menjalankan Typescript
5. Belajar Typescript #05 | Basic types pada Typescript
6. Belajar Typescript #06 | Type data Boolean pada Typescript
7. Belajar Typescript #07 | Type data Number pada Typescript
8. Belajar Typescript #08 | Type data String pada Typescript
9. Belajar Typescript #09 | Type data Null dan Undefined pada Typescript
10. Belajar Typescript #10 | Type data Any pada Typescript
11. Belajar Typescript #11 | Type data Void pada Typescript
12. Belajar Typescript #12 | Object types pada Typescript
13. Belajar Typescript #13 | Object Literal pada Typescript
14. Belajar Typescript #14 | Type data Void pada Typescript
15. Belajar Typescript #15 Object types pada Typescript
16. Belajar Typescript #16 | Memahami dan menerapkan type aliases
17. Belajar Typescript #17 | Memahami dan menerapkan union types
18. Belajar Typescript #18 | Memahami dan menerapkan intersection types
19. Belajar Typescript #19 | Basic types lanjutan - Array
20. Belajar Typescript #20 | Basic types lanjutan - Tuples
21. Belajar Typescript #21 | Basic types lanjutan - Null
22. Belajar Typescript #22 | Basic types lanjutan - Undefined
23. Belajar Typescript #23 | Basic types lanjutan - Void
24. Belajar Typescript #24 | Basic types lanjutan - Never
25. Belajar Typescript #25 | Mengenal teknik lanjutan pada Typescript
26. Belajar Typescript #26 | Optional Parameter
27. Belajar Typescript #27 | Default Parameter
28. Belajar Typescript #28 | Return Type
29. Belajar Typescript #29 | Mendeklarasikan Fungsi - Tanpa Parameter
30. Belajar Typescript #30 | Mendeklarasikan Fungsi - Dengan Parameter
31. Belajar Typescript #31 | Mendeklarasikan Fungsi - Dengan Return Type
32. Belajar Typescript #32 | Mendeklarasikan Fungsi - Sebagai Variabel
33. Belajar Typescript #33 | Mendeklarasikan Fungsi - Sebagai Tipe Data
34. Belajar Typescript #34 | Function Call Signature
35. Belajar Typescript #35 | Menerapkan Types ke dalam class
36. Belajar Typescript #36 | Class declaration
37. Belajar Typescript #37 | Properties dan Methods
38. Belajar Typescript #38 | Object dan Properti dari sebuah class
39. Belajar Typescript #39 | Constructor
40. Belajar Typescript #40 | Konsep OOP - Inheritance
41. Belajar Typescript #41 | Konsep OOP - Abstraction
42. Belajar Typescript #42 | Konsep OOP - Encapsulation
43. Belajar Typescript #43 | Accessors
44. Belajar Typescript #44 | Member visibility / Access modifier
Ahmad Dika Zulfahmi - 18 Februari 2025
Jungler Tank Bisa Kembali? Update yang Bisa Membawa Jungler Tank ke Meta Lagi
Ahmad Dika Zulfahmi - 06 Februari 2025
Setting Sensitivitas Auto Headshot Free Fire Terbaik
Ahmad Dika Zulfahmi - 03 Februari 2025
Flash Sale Minaplay! Top Up Diamond Free Fire Murah & Cepat!