Install Web App

Cara Menjaga Pola Tidur yang Baik

profil-penulis

Rafly Iqbal

23 Oktober 2022

Pola Tidur yang Baik

Tidur merupakan salah satu kebutuhan dalam hidup semua orang untuk beristirahat, sekaligus mengisi ulang energi tubuh. Bukan hanya sekadar tidur, Anda harus tidur cukup agar tubuh bisa berfungsi dengan baik dan benar. Pasalnya, kurang tidur dapat mengganggu fungsi tubuh.

Jam tidur yang baik berdasarkan usia :

Secara umum, kebutuhan tidur bagi setiap kelompok usia tak sama. Alhasil, jam tidur yang baik untuk tiap kelompok usia pun berbeda-beda. National Sleep Foundation merekomendasikan jam tidur yang baik untuk masing-masing kelompok usia sebagai berikut:

  • Bayi baru lahir (0-3 bulan): 14-17 jam setiap hari.
  • Bayi (4-11 bulan): 12-15 jam setiap hari.
  • Balita (1-2 tahun): 11-14 jam setiap hari.
  • Pra-sekolah (3-5 tahun): 10-13 jam setiap hari.
  • Usia sekolah (6-13 tahun): 9-11 jam setiap hari.
  • Remaja (14-17 tahun): 8-10 jam setiap hari.
  • Dewasa muda (18-25 tahun): 7-9 jam setiap hari.
  • Dewasa (26-64 tahun): 7-9 jam setiap hari.
  • Lansia (65 tahun ke atas): 7-8 jam setiap hari.

 

Dengan menerapkan jam tidur yang baik setiap hari, Anda akan mendapatkan manfaat tidur secara maksimal. Selain itu, semua organ yang lelah bekerja tentu membutuhkan waktu istirahat, termasuk otak, kulit, sistem metabolisme, dan hormon dalam tubuh.

Cara memperbaiki pola tidur

Pola tidur atau kebiasaan dalam hal tidur, sangat memengaruhi jam biologis, yakni yang mengatur kita terjaga dan tidur selama 24 jam. Perubahan pada pola tidur ini biasanya terjadi karena Anda terjaga lebih lama di malam hari atau begadang. Hal tersebut berdampak pada kebiasaan tidur dan pergeseran jam biologis, sehingga menyebabkan jam tidur berubah dan jadi berantakan. Dalam jangka pendek, efeknya memang berupa mengantuk dan sulit konsentrasi.

 

Namun, dalam jangka panjang, Anda bisa menyebabkan kurang tidur dan tubuh tidak bekerja secara optimal. Melansir situs National Health Service efek negatif dari pola tidur yang buruk adalah bisa melemahkan sistem imun, menaikkan berat badan, menurunkan kesehatan fungsi seksual dan mental, serta menaikkan risiko penyakit kronis.

 

 

Artikel Lainnya Dengan Kategori Terkait :


1. 3 Cara Menjaga Tubuh Supaya Tidak Mudah Sakit

2. 5 Makanan Yang Bergizi Untuk Kita

3. BAHAYA DIABETES PADA REMAJA ! BISA BERAKIBAT LEBIH FATAL?

4. Bahaya Memakai Minyak Goreng Secara Berulang

5. Bahaya Paparan Sinar Matahari Pada Kulit

6. Bahaya Radikal Bebas, Dapat Mengakibatkan Berbagai Macam Penyakit

7. Berbagi Manfaat Alpukat Untuk Kesehatan Tubuh

8. Cara Mencegah Alzheimer (pikun)

9. Cara Menjaga Pola Tidur yang Baik

10. Cegah HIV AIDS Sejak Dini

11. DAMPAK ANEMIA PADA REMAJA PUTRI

12. DAMPAK OBESITAS BAGI REMAJA, HINGGA RESIKO DIABETES

13. Daun Kelor? Bisa Untuk Skin Care Alami? Yuk Simak Faktanya

14. Diare (Penyebab, Pencegahan)

15. Gagal Ginjal Akut

16. Gejala dan Pengobatan Tipes

17. Gejala Penyakit Jantung

18. Kenali Gejala dan Penyebab Kanker Prostat

19. KENALI GEJALA HIPERTENSI

20. Kenali Gejala Penyakit Stroke

21. Pahami Penyebab Karang Gigi

22. Pencegahan Ambien (Hemoroid)

23. Pentingnya Vaksin PCV

24. Penyebab Mata Minus

25. Stop Makan Mie Instan dengan Nasi, Simak Cara Sehat Makan Mie Instan

26. Stop Pneumonia pada Anak!

27. STUNTING PADA BALITA : PENYEBAB DAN FAKTOR RISIKO STUNTING DI INDONESIA

28. Ternyata Wortel tidak hanya untuk kesehatan mata, Yuk simak manfaat lain dari wortel

29. TIDAK MEROKOK TAPI KENA KANKER PARU? YUK SIMAK FAKTANYA

30. Tips Diet Sehat

31. TIPS MENJAGA KESEHATAN DI MUSIM PANCAROBA

32. Waspada! Demam Berdarah

33. Waspada! TBC Bisa Menyerang Siapa Saja

34. Waspadahi Dan Ketahui Gejala Penykit Maag

35. Waspadai dan Kenali Gejala Batu Ginjal

36. Waspadai Kanker Serviks

37. YUK KENALI GEJALA KANKER PAYUDARA

38. Yuk Kenali Penyakit CIPA, Penyakit Yang Membuat Penderita Tidak Merasa Sakit

39. Yuk Ketahui Penyebab Gigi Berlubang

Masuk Terlebih dahulu untuk berkomentar

Paling baru
Lihat Lainnya