Tanaman kelor atau Moringa oleifera merupakan tanaman obat asal India yang berkembang di daerah tropis dan subtropis, seperti Asia, Amerika Latin, dan Afrika. Kelor sering disebut sebagai tanaman ajaib karena ada banyak manfaat daun kelor bagi kesehatan. Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan agar bayi dan anak dalam masa pertumbuhan untuk mengonsumsi daun kelor agar kebutuhan gizinya tercukupi. Karena manfaat dari kandungan daun kelor yang besar yaitu mengandung:
Jika dilihat dari fungsinya secara tradisional, daun kelor telah banyak dipakai untuk jamu, suplemen, hingga suplemen. Tidak hanya itu, banyak pula orang-orang yang menggunakan tanaman ini untuk bahan makanan, terutama ibu menyusui untuk membantu meningkatkan produksi ASI. Daun ini juga dipercaya mampu memerangi diabetes, infeksi, nyeri sendi, bahkan hingga kanker. Sekitar 2 gram daun kelor, terdapat setidaknya terdapat 14 kalori dan nutrisi lain berupa karbohidrat, protein, zat besi, kalium, magnesium, vitamin C, vitamin A, kalsium, dan asam folat. Selain itu, terdapat pula serat, vitamin B, fosfor, tembaga, zink, dan selenium. Tidak lupa, ada kandungan antioksidan dalam daun kelor, salah satunya polifenol.
Berikut adalah manfaat daun kelor yang sudah sahabat minarsih rangkum untuk kalian :
Ramuan sederhananya, ambil beberapa daun kelor yang masih muda, tumbuk hingga sangat halus, lalu gunakan sebagai bedak (atau juga bisa dicampur dengan bedak). Bahwa di beberapa negara ekstrak kelor sudah digunakan sebagai bahan baku pembuatan kosmetik untuk kulit. Bagian tanaman kelor yang banyak digunakan untuk kulit yaitu pada bagian kulit batang, daun, bunga dan biji. Daun kelor mengandung nutrisi seperti kalsium dan mineral seperti tembaga, besi, seng (zinc), magnesium, silika dan mangan. Daun kelor juga bisa menjadi pelembab alami, memiliki kegunaan untuk mengangkat sel kulit mati dan membersihkan kulit. Pada daun kelor, terdapat lebih dari 30 zat antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan kulit. Daun kelor kaya akan mineral dan asam amino yang bisa membantu produksi kolagen dan protein keratin, yang penting bagi kesehatan seluruh jaringan kulit di tubuh.
Hal ini bisa menjadi alternatif perawatan kecantikan alami, selain menggunakan minyak atsirinya dan bubuk kelor yang dijual di pasaran, Anda bisa memanfaatkan daunnya secara langsung. Caranya, pertama-tama buatlah pasta daun kelor. Pilih daun kelor yang masih hijau dan segar, pisahkan dari rantingnya. Haluskan daun kelor dengan ditambahkan sedikit air saja (agar daun kelor menjadi bentuk pasta). Kemudian dijadikan ramuan tersebut sebagai masker, pasta daun kelor tersebut bisa disimpan selama 3 hari di dalam lemari es.
Memperlambat penuaan
Sebuah studi di tahun 2014 yang diterbitkan dalam Journal of Ilmu dan Teknologi Pangan untuk menguji manfaat kelor. Mengetahui tentang kadar enzim antioksidan yang berharga, peneliti ingin menyelidiki apakah daun kelor bisa membantu memperlambat efek penuaan, dengna memanfaatkan antioksidan herbal alami, yang mampu menyeimbangkan hormon secara alami. Studi dengan melibatkan sembilan puluh wanita menopause antara usia 45-60 tahun dibagi menjadi tiga kelompok, yang diberikan berbagai tingkat suplemen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi dengan kelor dan bayam menyebabkan peningkatan yang signifikan senyawa antioksidan, yang berperan penting dalam memperlambat efek penuaan.
Menyehatkan kulit
Daun kelor mengandung vitamin c dan antioksidan yang sangat tinggi, yang manfaatnya sangat penting bagi kesehatan kulit. Daun kelor bisa dijadikan sayur, jika rutin dikonsumsi memiliki khasiat untuk menghaluskan kulit dan mencegah timbulnya jerawat. Daun kelor yang ditumbuk juga bisa dijadikan sebagai masker wajah, yang bisa membuat kulit wajah semakin halus dan sehat. Daun kelor mengandung antibakteri alami, antijamur dan senyawa antiviral yang melindungi kulit dari infeksi. Manfaatnya meliputi menghilangkan bau, mengurangi peradangan yang terkait dengan jerawat, mengobati infeksi atau abses, menyingkirkan ketombe, membantu menyembuhkan gigitan, luka bakar, kutil karena virus dan luka.
Halpenting yang jangan dilupakan yaitu untuk menjaga tubuh agar tetap seimbang berat badannya. Studi yang dilakukan para ahli menemukan bahwa teh kelor membantu untuk menangani masalah pencernaan yang manfaatnya untuk merangsang metabolisme tubuh agar optimal dalam membakar kalori. Tehh yang dibuat dari daun kelor mengandung polyphenol yang tinggi, yang bekerja sebagai antioksidan. Manfaat antioksidan untuk mendetoksifikasi racun di dalam tubuh, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Siapa sangka, daun kelor juga membantu menurunkan kadar gula dalam darah sekaligus meningkatkan efektivitas kerja dari hormon insulin. Tentunya, manfaat ini sangat baik untuk mencegah terjadinya resistensi insulin dan diabetes. Meski begitu, manfaat tumbuhan herbal yang berkaitan dengan pengobatan diabetes ini masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.
Ekstrak kulit batang dan daun kelor dikatakan efektif membantu menghambat tumbuhnya sel-sel kanker pada tubuh, termasuk kanker usus besar, pankreas, dan payudara. Sekali lagi, manfaat ini didapat karena kandungan antioksidan yang memang sangat efektif dalam mencegah terjadinya kerusakan sel pada tubuh sebagai dampak dari radikal bebas.
Mengontrol Tekanan Darah
Selain antioksidan, daun kelor juga memiliki kandungan kalium. Nah, kedua kandungan ini dipercaya sangat bermanfaat untuk mengontrol tekanan darah sekaligus menjaga tekanan darah tetap stabil, sehingga risiko hipertensi pun dapat dicegah.
Itu tadi beberapa manfaat daun kelor yang dapat sahabat minarsih rangkum untuk kalian semua semoga artikel ini dapat bermanfaat, Terimakasih.
Artikel Lainnya Dengan Kategori Terkait :
1. 3 Cara Menjaga Tubuh Supaya Tidak Mudah Sakit
2. 5 Makanan Yang Bergizi Untuk Kita
3. BAHAYA DIABETES PADA REMAJA ! BISA BERAKIBAT LEBIH FATAL?
4. Bahaya Memakai Minyak Goreng Secara Berulang
5. Bahaya Paparan Sinar Matahari Pada Kulit
6. Bahaya Radikal Bebas, Dapat Mengakibatkan Berbagai Macam Penyakit
7. Berbagi Manfaat Alpukat Untuk Kesehatan Tubuh
8. Cara Mencegah Alzheimer (pikun)
9. Cara Menjaga Pola Tidur yang Baik
11. DAMPAK ANEMIA PADA REMAJA PUTRI
12. DAMPAK OBESITAS BAGI REMAJA, HINGGA RESIKO DIABETES
13. Daun Kelor? Bisa Untuk Skin Care Alami? Yuk Simak Faktanya
14. Diare (Penyebab, Pencegahan)
16. Gejala dan Pengobatan Tipes
18. Kenali Gejala dan Penyebab Kanker Prostat
20. Kenali Gejala Penyakit Stroke
21. Pahami Penyebab Karang Gigi
22. Pencegahan Ambien (Hemoroid)
25. Stop Makan Mie Instan dengan Nasi, Simak Cara Sehat Makan Mie Instan
27. STUNTING PADA BALITA : PENYEBAB DAN FAKTOR RISIKO STUNTING DI INDONESIA
28. Ternyata Wortel tidak hanya untuk kesehatan mata, Yuk simak manfaat lain dari wortel
29. TIDAK MEROKOK TAPI KENA KANKER PARU? YUK SIMAK FAKTANYA
31. TIPS MENJAGA KESEHATAN DI MUSIM PANCAROBA
33. Waspada! TBC Bisa Menyerang Siapa Saja
34. Waspadahi Dan Ketahui Gejala Penykit Maag
35. Waspadai dan Kenali Gejala Batu Ginjal
37. YUK KENALI GEJALA KANKER PAYUDARA
38. Yuk Kenali Penyakit CIPA, Penyakit Yang Membuat Penderita Tidak Merasa Sakit
Mahardika Oktadiansyah - 25 April 2025
Belajar CSS Lanjutan #146 | CSS Pseudo-elements Reference
Mahardika Oktadiansyah - 25 April 2025
Belajar CSS Lanjutan #145 | CSS Pseudo-classes Reference
Mahardika Oktadiansyah - 25 April 2025
Belajar CSS Lanjutan #144 | CSS Combinators Reference