Belajar Figma. #111 60 Ide Presentasi Kreatif dan Tips Desain — Minarsih TECH

Belajar Figma. #111 60 Ide Presentasi Kreatif dan Tips Desain

profil-penulis

Pra Esty Latifa Qolbi

26 Mei 2025

60 Ide Presentasi Kreatif dan Tips Desain

Biar audiens kamu tetap tertarik dari awal sampai akhir

Presentasi bukan cuma soal menyampaikan informasi—tapi juga soal bagaimana membuat orang lain tertarik dan mengingat pesanmu. Entah kamu sedang pitching proyek, menjelaskan laporan, atau mengajar di depan kelas, desain dan cara penyampaian punya peran penting.

Bagian 1: Visual dan Desain Slide

  1. Gunakan font besar dan mencolok
    Tampilkan teks penting dengan font besar dan warna mencolok agar langsung menarik perhatian.

  2. Buat palet warna yang unik
    Pilih kombinasi warna yang tidak biasa tapi serasi agar presentasi terlihat menarik.

  3. Tambahkan ilustrasi animasi
    Gerakan halus bisa bantu fokuskan perhatian pada poin-poin penting.

  4. Tandai data penting dengan warna
    Gunakan warna berbeda untuk menyorot bagian penting di grafik atau tabel.

  5. Gunakan tipografi untuk bercerita
    Pilih gaya tulisan yang sesuai suasana presentasi, seperti klasik, modern, atau kasual.

  6. Berani pakai warna cerah
    Warna-warna cerah bisa memberikan energi dan semangat pada tampilan.

  7. Pakai garis pembatas untuk merapikan data
    Garis bisa membantu memisahkan info biar lebih mudah dibaca.

  8. Gunakan foto unik hasil sendiri
    Hindari foto stok umum. Foto buatan sendiri bikin presentasi lebih personal.

  9. Tambahkan bingkai kreatif
    Bingkai bisa memperjelas bagian penting dan mempercantik slide.

  10. Gunakan dua warna saja
    Desain dua warna membuat tampilan simpel dan profesional.

  11. Sorot poin penting dengan warna mencolok
    Tambahkan warna cerah pada bagian tertentu untuk menarik perhatian.

  12. Konsisten dengan font dan ukuran teks
    Gunakan font dan ukuran yang sama di semua slide supaya terlihat rapi.

  13. Bagi slide secara visual (atas-bawah/samping)
    Gunakan warna atau garis untuk memisahkan konten di slide jadi dua bagian.

  14. Gunakan pola latar belakang yang sederhana
    Pola yang simpel bantu mempermanis slide tanpa ganggu isi utama.

  15. Manfaatkan psikologi warna
    Pilih warna yang bisa menimbulkan emosi tertentu, misalnya biru untuk kepercayaan.

Bagian 2: Interaksi dan Partisipasi

  1. Sisipi sesi tanya jawab
    Ajak audiens aktif dengan Q&A di tengah-tengah presentasi.

  2. Buat game dari presentasi
    Tambahkan kuis, polling, atau hadiah biar suasana lebih seru.

  3. Sorot ajakan bertindak (CTA)
    Akhiri presentasi dengan langkah selanjutnya yang jelas untuk audiens.

  4. Mulai dengan pertanyaan yang bikin mikir
    Pertanyaan awal bisa membuat audiens penasaran dan fokus.

  5. Pakai contoh yang mudah dipahami
    Hubungkan materi dengan hal sehari-hari agar lebih mudah dicerna.

  6. Tampilkan contoh dari media sosial
    Kutipan atau screenshot dari media sosial bikin presentasi terasa nyata dan relevan.

  7. Gunakan timeline untuk tampilkan progres
    Buat garis waktu untuk memperjelas urutan kejadian atau perkembangan proyek.

  8. Ajak audiens ikut kegiatan kelompok
    Aktivitas kecil bisa bantu audiens lebih aktif dan terlibat.

  9. Tampilkan demo langsung atau prototipe
    Tunjukkan produk atau fitur secara langsung agar lebih nyata dan meyakinkan.

  10. Buat ilustrasi khusus sesuai materi
    Ilustrasi buatan sendiri bisa bantu memperjelas ide dan tampil beda.

  11. Tambahkan GIF atau visual bergerak
    GIF lucu atau animasi kecil bisa membuat slide lebih hidup dan menarik.

Bagian 3: Struktur dan Alur Cerita

  1. Mulai dengan daftar isi
    Bantu audiens tahu apa yang akan dibahas sejak awal.

  2. Tutup dengan ringkasan singkat
    Akhiri dengan rangkuman supaya poin utama mudah diingat.

  3. Fokus pada inti pembahasan
    Jangan melenceng. Pastikan semua slide mendukung satu pesan utama.

  4. Gunakan struktur cerita klasik
    Awali dengan pengantar → bangun konflik → sampaikan inti → beri solusi → tutup dengan kesimpulan.

  5. Sesuaikan presentasi dengan audiens
    Kenali siapa yang menonton dan sesuaikan gaya dan bahasa presentasimu.

  6. Gabungkan media lain
    Sisipkan video, audio, atau elemen lain untuk variasi.

  7. Ceritakan kisah pribadi
    Cerita pribadi bisa membangun koneksi yang lebih kuat.

  8. Gunakan papan tulis digital
    Kolaborasi real-time bisa lebih menarik dengan alat seperti FigJam.

  9. Tampilkan screenshot yang informatif
    Gunakan tangkapan layar dengan catatan atau penjelasan tambahan.

  10. Desain tata letak yang menarik perhatian
    Coba susunan elemen yang tidak biasa agar audiens tertarik.

  11. Ajak audiens bermain peran
    Minta mereka berperan dalam skenario untuk memperdalam pemahaman.

  12. Tambahkan tips dari para ahli
    Kutipan dari pakar bisa menambah kredibilitas.

  13. Coba teknologi AR (Augmented Reality)
    Teknologi ini bisa memberi pengalaman yang benar-benar beda.

  14. Bangun alur cerita yang kuat
    Narasi yang bagus bisa bikin materi lebih mudah diikuti dan diingat.

Bagian 4: Penyampaian & Gaya

  1. Buat presentasi mudah diikuti
    Tata letak harus jelas dan isi harus mengalir secara logis.

  2. Tampilkan cerita lewat foto
    Gunakan rangkaian foto seperti cerita untuk menarik perhatian.

  3. Jaga agar tetap simpel
    Jangan terlalu ramai. Kesederhanaan = kejelasan.

  4. Gunakan properti pendukung
    Benda nyata bisa bikin materi lebih menarik.

  5. Minta bantuan audiens untuk demo
    Libatkan mereka untuk menjelaskan atau mencoba sesuatu secara langsung.

  6. Libatkan berbagai indra
    Tambahkan unsur suara, visual, bahkan aroma jika memungkinkan!

  7. Coba berbagai tema
    Gunakan tema berbeda agar tidak membosankan.

  8. Gunakan peta untuk memberi konteks
    Cocok untuk presentasi dengan lokasi geografis.

  9. Mulai dengan kutipan yang kuat
    Kutipan inspiratif bisa jadi pembuka yang menarik.

  10. Gunakan diagram agar lebih jelas
    Diagram bisa bantu jelaskan hal rumit dengan visual.

  11. Jangan takut ruang kosong
    White space bikin slide terlihat rapi dan mudah dibaca.

  12. Undang tamu kejutan
    Tamu bisa jadi nilai tambah yang menyegarkan.

  13. Gunakan infografis untuk data rumit
    Data jadi lebih mudah dipahami lewat grafik visual.

  14. Sisipkan humor yang ringan
    Sedikit lelucon bisa mencairkan suasana.

  15. Awali dengan fakta mengejutkan
    Fakta menarik bisa langsung memikat perhatian.

  16. Gunakan bahasa tubuh yang kuat
    Gerakan, kontak mata, dan ekspresi bantu memperkuat pesan.

  17. Desain seperti komik
    Format komik bisa bikin presentasi lebih menyenangkan.

  18. Tambahkan kuis singkat
    Kuis interaktif bisa bantu evaluasi dan meningkatkan fokus.

  19. Ubah ritme penyampaian
    Campurkan penjelasan cepat dan lambat untuk variasi.

  20. Gunakan mind map untuk hubungan antar ide
    Mind map bantu tunjukkan keterkaitan ide secara visual.

Artikel Lainnya Dengan Kategori Terkait :


1. Belajar Figma #01 Pengenalan figma

2. Belajar Figma #02 Membuat Projek Pertama kali

3. Belajar Figma #03 Shape pada figma

4. Belajar Figma #04 Layer Pada Figma

5. Belajar Figma #05 Boolean Groups

6. Belajar Figma #06 Pengenalan Figma

7. Belajar Figma #07 Merancang Layar Awal Aplikasi di Figma

8. Belajar Figma #08 Desain Logo dan Ikon Pertamamu di Figma

9. Belajar Figma #09 Desain Halaman Galeri & Postingan Foto di Figma

10. Belajar Figma #10 Membuat dan Menguji Prototipe Interaktif di Figma

11. Belajar Figma #11 Penerapan Constraints dalam Desain Tablet & Desktop

12. Belajar Figma #12 Tips & Trik Figma

13. Belajar Figma #13 Mulai Desain Bareng Figma

14. Belajar Figma #14 Etika dalam Desain Digital

15. Belajar Figma #15 Desain yang Aksesibel dan Inklusif

16. Belajar Figma #16 Dasar Design Research dalam Proses Desain

17. Belajar Figma #17 Content Research & Design

18. Belajar Figma #18 Storytelling dalam Desain

19. Belajar Figma #19 Mengurangi Kerumitan Desain

20. Belajar Figma #20 Design Brief

21. Belajar Figma #21 Storyboard UX

22. Belajar Figma #22 Perbedaan antara UI dan UX

23. Belajar Figma #23 Kesederhanaan dalam Desain

24. Belajar Figma #24 Konsistensi dalam Desain

25. Belajar Figma #25 Constraints dalam Desain

26. Belajar Figma #26 Typography

27. Belajar Figma #27 Visual Hierarchy

28. Belajar Figma #28 Prinsip Dasar Desain UI

29. Belajar Figma #29 Cara Membuat Desain Aplikasi dalam 5 Langkah

30. Belajar Figma #30 Minimum Viable Product (MVP)

31. Belajar Figma #31 Rapid Prototyping

32. Belajar Figma #32 Product Design

33. Belajar Figma #33 UI Design

34. Belajar Figma #34 UX Strategy

35. Belajar Figma #35 UX Research

36. Belajar Figma #36 UX Design

37. Belajar Figma #37 Wirefreaming

38. Belajar Figma #38 Style Guide

39. Belajar Figma #39 Design Thinking

40. Belajar Figma #40 Apa Itu Wireframe dan Mock-up?

41. Belajar Figma #41 Human-Computer Interaction (HCI)

42. Belajar Figma #42 Lateral Thinking

43. Belajar Figma #43 Web Design

44. Belajar Figma #44 Human-Centered Design (HCD)

45. Belajar Figma #45 Prinsip Gestalt

46. Belajar Figma #46 Teori Warna (Color Theory)

47. Belajar Figma #47 Apa itu RGB?

48. Belajar Figma #48 Graphic Design

49. Belajar Figma #49 Design Ethics

50. Belajar Figma #50 Inklusi dan Aksesibilitas dalam Design

51. Belajar Figma #51 Design Research

52. Belajar Figma #52 Content Design

53. Belajar Figma #53 Latihan Figma: Cara Menggunakan Desain Sistem yang Sudah Ada

54. Belajar Figma #54 Figma Exercise: Cara Mendesain Resume (CV)

55. Belajar Figma #55 Apa Itu CMYK?

56. Belajar Figma #56 Warna primer

57. Belajar Figma #57 Warna Sekunder

58. Belajar Figma #58 Split-Complementary Colors

59. Belajar Figma #59 Estetika Desain

60. Belajar Figma #60 Warna Monokromatik

61. Belajar Figma #61 Warna Komplementer

62. Belajar Figma #62 Warna Triadik

63. Belajar Figma #63 Color Palette

64. Belajar Figma #64 60 Kombinasi Warna untuk Menginspirasi Desainmu Part 1

65. Belajar Figma #65 60 Kombinasi Warna untuk Menginspirasi Desainmu Part 2

66. Belajar Figma #66 Jenis-Jenis Font Website

67. Belajar Figma #67 Static vs Dynamic Website

68. Belajar Figma #68 Apa Itu Fitts'Law

69. Belajar Figma #69 13 Prinsip Desain Grafis

70. Belajar Figma #70 Simbolisme Warna

71. Belajar Figma #71 Mengenal 25 Warna Merah dalam Desain

72. Belajar Figma #72 Pengenalan Warna Hijau dalam Desain

73. Belajar Figma #73 25 Nuansa Warna Cokelat dalam Desain

74. Belajar Figma #74 Cara Memulai Presentasi: 15 Ide untuk Pembukaan yang Menarik

75. Belajar Figma #75 Website Portofolio

76. Belajar Figma #76 Cara Mendesain Logo dalam 5 Langkah Sederhana

77. Belajar Figma #77 Apa Itu Kerning dan Mengapa Penting dalam Desain Huruf

78. Belajar Figma #78 Golden Ratio (Rasio Emas)

79. Belajar Figma #79 33 font modern untuk meningkatkan desain Anda

80. Belajar Figma #80 35 Font Terbaik untuk Logo

81. Belajar Figma #81 25 Font Terbaik untuk Thumbnail YouTube

82. Belajar Figma #82 Workshop Online

83. Belajar Figma #83 Customer Journey Map

84. Belajar Figma #84 Sprint Retrospective

85. Belajar Figma #85 Swimlane Diagram

86. Belajar Figma #86 Diagram Fishbone

87. Belajar Figma #87 Cara Membuat Flowchart dengan Figma

88. Belajar Figma #88 Diagram UML

89. Belajar Figma #89 Information Architecture (IA)

90. Belajar Figma #90 Grafik Permintaan dan Penawaran

91. Belajar Figma #91 Context Diagram

92. Belajar Figma #92 Entity Relationship (ER) Diagram

93. Belajar Figma #93 Spaghetti Diagram

94. Belajar Figma #94 26 Simbol Flowchart dan Artinya

95. Belajar Figma #95 Network Diagram

96. Belajar Figma #96 17 Jenis Flowchart

97. Belajar Figma #97 5 Langkah Membuat Data Flow Diagram (DFD)

98. Belajar Figma #98 Organizational Chart

99. Belajar Figma #99 Mind Map

100. Belajar Figma. #100 Product Development Roadmap

101. Belajar Figma. #101 Lotus Diagram

102. Belajar Figma. #102 Process Map

103. Belajar Figma. #103 Value Stream Map (VSM)

104. Belajar Figma. #104 Concept Map

105. Belajar Figma. #105 Metode 5 Whys

106. Belajar Figma. #106 Problem statement

107. Belajar Figma. #107 23 Contoh Mind Map & Kegunaannya

108. Belajar Figma. #108 Brainstorming

109. Belajar Figma. #109 Affinity Diagram

110. Belajar Figma. #110 User flow

111. Belajar Figma. #111 60 Ide Presentasi Kreatif dan Tips Desain

112. Belajar Figma. #112 Vision Statement

113. Belajar Figma. #113 Stand-up Meeting

114. Belajar Figma. #114 Project Status Report

115. Belajar Figma. #115 Sprint Planning

116. Belajar Figma. #116 Catatan Rapat

117. Belajar Figma. #117 Icebreaker

118. Belajar Figma. #118 Sprint Review

119. Belajar Figma. #119 Kickoff Meeting

120. Belajar Figma. #120 Team Charter

121. Belajar Figma. #121 Apa itu Forming, Storming, Norming, dan Performing

122. Belajar Figma. #122 30 Ide Aktivitas Team-Building

123. Belajar Figma. #123 Alignment Chart

124. Belajar Figma. #124 User Persona

125. Belajar Figma. #125 Mood Board

126. Belajar Figma. #126 Skala Likert

127. Belajar Figma. #127 Empathy Map

128. Belajar Figma. #128 Use Case

129. Belajar Figma. #129 Strategic Planning

130. Belajar Figma. #130 Rencana Strategis

131. Belajar Figma. #131 Strategy Map

132. Belajar Figma. #132 Proses Manajemen Strategis

133. Belajar Figma. #133 Strategic vs. Tactical Planning

134. Belajar Figma. #134 Agile vs Waterfall Methodologies

135. Belajar Figma. #135 Eisenhower Matrix

136. Belajar Figma. #136 Kanban Board

137. Belajar Figma. #137 Project Proposal

138. Belajar Figma. #138 SWOT Analysis

139. Belajar Figma. #139 Decision Matrix

140. Belajar Figma. #140 Gantt Chart

141. Belajar Figma. #141 Project Charter?

142. Belajar Figma. #142 User Journey Map

143. Belajar Figma. #143 Organizational Chart

144. Belajar Figma. #144 Service Blueprint

145. Belajar Figma. #145 Stakeholder Analysis

146. Belajar Figma. #146 Product Requirements Document (PRD)

147. Belajar Figma. #147 SMART Goals

148. Belajar Figma. #148 Objectives and Key Results OKR

149. Belajar Figma. #149 Competitive Analysis

150. Belajar Figma. #150 Matrix Organization

151. Belajar Figma. #151 RACI Matrix

152. Belajar Figma. #152 Critical Path Method

153. Belajar Figma. #153 Action Plan

154. Belajar Figma. #154 8 Langkah Perubahan ala Kotter

155. Belajar Figma. #155 Go-To-Market (GTM) Strategy

156. Belajar Figma. #156 Pitch Deck

157. Belajar Figma. #157 Vision Statement

158. Belajar Figma. #158 Creative Brief

159. Membuat Konektor di Figjam

Masuk Terlebih dahulu untuk berkomentar

Paling baru
Lihat Lainnya