Desain yang Aksesibel dan Inklusif
Apa Itu Inklusivitas dalam Desain?
Inklusivitas berarti kita merancang produk atau layanan agar bisa digunakan oleh sebanyak mungkin orang, tidak cuma orang-orang yang mirip dengan kita.
Kita harus sadar bahwa banyak orang bisa saja mengalami kesulitan dalam mengakses aplikasi kita—entah karena disabilitas, usia, bahasa, budaya, atau hal lainnya. Jadi, penting untuk berpikir lebih luas dan tidak hanya mengandalkan sudut pandang pribadi.
Misalnya, 15% penduduk dunia memiliki semacam disabilitas—dan itu jumlah yang besar banget. Kalau kita tidak merancang aplikasi yang bisa diakses mereka, kita sedang menutup pintu untuk jutaan orang.
Inklusivitas dan Keragaman
Inklusivitas juga berlaku di tempat kerja, bukan cuma untuk pengguna. Kita perlu sadar bahwa seseorang bisa mengalami lebih dari satu bentuk diskriminasi atau hambatan. Misalnya, seseorang bisa saja mengalami diskriminasi karena ia perempuan dan memiliki disabilitas.
Ini disebut interseksionalitas, yaitu kondisi di mana berbagai bentuk ketidakadilan saling bertumpuk dan saling memengaruhi.
Aksesibilitas
Aksesibilitas artinya seberapa mudah orang-orang dengan berbagai kemampuan bisa menggunakan produk kita.
Contohnya:
Di dunia nyata: Tangga diganti dengan ramp (jalan landai) supaya kursi roda bisa lewat.
Di dunia digital: Gunakan teks alternatif (alt text) untuk gambar agar bisa dibaca oleh screen reader.
Hindari hanya mengandalkan warna untuk membedakan elemen, karena banyak orang buta warna (terutama merah-hijau).
Fakta menarik:
1 dari 12 laki-laki dan 1 dari 200 perempuan mengalami buta warna.
Ada plugin Figma bernama Able yang bisa membantu memastikan desainmu cukup kontras dan mudah dibaca.
Tip: Coba akses websitemu tanpa mouse, atau pakai peramban suara. Apakah masih nyaman digunakan?
Keterbacaan dan Desain yang Ramah Mata
Desain yang baik harus:
Pakai warna kontras tinggi
Gunakan teks besar
Jarak antar baris cukup lebar
Pilih huruf (font) yang mudah dibaca
Semua ini membantu semua pengguna, tapi sangat penting untuk orang dengan gangguan penglihatan.
Kemudahan Penggunaan (Usability)
Usability itu tentang seberapa mudah dan cepat orang belajar menggunakan produkmu.
Contoh:
Dulu menu sering di atas layar. Sekarang lebih banyak yang meletakkannya di bawah layar supaya lebih gampang dijangkau oleh ibu jari saat pakai HP dengan satu tangan.
Produk harus tetap mudah digunakan walaupun tampilannya cantik. Jangan hanya fokus pada tampilan, tapi juga bagaimana produk itu bekerja.
Kesimpulan
Setiap keputusan desain bisa membuat seseorang merasa diikutsertakan atau justru dikucilkan. Jadi, semakin inklusif dan mudah diakses produk kita, semakin banyak orang yang bisa menggunakannya dengan nyaman.
Artikel Lainnya Dengan Kategori Terkait :
1. Belajar Figma #01 Pengenalan figma
2. Belajar Figma #02 Membuat Projek Pertama kali
3. Belajar Figma #03 Shape pada figma
4. Belajar Figma #04 Layer Pada Figma
5. Belajar Figma #05 Boolean Groups
6. Belajar Figma #06 Pengenalan Figma
7. Belajar Figma #07 Merancang Layar Awal Aplikasi di Figma
8. Belajar Figma #08 Desain Logo dan Ikon Pertamamu di Figma
9. Belajar Figma #09 Desain Halaman Galeri & Postingan Foto di Figma
10. Belajar Figma #10 Membuat dan Menguji Prototipe Interaktif di Figma
11. Belajar Figma #11 Penerapan Constraints dalam Desain Tablet & Desktop
12. Belajar Figma #12 Tips & Trik Figma
13. Belajar Figma #13 Mulai Desain Bareng Figma
14. Belajar Figma #14 Etika dalam Desain Digital
15. Belajar Figma #15 Desain yang Aksesibel dan Inklusif
16. Belajar Figma #16 Dasar Design Research dalam Proses Desain
17. Belajar Figma #17 Content Research & Design
18. Belajar Figma #18 Storytelling dalam Desain
19. Belajar Figma #19 Mengurangi Kerumitan Desain
20. Belajar Figma #20 Design Brief
21. Belajar Figma #21 Storyboard UX
22. Belajar Figma #22 Perbedaan antara UI dan UX
23. Belajar Figma #23 Kesederhanaan dalam Desain
24. Belajar Figma #24 Konsistensi dalam Desain
25. Belajar Figma #25 Constraints dalam Desain
26. Belajar Figma #26 Typography
27. Belajar Figma #27 Visual Hierarchy
28. Belajar Figma #28 Prinsip Dasar Desain UI
29. Belajar Figma #29 Cara Membuat Desain Aplikasi dalam 5 Langkah
30. Belajar Figma #30 Inimum Viable Product (MVP)
31. Belajar Figma #31 Rapid Prototyping
32. Belajar Figma #32 Product Design
33. Belajar Figma #33 UI Design
34. Belajar Figma #34 UX Strategy
35. Belajar Figma #35 UX Research
36. Belajar Figma #36 UX Design
37. Belajar Figma #37 Wirefreaming
38. Belajar Figma #38 Style Guide
39. Belajar Figma #39 Design Thinking
40. Belajar Figma #40 Apa Itu Wireframe dan Mock-up?
41. Belajar Figma #41 Human-Computer Interaction (HCI)
42. Belajar Figma #42 Lateral Thinking
Mahardika Oktadiansyah - 02 Mei 2025
Belajar CSS Lanjutan #166 | CSS animation-name Property
Mahardika Oktadiansyah - 02 Mei 2025
Belajar CSS Lanjutan #165 | CSS animation-iteration-count Property
Mahardika Oktadiansyah - 02 Mei 2025
Belajar CSS Lanjutan #164 | CSS animation-fill-mode Property