Install Web App

Belajar Figma. #116 Catatan Rapat

profil-penulis

Pra Esty Latifa Qolbi

27 Mei 2025

Cara Membuat Catatan Rapat Seperti Profesional

Di zaman sekarang, banyak pekerjaan dilakukan secara jarak jauh (remote) atau hybrid. Rapat pun sering dilakukan lewat Zoom atau aplikasi meeting lainnya. Nah, saat itulah catatan rapat (meeting notes) jadi sangat penting. Catatan ini berguna untuk mencatat hasil diskusi, keputusan penting, dan siapa yang bertanggung jawab atas tugas tertentu.

Tujuannya simpel: agar semua orang tetap paham, kompak, dan tahu harus ngapain setelah rapat selesai.

Kenapa Catatan Rapat Itu Penting?

Kalau kamu jadi pencatat rapat (note-taker), kamu punya peran penting banget. Catatan yang kamu buat bisa:

  • Menyimpan informasi penting tentang apa yang dibahas, dikerjakan, dan direncanakan.

  • Menjelaskan apa saja prioritas dan deadline untuk tiap anggota tim.

  • Mencatat tantangan atau masalah yang muncul dan bisa mempengaruhi proyek.

  • Memberi kabar ke orang-orang yang nggak bisa ikut rapat supaya mereka tetap tahu apa yang terjadi dan harus dikerjakan.

Intinya, catatan rapat membantu tim tetap kompak, fokus, dan bergerak ke arah yang sama.

Contoh Catatan Rapat yang Baik

Catatan rapat yang ditulis dengan rapi dan jelas bikin kerja tim jadi lebih gampang. Misalnya, kalau kamu bingung minggu lalu bahas apa, tinggal buka catatannya. Kalau mau tahu siapa yang bertanggung jawab bikin desain atau kapan deadline-nya, tinggal lihat kembali.

Di Figma, ada contoh catatan rapat dari komunitas yang bisa kamu jadikan referensi—misalnya catatan kickoff proyek. Isinya ringkas tapi tetap informatif.

Gunakan Gaya Catatan Visual (Visual Note-Taking)

Catatan nggak harus selalu dalam bentuk tulisan biasa. Kamu juga bisa mencatat dengan cara yang lebih kreatif, seperti:

  • Menggambar diagram

  • Bikin mind map (peta pikiran)

  • Coret-coret ide dengan simbol dan bentuk

Metode ini disebut visual note-taking. Ini membantu:

  • Bikin rapat lebih menarik dan gak membosankan

  • Membantu peserta lebih mudah mengingat isi rapat

  • Cocok untuk rapat brainstorming yang butuh ide-ide bebas

4 Langkah Mudah Bikin Catatan Rapat yang Efektif

Kalau kamu mau belajar mencatat rapat dengan lebih baik, coba ikuti 4 langkah ini:

Langkah 1: Persiapan Sebelum Rapat

Sebelum rapat dimulai:

  • Baca agenda rapat, catatan sebelumnya, dan siapa saja yang akan hadir.

  • Tentukan cara mencatat yang paling cocok—mau manual, digital, pakai template, atau pakai FigJam.

  • FigJam punya banyak template buat berbagai jenis rapat seperti daily standup, project kickoff, retrospective, dll.

Langkah 2: Catat Cepat Saat Rapat

Saat rapat berjalan:

  • Ikuti alur dari agenda rapat.

  • Gunakan singkatan atau simbol supaya lebih cepat.

  • Gunakan poin-poin atau nomor biar lebih rapi dan enak dibaca.

Langkah 3: Rapikan Setelah Rapat

Setelah rapat selesai:

  • Langsung periksa dan edit catatanmu selagi ingat.

  • Pastikan semua informasi penting sudah masuk.

  • Tandai hal-hal yang butuh dikonfirmasi atau ditindaklanjuti.

Langkah 4: Simpan dan Bagikan

  • Simpan catatan di tempat yang mudah diakses tim, seperti Google Drive, Notion, atau workspace tim kamu.

  • Kirim catatan secepat mungkin (idealnya di hari yang sama) supaya semua orang bisa langsung cek tugas dan tanggung jawabnya.

Cara Menyempurnakan Sistem Pencatatanmu

Untuk hasil yang lebih baik, kamu bisa coba metode pencatatan yang disebut Cornell Method. Metode ini bantu kamu mencatat dengan lebih terstruktur:

  1. Record: Rekam rapat kalau memungkinkan (dengan izin peserta).

  2. Reduce: Ringkas poin penting dari rapat.

  3. Recite: Ulangi poin-poin tersebut dengan kata-katamu sendiri agar lebih paham.

  4. Reflect: Pikirkan apa arti atau dampaknya buat pekerjaanmu.

  5. Review: Tinjau catatanmu secara berkala supaya tetap on track.

Tips tambahan: sebelum rapat baru, lihat dulu catatan dari rapat sebelumnya. Apakah catatannya mudah dibaca? Terlalu panjang? Kurang lengkap? Itu bisa jadi bahan evaluasi buat meningkatkan kualitas catatan kamu ke depannya.

3 Tips Profesional dalam Mencatat Rapat

  1. Fokus pada poin penting
    Kamu gak perlu menulis semuanya. Catat saja hal-hal penting seperti keputusan, ide utama, dan siapa yang bertugas.

  2. Rekam rapat (kalau boleh)
    Dengan rekaman dan transkrip, kamu bisa cek ulang hal-hal yang mungkin terlewat.

  3. Tulis siapa yang ngomong
    Kalau peserta rapat banyak, tulis inisial atau nama singkat siapa yang menyampaikan ide atau tugas. Ini membantu menjaga tanggung jawab antar anggota tim.

Bikin Catatan Lebih Baik dengan FigJam

FigJam punya berbagai template catatan rapat yang bisa kamu pakai untuk:

  • Menulis agenda, peserta, tanggal, dan tujuan rapat.

  • Mencatat diskusi dengan terstruktur dan jelas.

  • Menuliskan keputusan dan tugas yang harus segera ditindaklanjuti.

FigJam juga punya banyak template lain seperti untuk:

  • Sprint planning

  • Kickoff proyek

  • Daily standup

  • Webinar, dan masih banyak lagi.

Kamu juga bisa melihat contoh-contoh keren dari komunitas Figma yang sudah membagikan template buatan mereka sendiri.

Artikel Lainnya Dengan Kategori Terkait :


1. Belajar Figma #01 Pengenalan figma

2. Belajar Figma #02 Membuat Projek Pertama kali

3. Belajar Figma #03 Shape pada figma

4. Belajar Figma #04 Layer Pada Figma

5. Belajar Figma #05 Boolean Groups

6. Belajar Figma #06 Pengenalan Figma

7. Belajar Figma #07 Merancang Layar Awal Aplikasi di Figma

8. Belajar Figma #08 Desain Logo dan Ikon Pertamamu di Figma

9. Belajar Figma #09 Desain Halaman Galeri & Postingan Foto di Figma

10. Belajar Figma #10 Membuat dan Menguji Prototipe Interaktif di Figma

11. Belajar Figma #11 Penerapan Constraints dalam Desain Tablet & Desktop

12. Belajar Figma #12 Tips & Trik Figma

13. Belajar Figma #13 Mulai Desain Bareng Figma

14. Belajar Figma #14 Etika dalam Desain Digital

15. Belajar Figma #15 Desain yang Aksesibel dan Inklusif

16. Belajar Figma #16 Dasar Design Research dalam Proses Desain

17. Belajar Figma #17 Content Research & Design

18. Belajar Figma #18 Storytelling dalam Desain

19. Belajar Figma #19 Mengurangi Kerumitan Desain

20. Belajar Figma #20 Design Brief

21. Belajar Figma #21 Storyboard UX

22. Belajar Figma #22 Perbedaan antara UI dan UX

23. Belajar Figma #23 Kesederhanaan dalam Desain

24. Belajar Figma #24 Konsistensi dalam Desain

25. Belajar Figma #25 Constraints dalam Desain

26. Belajar Figma #26 Typography

27. Belajar Figma #27 Visual Hierarchy

28. Belajar Figma #28 Prinsip Dasar Desain UI

29. Belajar Figma #29 Cara Membuat Desain Aplikasi dalam 5 Langkah

30. Belajar Figma #30 Minimum Viable Product (MVP)

31. Belajar Figma #31 Rapid Prototyping

32. Belajar Figma #32 Product Design

33. Belajar Figma #33 UI Design

34. Belajar Figma #34 UX Strategy

35. Belajar Figma #35 UX Research

36. Belajar Figma #36 UX Design

37. Belajar Figma #37 Wirefreaming

38. Belajar Figma #38 Style Guide

39. Belajar Figma #39 Design Thinking

40. Belajar Figma #40 Apa Itu Wireframe dan Mock-up?

41. Belajar Figma #41 Human-Computer Interaction (HCI)

42. Belajar Figma #42 Lateral Thinking

43. Belajar Figma #43 Web Design

44. Belajar Figma #44 Human-Centered Design (HCD)

45. Belajar Figma #45 Prinsip Gestalt

46. Belajar Figma #46 Teori Warna (Color Theory)

47. Belajar Figma #47 Apa itu RGB?

48. Belajar Figma #48 Graphic Design

49. Belajar Figma #49 Design Ethics

50. Belajar Figma #50 Inklusi dan Aksesibilitas dalam Design

51. Belajar Figma #51 Design Research

52. Belajar Figma #52 Content Design

53. Belajar Figma #53 Latihan Figma: Cara Menggunakan Desain Sistem yang Sudah Ada

54. Belajar Figma #54 Figma Exercise: Cara Mendesain Resume (CV)

55. Belajar Figma #55 Apa Itu CMYK?

56. Belajar Figma #56 Warna primer

57. Belajar Figma #57 Warna Sekunder

58. Belajar Figma #58 Split-Complementary Colors

59. Belajar Figma #59 Estetika Desain

60. Belajar Figma #60 Warna Monokromatik

61. Belajar Figma #61 Warna Komplementer

62. Belajar Figma #62 Warna Triadik

63. Belajar Figma #63 Color Palette

64. Belajar Figma #64 60 Kombinasi Warna untuk Menginspirasi Desainmu Part 1

65. Belajar Figma #65 60 Kombinasi Warna untuk Menginspirasi Desainmu Part 2

66. Belajar Figma #66 Jenis-Jenis Font Website

67. Belajar Figma #67 Static vs Dynamic Website

68. Belajar Figma #68 Apa Itu Fitts'Law

69. Belajar Figma #69 13 Prinsip Desain Grafis

70. Belajar Figma #70 Simbolisme Warna

71. Belajar Figma #71 Mengenal 25 Warna Merah dalam Desain

72. Belajar Figma #72 Pengenalan Warna Hijau dalam Desain

73. Belajar Figma #73 25 Nuansa Warna Cokelat dalam Desain

74. Belajar Figma #74 Cara Memulai Presentasi: 15 Ide untuk Pembukaan yang Menarik

75. Belajar Figma #75 Website Portofolio

76. Belajar Figma #76 Cara Mendesain Logo dalam 5 Langkah Sederhana

77. Belajar Figma #77 Apa Itu Kerning dan Mengapa Penting dalam Desain Huruf

78. Belajar Figma #78 Golden Ratio (Rasio Emas)

79. Belajar Figma #79 33 font modern untuk meningkatkan desain Anda

80. Belajar Figma #80 35 Font Terbaik untuk Logo

81. Belajar Figma #81 25 Font Terbaik untuk Thumbnail YouTube

82. Belajar Figma #82 Workshop Online

83. Belajar Figma #83 Customer Journey Map

84. Belajar Figma #84 Sprint Retrospective

85. Belajar Figma #85 Swimlane Diagram

86. Belajar Figma #86 Diagram Fishbone

87. Belajar Figma #87 Cara Membuat Flowchart dengan Figma

88. Belajar Figma #88 Diagram UML

89. Belajar Figma #89 Information Architecture (IA)

90. Belajar Figma #90 Grafik Permintaan dan Penawaran

91. Belajar Figma #91 Context Diagram

92. Belajar Figma #92 Entity Relationship (ER) Diagram

93. Belajar Figma #93 Spaghetti Diagram

94. Belajar Figma #94 26 Simbol Flowchart dan Artinya

95. Belajar Figma #95 Network Diagram

96. Belajar Figma #96 17 Jenis Flowchart

97. Belajar Figma #97 5 Langkah Membuat Data Flow Diagram (DFD)

98. Belajar Figma #98 Organizational Chart

99. Belajar Figma #99 Mind Map

100. Belajar Figma. #100 Product Development Roadmap

101. Belajar Figma. #101 Lotus Diagram

102. Belajar Figma. #102 Process Map

103. Belajar Figma. #103 Value Stream Map (VSM)

104. Belajar Figma. #104 Concept Map

105. Belajar Figma. #105 Metode 5 Whys

106. Belajar Figma. #106 Problem statement

107. Belajar Figma. #107 23 Contoh Mind Map & Kegunaannya

108. Belajar Figma. #108 Brainstorming

109. Belajar Figma. #109 Affinity Diagram

110. Belajar Figma. #110 User flow

111. Belajar Figma. #111 60 Ide Presentasi Kreatif dan Tips Desain

112. Belajar Figma. #112 Vision Statement

113. Belajar Figma. #113 Stand-up Meeting

114. Belajar Figma. #114 Project Status Report

115. Belajar Figma. #115 Sprint Planning

116. Belajar Figma. #116 Catatan Rapat

117. Belajar Figma. #117 Icebreaker

118. Belajar Figma. #118 Sprint Review

119. Belajar Figma. #119 Kickoff Meeting

120. Belajar Figma. #120 Team Charter

121. Belajar Figma. #121 Apa itu Forming, Storming, Norming, dan Performing

122. Belajar Figma. #122 30 Ide Aktivitas Team-Building

123. Belajar Figma. #123 Alignment Chart

124. Belajar Figma. #124 User Persona

125. Belajar Figma. #125 Mood Board

126. Belajar Figma. #126 Skala Likert

127. Belajar Figma. #127 Empathy Map

128. Belajar Figma. #128 Use Case

129. Membuat Konektor di Figjam

Masuk Terlebih dahulu untuk berkomentar

Paling baru
Lihat Lainnya