Install Web App

Belajar Figma. #148 Objectives and Key Results OKR

profil-penulis

Pra Esty Latifa Qolbi

05 Juni 2025

Apa Itu OKR?

OKR adalah singkatan dari Objectives and Key Results, yaitu sistem yang digunakan oleh tim atau perusahaan untuk:

  • Menetapkan tujuan yang ingin dicapai

  • Menentukan cara mengukur apakah tujuan itu tercapai atau belum

OKR sangat membantu kalau kamu bekerja dalam tim yang besar, punya target yang banyak, atau sedang mengerjakan proyek penting dengan waktu terbatas. Dengan OKR, semua orang bisa lebih fokus dan tahu arah kerja mereka.

OKR terdiri dari dua bagian:

  • Objective (Tujuan)
    Ini adalah hal besar yang ingin kamu capai. Tujuan ini harus ambisius, jelas, dan memotivasi. Misalnya:

    “Buat tampilan aplikasi yang lebih ramah pengguna.”

  • Key Results (Hasil Kunci)
    Ini adalah angka atau indikator yang menunjukkan apakah kamu sudah mendekati tujuan atau belum. Harus bisa diukur dan punya batas waktu. Contohnya:

    “Naikkan rating aplikasi jadi 4.5”
    “Kurangi waktu loading halaman sebanyak 20%”

Mengapa OKR Penting untuk Tim Desain dan Produk?

Tim desain dan produk sering punya banyak tugas, mulai dari membuat tampilan yang bagus sampai memikirkan pengalaman pengguna. Nah, OKR membantu agar semua kerja keras ini terarah dan berdampak besar.

Berikut manfaat utama OKR:

  1. Membuat tim lebih kompak
    Dengan OKR, semua anggota tim tahu apa tujuan bersama. Jadi, meskipun setiap orang punya tugas masing-masing, semuanya tetap jalan ke arah yang sama.

  2. Lebih bertanggung jawab
    Karena setiap Key Result bisa diukur, kamu bisa melihat sejauh mana kemajuan tim. Ini membuat semua orang lebih bertanggung jawab atas tugas mereka.

  3. Fokus pada hal yang penting
    OKR bikin tim lebih fokus ke tugas yang benar-benar mendukung tujuan besar, bukan sekadar sibuk tapi nggak berdampak.

  4. Meningkatkan proses belajar
    Saat kamu rutin mengecek hasil, kamu bisa belajar dari apa yang berhasil dan apa yang belum. Ini membantu tim terus berkembang.

Apa Bedanya OKR dan KPI?

Kadang OKR dan KPI dianggap sama, padahal beda fungsi:

  • KPI (Key Performance Indicator)
    Digunakan untuk mengukur performa kerja yang berjalan terus-menerus. Misalnya:

    “Jumlah proyek yang selesai dalam sebulan”
    KPI menjaga agar pekerjaan rutin berjalan dengan baik.

  • OKR
    Digunakan untuk menetapkan tujuan baru yang ingin diraih dalam periode tertentu. Biasanya lebih menantang dan strategis.

    “Luncurkan fitur baru yang meningkatkan engagement pengguna sebesar 20% dalam 3 bulan”

Kesimpulannya:
KPI = jaga agar performa tetap stabil
OKR = dorong tim untuk tumbuh dan berinovasi

Cara Menyusun OKR dalam 3 Langkah

1. Tentukan Tujuan (Objective)

Mulailah dengan menyusun tujuan utama. Tujuan ini harus:

  • Jelas dan mudah dipahami

  • Bisa menginspirasi tim

  • Relevan dengan arah perusahaan

Contoh:

“Tingkatkan tampilan dan kenyamanan aplikasi mobile agar pengguna makin betah.”

Ajak semua anggota tim ikut menyumbang ide tujuan saat brainstorming.

2. Tentukan Hasil Kunci (Key Results)

Setelah tujuan ditentukan, pikirkan bagaimana cara mengukurnya. Biasanya OKR punya 2–5 Key Results per Objective. Pastikan Key Result:

  • Bisa diukur (ada angka dan target)

  • Fokus ke hasil akhir, bukan prosesnya

  • Bisa dicapai oleh tim kamu (bukan tergantung faktor luar)

Contoh Key Result dari tujuan di atas:

  • “Waktu loading aplikasi kurang dari 2 detik.”

  • “Jumlah keluhan pengguna tentang UI turun 30%.”

  • “Rating di App Store naik jadi minimal 4.5.”

3. Buat Rencana Aksi

Sekarang pikirkan, apa yang harus dilakukan agar Key Result tercapai? Rencana ini disebut inisiatif atau tugas tindakan.

Contoh:

  • “Adakan user testing untuk cari tahu bagian mana yang membingungkan pengguna.”

  • “Kerja sama dengan tim developer untuk perbaiki bug.”

  • “Desain ulang tombol dan navigasi agar lebih mudah digunakan.”

Lakukan check-in rutin (misalnya mingguan) untuk memantau progres. Dari situ, kamu bisa menyesuaikan strategi kalau ada hal yang belum berjalan sesuai rencana.

Jenis OKR: Committed vs Aspirational

Ada dua tipe OKR yang perlu kamu kenal:

1. Committed OKR

Ini adalah target yang wajib dicapai 100%. Biasanya berkaitan dengan tugas penting dan operasional.
Contoh:

“Pastikan aplikasi aktif tanpa error (99,9% uptime).”

2. Aspirational OKR (Moonshot)

Ini adalah target yang sangat ambisius, dan seringkali hanya tercapai 60–70%. Tapi justru itu gunanya—mendorong tim untuk berpikir lebih besar.
Contoh:

“Menangkan penghargaan desain terbaik tahun ini.”

Kalau kamu selalu capai 100%, berarti mungkin targetmu belum cukup menantang. Coba pasang target yang lebih tinggi untuk berkembang lebih jauh.

Mulai OKR Pakai FigJam

Biar lebih praktis, kamu bisa pakai template OKR di FigJam. FigJam adalah papan kerja online yang bisa digunakan tim untuk brainstorming bareng. Di dalamnya, kamu bisa:

  • Menulis Objective dan Key Results

  • Beri komentar, pakai emoji, atau polling buat ambil suara tim

  • Cek progres dari waktu ke waktu

Kamu juga bisa cari inspirasi dari template OKR buatan komunitas Figma.

Artikel Lainnya Dengan Kategori Terkait :


1. Belajar Figma #01 Pengenalan figma

2. Belajar Figma #02 Membuat Projek Pertama kali

3. Belajar Figma #03 Shape pada figma

4. Belajar Figma #04 Layer Pada Figma

5. Belajar Figma #05 Boolean Groups

6. Belajar Figma #06 Pengenalan Figma

7. Belajar Figma #07 Merancang Layar Awal Aplikasi di Figma

8. Belajar Figma #08 Desain Logo dan Ikon Pertamamu di Figma

9. Belajar Figma #09 Desain Halaman Galeri & Postingan Foto di Figma

10. Belajar Figma #10 Membuat dan Menguji Prototipe Interaktif di Figma

11. Belajar Figma #11 Penerapan Constraints dalam Desain Tablet & Desktop

12. Belajar Figma #12 Tips & Trik Figma

13. Belajar Figma #13 Mulai Desain Bareng Figma

14. Belajar Figma #14 Etika dalam Desain Digital

15. Belajar Figma #15 Desain yang Aksesibel dan Inklusif

16. Belajar Figma #16 Dasar Design Research dalam Proses Desain

17. Belajar Figma #17 Content Research & Design

18. Belajar Figma #18 Storytelling dalam Desain

19. Belajar Figma #19 Mengurangi Kerumitan Desain

20. Belajar Figma #20 Design Brief

21. Belajar Figma #21 Storyboard UX

22. Belajar Figma #22 Perbedaan antara UI dan UX

23. Belajar Figma #23 Kesederhanaan dalam Desain

24. Belajar Figma #24 Konsistensi dalam Desain

25. Belajar Figma #25 Constraints dalam Desain

26. Belajar Figma #26 Typography

27. Belajar Figma #27 Visual Hierarchy

28. Belajar Figma #28 Prinsip Dasar Desain UI

29. Belajar Figma #29 Cara Membuat Desain Aplikasi dalam 5 Langkah

30. Belajar Figma #30 Minimum Viable Product (MVP)

31. Belajar Figma #31 Rapid Prototyping

32. Belajar Figma #32 Product Design

33. Belajar Figma #33 UI Design

34. Belajar Figma #34 UX Strategy

35. Belajar Figma #35 UX Research

36. Belajar Figma #36 UX Design

37. Belajar Figma #37 Wirefreaming

38. Belajar Figma #38 Style Guide

39. Belajar Figma #39 Design Thinking

40. Belajar Figma #40 Apa Itu Wireframe dan Mock-up?

41. Belajar Figma #41 Human-Computer Interaction (HCI)

42. Belajar Figma #42 Lateral Thinking

43. Belajar Figma #43 Web Design

44. Belajar Figma #44 Human-Centered Design (HCD)

45. Belajar Figma #45 Prinsip Gestalt

46. Belajar Figma #46 Teori Warna (Color Theory)

47. Belajar Figma #47 Apa itu RGB?

48. Belajar Figma #48 Graphic Design

49. Belajar Figma #49 Design Ethics

50. Belajar Figma #50 Inklusi dan Aksesibilitas dalam Design

51. Belajar Figma #51 Design Research

52. Belajar Figma #52 Content Design

53. Belajar Figma #53 Latihan Figma: Cara Menggunakan Desain Sistem yang Sudah Ada

54. Belajar Figma #54 Figma Exercise: Cara Mendesain Resume (CV)

55. Belajar Figma #55 Apa Itu CMYK?

56. Belajar Figma #56 Warna primer

57. Belajar Figma #57 Warna Sekunder

58. Belajar Figma #58 Split-Complementary Colors

59. Belajar Figma #59 Estetika Desain

60. Belajar Figma #60 Warna Monokromatik

61. Belajar Figma #61 Warna Komplementer

62. Belajar Figma #62 Warna Triadik

63. Belajar Figma #63 Color Palette

64. Belajar Figma #64 60 Kombinasi Warna untuk Menginspirasi Desainmu Part 1

65. Belajar Figma #65 60 Kombinasi Warna untuk Menginspirasi Desainmu Part 2

66. Belajar Figma #66 Jenis-Jenis Font Website

67. Belajar Figma #67 Static vs Dynamic Website

68. Belajar Figma #68 Apa Itu Fitts'Law

69. Belajar Figma #69 13 Prinsip Desain Grafis

70. Belajar Figma #70 Simbolisme Warna

71. Belajar Figma #71 Mengenal 25 Warna Merah dalam Desain

72. Belajar Figma #72 Pengenalan Warna Hijau dalam Desain

73. Belajar Figma #73 25 Nuansa Warna Cokelat dalam Desain

74. Belajar Figma #74 Cara Memulai Presentasi: 15 Ide untuk Pembukaan yang Menarik

75. Belajar Figma #75 Website Portofolio

76. Belajar Figma #76 Cara Mendesain Logo dalam 5 Langkah Sederhana

77. Belajar Figma #77 Apa Itu Kerning dan Mengapa Penting dalam Desain Huruf

78. Belajar Figma #78 Golden Ratio (Rasio Emas)

79. Belajar Figma #79 33 font modern untuk meningkatkan desain Anda

80. Belajar Figma #80 35 Font Terbaik untuk Logo

81. Belajar Figma #81 25 Font Terbaik untuk Thumbnail YouTube

82. Belajar Figma #82 Workshop Online

83. Belajar Figma #83 Customer Journey Map

84. Belajar Figma #84 Sprint Retrospective

85. Belajar Figma #85 Swimlane Diagram

86. Belajar Figma #86 Diagram Fishbone

87. Belajar Figma #87 Cara Membuat Flowchart dengan Figma

88. Belajar Figma #88 Diagram UML

89. Belajar Figma #89 Information Architecture (IA)

90. Belajar Figma #90 Grafik Permintaan dan Penawaran

91. Belajar Figma #91 Context Diagram

92. Belajar Figma #92 Entity Relationship (ER) Diagram

93. Belajar Figma #93 Spaghetti Diagram

94. Belajar Figma #94 26 Simbol Flowchart dan Artinya

95. Belajar Figma #95 Network Diagram

96. Belajar Figma #96 17 Jenis Flowchart

97. Belajar Figma #97 5 Langkah Membuat Data Flow Diagram (DFD)

98. Belajar Figma #98 Organizational Chart

99. Belajar Figma #99 Mind Map

100. Belajar Figma. #100 Product Development Roadmap

101. Belajar Figma. #101 Lotus Diagram

102. Belajar Figma. #102 Process Map

103. Belajar Figma. #103 Value Stream Map (VSM)

104. Belajar Figma. #104 Concept Map

105. Belajar Figma. #105 Metode 5 Whys

106. Belajar Figma. #106 Problem statement

107. Belajar Figma. #107 23 Contoh Mind Map & Kegunaannya

108. Belajar Figma. #108 Brainstorming

109. Belajar Figma. #109 Affinity Diagram

110. Belajar Figma. #110 User flow

111. Belajar Figma. #111 60 Ide Presentasi Kreatif dan Tips Desain

112. Belajar Figma. #112 Vision Statement

113. Belajar Figma. #113 Stand-up Meeting

114. Belajar Figma. #114 Project Status Report

115. Belajar Figma. #115 Sprint Planning

116. Belajar Figma. #116 Catatan Rapat

117. Belajar Figma. #117 Icebreaker

118. Belajar Figma. #118 Sprint Review

119. Belajar Figma. #119 Kickoff Meeting

120. Belajar Figma. #120 Team Charter

121. Belajar Figma. #121 Apa itu Forming, Storming, Norming, dan Performing

122. Belajar Figma. #122 30 Ide Aktivitas Team-Building

123. Belajar Figma. #123 Alignment Chart

124. Belajar Figma. #124 User Persona

125. Belajar Figma. #125 Mood Board

126. Belajar Figma. #126 Skala Likert

127. Belajar Figma. #127 Empathy Map

128. Belajar Figma. #128 Use Case

129. Belajar Figma. #129 Strategic Planning

130. Belajar Figma. #130 Rencana Strategis

131. Belajar Figma. #131 Strategy Map

132. Belajar Figma. #132 Proses Manajemen Strategis

133. Belajar Figma. #133 Strategic vs. Tactical Planning

134. Belajar Figma. #134 Agile vs Waterfall Methodologies

135. Belajar Figma. #135 Eisenhower Matrix

136. Belajar Figma. #136 Kanban Board

137. Belajar Figma. #137 Project Proposal

138. Belajar Figma. #138 SWOT Analysis

139. Belajar Figma. #139 Decision Matrix

140. Belajar Figma. #140 Gantt Chart

141. Belajar Figma. #141 Project Charter?

142. Belajar Figma. #142 User Journey Map

143. Belajar Figma. #143 Organizational Chart

144. Belajar Figma. #144 Service Blueprint

145. Belajar Figma. #145 Stakeholder Analysis

146. Belajar Figma. #146 Product Requirements Document (PRD)

147. Belajar Figma. #147 SMART Goals

148. Belajar Figma. #148 Objectives and Key Results OKR

149. Membuat Konektor di Figjam

Masuk Terlebih dahulu untuk berkomentar

Paling baru
Lihat Lainnya