Apa itu Team Charter?
Team charter itu seperti panduan kerja untuk sebuah tim. Isinya menjelaskan:
Tujuan tim ini dibentuk
Siapa saja yang terlibat dan peran masing-masing
Tanggung jawab tiap anggota
Aturan atau cara kerja tim
Jadi, bayangkan kamu sedang kerja kelompok untuk bikin sebuah proyek, misalnya aplikasi kasir. Kalau tidak jelas siapa yang bikin desain, siapa yang coding, dan siapa yang menulis dokumentasi—bisa-bisa semuanya jadi bingung dan kerjaannya tumpang tindih.
Nah, team charter membantu menghindari itu. Semua orang tahu perannya sejak awal, tahu apa yang harus dicapai, dan tahu bagaimana cara kerja tim.
Contoh Team Charter
Di Figma, ada template team charter yang bisa kamu pakai. Template ini membantu kamu mengisi informasi penting seperti:
Tujuan proyek
Siapa saja anggotanya
Peran dan tanggung jawab
Aturan komunikasi tim
Template ini bisa kamu isi bareng-bareng bersama anggota tim dan stakeholder (orang yang berkepentingan dengan proyekmu), jadi semuanya bisa memberikan pendapat, menyamakan pemahaman, dan menghindari salah paham di kemudian hari.
Manfaat Team Charter
1. Tujuan yang jelas
Semua anggota tahu tim ini dibentuk untuk apa. Misalnya: "Membuat aplikasi kasir sederhana untuk toko kelontong." Kalau semua orang paham tujuannya, kerja jadi lebih fokus.
2. Peran dan tugas yang jelas
Dokumen ini bikin semua tahu siapa yang bertanggung jawab atas apa. Misalnya:
Ali: Desain tampilan aplikasi (UI/UX)
Budi: Koding fitur-fitur utama
Citra: Menulis dokumentasi dan bantu testing
Jadi nggak ada lagi yang bingung atau mengerjakan tugas yang sama.
3. Kerja sama lebih lancar
Karena team charter dibuat bareng-bareng, semua orang merasa dilibatkan. Ini bisa membangun rasa percaya, semangat kerja, dan menghindari konflik.
Cara Membuat Team Charter (Metode 5R)
Figma menyarankan metode 5R untuk membuat team charter. Apa saja itu?
1. Results (Hasil yang ingin dicapai)
Tentukan dulu tujuan utama proyekmu. Misalnya:
"Kita ingin membuat aplikasi kasir berbasis web yang bisa mencatat transaksi, mengelola produk, dan mencetak struk."
Tujuan ini harus spesifik dan realistis. Banyak tim memakai metode SMART untuk bikin tujuan:
Specific (Spesifik)
Measurable (Bisa diukur)
Achievable (Bisa dicapai)
Relevant (Sesuai dengan kebutuhan)
Time-bound (Ada batas waktunya)
2. Roles (Peran)
Tuliskan siapa saja yang ada di tim, dan perannya masing-masing. Misalnya:
Project Manager
UI Designer
Backend Developer
Tester
Ini supaya semua orang tahu siapa yang bertanggung jawab di bagian mana.
3. Responsibilities (Tanggung jawab)
Jelaskan lebih detail tugas tiap orang. Misalnya:
Ali sebagai UI Designer bertugas membuat wireframe dan mockup di Figma
Budi sebagai Developer bertugas membuat fitur login, CRUD produk, dan cetak struk
Dengan begitu, semua tahu apa yang harus mereka kerjakan dan kapan deadline-nya.
4. Relationships (Hubungan kerja)
Gambarkan bagaimana anggota tim dan stakeholder berinteraksi. Misalnya:
Ali akan berdiskusi dengan klien soal tampilan
Budi akan berkoordinasi dengan Ali untuk menyesuaikan desain dan fungsi
Ini penting untuk memastikan komunikasi antar peran berjalan lancar.
5. Rules (Aturan kerja)
Tentukan aturan mainnya. Contoh:
Rapat setiap Senin jam 10 pagi via Zoom
Update tugas harian di grup WhatsApp
Kritik harus disampaikan dengan cara yang sopan dan membangun
Aturan ini membantu tim bekerja lebih profesional dan saling menghargai.
4 Tips agar Team Charter Berhasil
Libatkan semua orang
Bikin sesi diskusi (brainstorming) bareng tim saat menyusun charter. Makin banyak masukan, makin bagus hasilnya. Kalau online, kamu bisa pakai FigJam dan fitur stiker/emoticon biar lebih seru.
Buat dokumen yang singkat dan jelas
Jangan terlalu panjang. Fokus pada poin-poin penting supaya semua orang bisa paham dengan cepat. Gunakan bahasa sederhana.
Bagikan ke semua yang terlibat
Setelah selesai, kirim team charter ke semua anggota tim dan stakeholder. Ini membangun rasa tanggung jawab dan keterbukaan.
Selalu perbarui
Kalau ada perubahan tim, peran, atau tujuan, jangan lupa update team charter-nya juga. Dokumen ini harus selalu relevan dan up-to-date.
Gunakan FigJam untuk Memulai
Figma punya template team charter di FigJam, yang bisa kamu gunakan langsung. Kamu bisa:
Menentukan tujuan tim
Menyusun peran dan tugas
Berkolaborasi langsung dengan tim secara real-time
Setelah selesai, kamu bisa bagikan hasilnya ke seluruh tim lewat papan kolaboratif online.
Artikel Lainnya Dengan Kategori Terkait :
1. Belajar Figma #01 Pengenalan figma
2. Belajar Figma #02 Membuat Projek Pertama kali
3. Belajar Figma #03 Shape pada figma
4. Belajar Figma #04 Layer Pada Figma
5. Belajar Figma #05 Boolean Groups
6. Belajar Figma #06 Pengenalan Figma
7. Belajar Figma #07 Merancang Layar Awal Aplikasi di Figma
8. Belajar Figma #08 Desain Logo dan Ikon Pertamamu di Figma
9. Belajar Figma #09 Desain Halaman Galeri & Postingan Foto di Figma
10. Belajar Figma #10 Membuat dan Menguji Prototipe Interaktif di Figma
11. Belajar Figma #11 Penerapan Constraints dalam Desain Tablet & Desktop
12. Belajar Figma #12 Tips & Trik Figma
13. Belajar Figma #13 Mulai Desain Bareng Figma
14. Belajar Figma #14 Etika dalam Desain Digital
15. Belajar Figma #15 Desain yang Aksesibel dan Inklusif
16. Belajar Figma #16 Dasar Design Research dalam Proses Desain
17. Belajar Figma #17 Content Research & Design
18. Belajar Figma #18 Storytelling dalam Desain
19. Belajar Figma #19 Mengurangi Kerumitan Desain
20. Belajar Figma #20 Design Brief
21. Belajar Figma #21 Storyboard UX
22. Belajar Figma #22 Perbedaan antara UI dan UX
23. Belajar Figma #23 Kesederhanaan dalam Desain
24. Belajar Figma #24 Konsistensi dalam Desain
25. Belajar Figma #25 Constraints dalam Desain
26. Belajar Figma #26 Typography
27. Belajar Figma #27 Visual Hierarchy
28. Belajar Figma #28 Prinsip Dasar Desain UI
29. Belajar Figma #29 Cara Membuat Desain Aplikasi dalam 5 Langkah
30. Belajar Figma #30 Minimum Viable Product (MVP)
31. Belajar Figma #31 Rapid Prototyping
32. Belajar Figma #32 Product Design
33. Belajar Figma #33 UI Design
34. Belajar Figma #34 UX Strategy
35. Belajar Figma #35 UX Research
36. Belajar Figma #36 UX Design
37. Belajar Figma #37 Wirefreaming
38. Belajar Figma #38 Style Guide
39. Belajar Figma #39 Design Thinking
40. Belajar Figma #40 Apa Itu Wireframe dan Mock-up?
41. Belajar Figma #41 Human-Computer Interaction (HCI)
42. Belajar Figma #42 Lateral Thinking
43. Belajar Figma #43 Web Design
44. Belajar Figma #44 Human-Centered Design (HCD)
45. Belajar Figma #45 Prinsip Gestalt
46. Belajar Figma #46 Teori Warna (Color Theory)
47. Belajar Figma #47 Apa itu RGB?
48. Belajar Figma #48 Graphic Design
49. Belajar Figma #49 Design Ethics
50. Belajar Figma #50 Inklusi dan Aksesibilitas dalam Design
51. Belajar Figma #51 Design Research
52. Belajar Figma #52 Content Design
53. Belajar Figma #53 Latihan Figma: Cara Menggunakan Desain Sistem yang Sudah Ada
54. Belajar Figma #54 Figma Exercise: Cara Mendesain Resume (CV)
55. Belajar Figma #55 Apa Itu CMYK?
56. Belajar Figma #56 Warna primer
57. Belajar Figma #57 Warna Sekunder
58. Belajar Figma #58 Split-Complementary Colors
59. Belajar Figma #59 Estetika Desain
60. Belajar Figma #60 Warna Monokromatik
61. Belajar Figma #61 Warna Komplementer
62. Belajar Figma #62 Warna Triadik
63. Belajar Figma #63 Color Palette
64. Belajar Figma #64 60 Kombinasi Warna untuk Menginspirasi Desainmu Part 1
65. Belajar Figma #65 60 Kombinasi Warna untuk Menginspirasi Desainmu Part 2
66. Belajar Figma #66 Jenis-Jenis Font Website
67. Belajar Figma #67 Static vs Dynamic Website
68. Belajar Figma #68 Apa Itu Fitts'Law
69. Belajar Figma #69 13 Prinsip Desain Grafis
70. Belajar Figma #70 Simbolisme Warna
71. Belajar Figma #71 Mengenal 25 Warna Merah dalam Desain
72. Belajar Figma #72 Pengenalan Warna Hijau dalam Desain
73. Belajar Figma #73 25 Nuansa Warna Cokelat dalam Desain
74. Belajar Figma #74 Cara Memulai Presentasi: 15 Ide untuk Pembukaan yang Menarik
75. Belajar Figma #75 Website Portofolio
76. Belajar Figma #76 Cara Mendesain Logo dalam 5 Langkah Sederhana
77. Belajar Figma #77 Apa Itu Kerning dan Mengapa Penting dalam Desain Huruf
78. Belajar Figma #78 Golden Ratio (Rasio Emas)
79. Belajar Figma #79 33 font modern untuk meningkatkan desain Anda
80. Belajar Figma #80 35 Font Terbaik untuk Logo
81. Belajar Figma #81 25 Font Terbaik untuk Thumbnail YouTube
82. Belajar Figma #82 Workshop Online
83. Belajar Figma #83 Customer Journey Map
84. Belajar Figma #84 Sprint Retrospective
85. Belajar Figma #85 Swimlane Diagram
86. Belajar Figma #86 Diagram Fishbone
87. Belajar Figma #87 Cara Membuat Flowchart dengan Figma
88. Belajar Figma #88 Diagram UML
89. Belajar Figma #89 Information Architecture (IA)
90. Belajar Figma #90 Grafik Permintaan dan Penawaran
91. Belajar Figma #91 Context Diagram
92. Belajar Figma #92 Entity Relationship (ER) Diagram
93. Belajar Figma #93 Spaghetti Diagram
94. Belajar Figma #94 26 Simbol Flowchart dan Artinya
95. Belajar Figma #95 Network Diagram
96. Belajar Figma #96 17 Jenis Flowchart
97. Belajar Figma #97 5 Langkah Membuat Data Flow Diagram (DFD)
98. Belajar Figma #98 Organizational Chart
99. Belajar Figma #99 Mind Map
100. Belajar Figma. #100 Product Development Roadmap
101. Belajar Figma. #101 Lotus Diagram
102. Belajar Figma. #102 Process Map
103. Belajar Figma. #103 Value Stream Map (VSM)
104. Belajar Figma. #104 Concept Map
105. Belajar Figma. #105 Metode 5 Whys
106. Belajar Figma. #106 Problem statement
107. Belajar Figma. #107 23 Contoh Mind Map & Kegunaannya
108. Belajar Figma. #108 Brainstorming
109. Belajar Figma. #109 Affinity Diagram
110. Belajar Figma. #110 User flow
111. Belajar Figma. #111 60 Ide Presentasi Kreatif dan Tips Desain
112. Belajar Figma. #112 Vision Statement
113. Belajar Figma. #113 Stand-up Meeting
114. Belajar Figma. #114 Project Status Report
115. Belajar Figma. #115 Sprint Planning
116. Belajar Figma. #116 Catatan Rapat
117. Belajar Figma. #117 Icebreaker
118. Belajar Figma. #118 Sprint Review
119. Belajar Figma. #119 Kickoff Meeting
120. Belajar Figma. #120 Team Charter
121. Belajar Figma. #121 Apa itu Forming, Storming, Norming, dan Performing
122. Belajar Figma. #122 30 Ide Aktivitas Team-Building
123. Belajar Figma. #123 Alignment Chart
124. Belajar Figma. #124 User Persona
125. Belajar Figma. #125 Mood Board
126. Belajar Figma. #126 Skala Likert
127. Belajar Figma. #127 Empathy Map