Belajar Figma #63 Color Palette — Minarsih TECH Install Web App

Belajar Figma #63 Color Palette

profil-penulis

Pra Esty Latifa Qolbi

08 Mei 2025

Apa Itu Color Palette?

Color palette atau palet warna adalah kumpulan warna yang digunakan desainer untuk membuat tampilan yang menarik di aplikasi atau website. Biasanya terdiri dari:

  • Warna utama (primary color) → warna dominan yang mewakili identitas merek.

  • Warna sekunder (secondary color) → warna pendukung yang memperkaya tampilan.

  • Warna aksen (accent color) → warna yang dipakai sedikit saja, tapi penting untuk menarik perhatian pada elemen tertentu.

Misalnya, warna merah, kuning, dan oranye sering digunakan di aplikasi makanan seperti GoFood atau GrabFood karena bisa membuat orang merasa lapar dan semangat pesan makanan.

Jenis-Jenis Palet Warna

Ada 6 jenis utama palet warna yang sering dipakai dalam desain:

  1. Complementary (Warna Berseberangan)
    Dua warna yang berseberangan di roda warna. Contohnya: merah dan hijau. Kontrasnya tinggi, cocok untuk tampilan yang mencolok dan energik.

  2. Analogous (Warna Bertetangga)
    Tiga warna yang bersebelahan di roda warna. Contohnya: biru, biru kehijauan, dan hijau. Cocok untuk kesan alami dan harmonis.

  3. Monochromatic (Satu Warna dengan Variasi Terang-Gelap)
    Menggunakan satu warna, tapi dengan versi terang dan gelapnya. Simpel dan bersih, cocok untuk desain minimalis.

  4. Split Complementary
    Mirip complementary, tapi menggunakan dua warna yang berada di samping lawan dari warna utama. Memberi kontras yang halus, tapi tetap menarik.

  5. Triadic
    Tiga warna yang membentuk segitiga sama sisi di roda warna. Contohnya: merah, kuning, dan biru. Warnanya cerah dan seimbang.

  6. Square (Tetradic)
    Empat warna yang jaraknya sama di roda warna. Warna-warni, tapi tetap seimbang jika digunakan dengan tepat.

Contoh Palet Warna dan Kegunaannya

Warna Utama

Jenis Palet

Cocok Untuk

Light Blue

Monochromatic

Aplikasi edukasi, keuangan, kesehatan

Cream

Analogous

Situs spa, produk alami

Lilac & Green

Complementary

Aplikasi meditasi, tema pernikahan

Pastel Orange

Split Complementary

Aplikasi anaka-anak, game, edukasi kreatif

Beige

Square

Situs spa, florist, mindfulness

Pink, Green, Lilac

Triadic

Aplikasi anak-anak, tools desain

Maroon & Turquoise

Complementary

Brand mewah, kampus, website eksklusif

Green Sage

Monochromatic

Aplikasi berkebun, makanan sehat

Brown, Olive, Maroon

Analogous

Restoran, toko furnitur mahal

Yellow, Cyan, Magenta

Triadic

Aplikasi anak-anak, game

Tan + pastel lain

Square

Website event planner, desain kreatif

Mint Blue & Pink

Split Complementary

App pernikahan, kesehatan, wellness

Cara Memilih Skema Warna yang Tepat

1. Lakukan Riset

Pahami siapa target pengguna dan tujuan desainmu. Misalnya:

  • Aplikasi relaksasi → warna lembut seperti biru dan hijau.

  • Situs mainan anak → warna cerah seperti kuning dan pink.

Tips: Buat "user persona" agar kamu tahu emosi dan selera warna pengguna.

2. Pelajari Makna Warna

Setiap warna punya arti psikologis yang bisa mempengaruhi perasaan pengguna:

  • Merah → semangat, cinta, bahaya, mendesak

  • Biru → tenang, profesional, aman

  • Hijau → alam, segar, damai

  • Kuning → ceria, optimis

  • Pink → imut, playful, muda

  • Putih → bersih, simpel, damai

Catatan penting: Arti warna bisa berbeda di setiap budaya!

3. Gunakan Aturan 60-30-10

Agar desainmu seimbang:

  • 60%: Warna utama (misalnya background)

  • 30%: Warna sekunder (misalnya tombol)

  • 10%: Warna aksen (untuk elemen penting)

Contoh: Aplikasi tidur pakai biru tua (60%), biru muda (30%), dan oranye lembut untuk tombol CTA (10%).

Tips: Coba desain dalam grayscale dulu sebelum kasih warna.

4. Bermain dengan Nilai dan Kontras

  • Nilai (value) = terang atau gelapnya warna.

  • Kontras = perbedaan terang-gelap antara dua warna.

Kontras tinggi (misalnya putih di atas hitam) membuat teks mudah dibaca. Idealnya, kontras teks harus minimal 4.5:1 supaya ramah untuk semua pengguna, termasuk yang punya masalah penglihatan.

Tips: Uji desainmu di berbagai layar & pencahayaan!

5. Kumpulkan Feedback

Setelah membuat skema warna:

  • Minta pendapat dari tim atau calon pengguna.

  • Lakukan A/B testing: misalnya, mana tombol yang lebih sering diklik? Merah atau hijau?

Figma Bisa Bantu Kamu Pilih Warna

Kalau kamu pakai Figma, kamu bisa:

  • Belajar makna warna lewat fitur “Color meaning library”.

  • Bikin palet warna dari color wheel dan langsung coba di desainmu.

  • Gunakan plugin komunitas untuk cek aksesibilitas warna (apakah cukup kontras dan nyaman dilihat semua orang).

Kalau kamu sedang desain aplikasi atau website, memilih warna yang tepat bisa sangat berpengaruh pada kenyamanan dan perasaan pengguna. Warna bukan hanya soal "bagus", tapi juga soal "nyambung" dengan tujuan aplikasi dan karakter pengguna.

Artikel Lainnya Dengan Kategori Terkait :


1. Belajar Figma #01 Pengenalan figma

2. Belajar Figma #02 Membuat Projek Pertama kali

3. Belajar Figma #03 Shape pada figma

4. Belajar Figma #04 Layer Pada Figma

5. Belajar Figma #05 Boolean Groups

6. Belajar Figma #06 Pengenalan Figma

7. Belajar Figma #07 Merancang Layar Awal Aplikasi di Figma

8. Belajar Figma #08 Desain Logo dan Ikon Pertamamu di Figma

9. Belajar Figma #09 Desain Halaman Galeri & Postingan Foto di Figma

10. Belajar Figma #10 Membuat dan Menguji Prototipe Interaktif di Figma

11. Belajar Figma #11 Penerapan Constraints dalam Desain Tablet & Desktop

12. Belajar Figma #12 Tips & Trik Figma

13. Belajar Figma #13 Mulai Desain Bareng Figma

14. Belajar Figma #14 Etika dalam Desain Digital

15. Belajar Figma #15 Desain yang Aksesibel dan Inklusif

16. Belajar Figma #16 Dasar Design Research dalam Proses Desain

17. Belajar Figma #17 Content Research & Design

18. Belajar Figma #18 Storytelling dalam Desain

19. Belajar Figma #19 Mengurangi Kerumitan Desain

20. Belajar Figma #20 Design Brief

21. Belajar Figma #21 Storyboard UX

22. Belajar Figma #22 Perbedaan antara UI dan UX

23. Belajar Figma #23 Kesederhanaan dalam Desain

24. Belajar Figma #24 Konsistensi dalam Desain

25. Belajar Figma #25 Constraints dalam Desain

26. Belajar Figma #26 Typography

27. Belajar Figma #27 Visual Hierarchy

28. Belajar Figma #28 Prinsip Dasar Desain UI

29. Belajar Figma #29 Cara Membuat Desain Aplikasi dalam 5 Langkah

30. Belajar Figma #30 Minimum Viable Product (MVP)

31. Belajar Figma #31 Rapid Prototyping

32. Belajar Figma #32 Product Design

33. Belajar Figma #33 UI Design

34. Belajar Figma #34 UX Strategy

35. Belajar Figma #35 UX Research

36. Belajar Figma #36 UX Design

37. Belajar Figma #37 Wirefreaming

38. Belajar Figma #38 Style Guide

39. Belajar Figma #39 Design Thinking

40. Belajar Figma #40 Apa Itu Wireframe dan Mock-up?

41. Belajar Figma #41 Human-Computer Interaction (HCI)

42. Belajar Figma #42 Lateral Thinking

43. Belajar Figma #43 Web Design

44. Belajar Figma #44 Human-Centered Design (HCD)

45. Belajar Figma #45 Prinsip Gestalt

46. Belajar Figma #46 Teori Warna (Color Theory)

47. Belajar Figma #47 Apa itu RGB?

48. Belajar Figma #48 Graphic Design

49. Belajar Figma #49 Design Ethics

50. Belajar Figma #50 Inklusi dan Aksesibilitas dalam Design

51. Belajar Figma #51 Design Research

52. Belajar Figma #52 Content Design

53. Belajar Figma #53 Latihan Figma: Cara Menggunakan Desain Sistem yang Sudah Ada

54. Belajar Figma #54 Figma Exercise: Cara Mendesain Resume (CV)

55. Belajar Figma #55 Apa Itu CMYK?

56. Belajar Figma #56 Warna primer

57. Belajar Figma #57 Warna Sekunder

58. Belajar Figma #58 Split-Complementary Colors

59. Belajar Figma #59 Estetika Desain

60. Belajar Figma #60 Warna Monokromatik

61. Belajar Figma #61 Warna Komplementer

62. Belajar Figma #62 Warna Triadik

63. Belajar Figma #63 Color Palette

64. Belajar Figma #64 60 Kombinasi Warna untuk Menginspirasi Desainmu Part 1

65. Belajar Figma #65 60 Kombinasi Warna untuk Menginspirasi Desainmu Part 2

66. Belajar Figma #66 Jenis-Jenis Font Website

67. Belajar Figma #67 Static vs Dynamic Website

68. Belajar Figma #68 Apa Itu Fitts'Law

69. Belajar Figma #69 13 Prinsip Desain Grafis

70. Belajar Figma #70 Simbolisme Warna

71. Belajar Figma #71 Mengenal 25 Warna Merah dalam Desain

72. Belajar Figma #72 Pengenalan Warna Hijau dalam Desain

73. Belajar Figma #73 25 Nuansa Warna Cokelat dalam Desain

74. Belajar Figma #74 Cara Memulai Presentasi: 15 Ide untuk Pembukaan yang Menarik

75. Belajar Figma #75 Website Portofolio

76. Belajar Figma #76 Cara Mendesain Logo dalam 5 Langkah Sederhana

77. Belajar Figma #77 Apa Itu Kerning dan Mengapa Penting dalam Desain Huruf

78. Belajar Figma #78 Golden Ratio (Rasio Emas)

79. Belajar Figma #79 33 font modern untuk meningkatkan desain Anda

80. Belajar Figma #80 35 Font Terbaik untuk Logo

81. Belajar Figma #81 25 Font Terbaik untuk Thumbnail YouTube

82. Belajar Figma #82 Workshop Online

83. Belajar Figma #83 Customer Journey Map

84. Belajar Figma #84 Sprint Retrospective

85. Belajar Figma #85 Swimlane Diagram

86. Belajar Figma #86 Diagram Fishbone

87. Belajar Figma #87 Cara Membuat Flowchart dengan Figma

88. Belajar Figma #88 Diagram UML

89. Belajar Figma #89 Information Architecture (IA)

90. Belajar Figma #90 Grafik Permintaan dan Penawaran

91. Belajar Figma #91 Context Diagram

92. Belajar Figma #92 Entity Relationship (ER) Diagram

93. Belajar Figma #93 Spaghetti Diagram

94. Belajar Figma #94 26 Simbol Flowchart dan Artinya

95. Belajar Figma #95 Network Diagram

96. Belajar Figma #96 17 Jenis Flowchart

97. Belajar Figma #97 5 Langkah Membuat Data Flow Diagram (DFD)

98. Belajar Figma #98 Organizational Chart

99. Belajar Figma #99 Mind Map

100. Belajar Figma. #100 Product Development Roadmap

101. Belajar Figma. #101 Lotus Diagram

102. Belajar Figma. #102 Process Map

103. Belajar Figma. #103 Value Stream Map (VSM)

104. Belajar Figma. #104 Concept Map

105. Belajar Figma. #105 Metode 5 Whys

106. Belajar Figma. #106 Problem statement

107. Belajar Figma. #107 23 Contoh Mind Map & Kegunaannya

108. Belajar Figma. #108 Brainstorming

109. Belajar Figma. #109 Affinity Diagram

110. Belajar Figma. #110 User flow

111. Belajar Figma. #111 60 Ide Presentasi Kreatif dan Tips Desain

112. Belajar Figma. #112 Vision Statement

113. Belajar Figma. #113 Stand-up Meeting

114. Belajar Figma. #114 Project Status Report

115. Belajar Figma. #115 Sprint Planning

116. Belajar Figma. #116 Catatan Rapat

117. Belajar Figma. #117 Icebreaker

118. Belajar Figma. #118 Sprint Review

119. Belajar Figma. #119 Kickoff Meeting

120. Belajar Figma. #120 Team Charter

121. Belajar Figma. #121 Apa itu Forming, Storming, Norming, dan Performing

122. Belajar Figma. #122 30 Ide Aktivitas Team-Building

123. Belajar Figma. #123 Alignment Chart

124. Belajar Figma. #124 User Persona

125. Belajar Figma. #125 Mood Board

126. Belajar Figma. #126 Skala Likert

127. Belajar Figma. #127 Empathy Map

128. Belajar Figma. #128 Use Case

129. Belajar Figma. #129 Strategic Planning

130. Belajar Figma. #130 Rencana Strategis

131. Belajar Figma. #131 Strategy Map

132. Belajar Figma. #132 Proses Manajemen Strategis

133. Belajar Figma. #133 Strategic vs. Tactical Planning

134. Belajar Figma. #134 Agile vs Waterfall Methodologies

135. Belajar Figma. #135 Eisenhower Matrix

136. Belajar Figma. #136 Kanban Board

137. Belajar Figma. #137 Project Proposal

138. Belajar Figma. #138 SWOT Analysis

139. Belajar Figma. #139 Decision Matrix

140. Belajar Figma. #140 Gantt Chart

141. Belajar Figma. #141 Project Charter?

142. Belajar Figma. #142 User Journey Map

143. Belajar Figma. #143 Organizational Chart

144. Belajar Figma. #144 Service Blueprint

145. Belajar Figma. #145 Stakeholder Analysis

146. Belajar Figma. #146 Product Requirements Document (PRD)

147. Belajar Figma. #147 SMART Goals

148. Belajar Figma. #148 Objectives and Key Results OKR

149. Belajar Figma. #149 Competitive Analysis

150. Belajar Figma. #150 Matrix Organization

151. Belajar Figma. #151 RACI Matrix

152. Belajar Figma. #152 Critical Path Method

153. Belajar Figma. #153 Action Plan

154. Belajar Figma. #154 8 Langkah Perubahan ala Kotter

155. Belajar Figma. #155 Go-To-Market (GTM) Strategy

156. Belajar Figma. #156 Pitch Deck

157. Belajar Figma. #157 Vision Statement

158. Belajar Figma. #158 Creative Brief

159. Membuat Konektor di Figjam

Masuk Terlebih dahulu untuk berkomentar

Paling baru
Lihat Lainnya